7 Cara Membersihkan Aluminium
Salah satu sifat yang paling mencolok dari aluminium adalah kekuatan dan ke-ringanannya. Aluminium adalah logam ringan, sehingga sangat cocok untuk berbagai aplikasi yang memerlukan kekuatan struktural tanpa tambahan berat yang signifikan. Bahan ini juga sering dipakai untuk membuat peralatan dapur, namun bagaimana cara membersihkannya? Yuk, cari tau lebih dalam tentang cara membersihkan aluminium di bawah ini.
Aluminium adalah logam yang reaktif secara kimia, meskipun ia memiliki lapisan oksida tipis yang membentuk permukaan yang tahan terhadap korosi. Ini membuat aluminium sangat berguna dalam berbagai aplikasi. Kekuatan-to-Beratnya membuatnya digunakan dalam industri pesawat terbang, otomotif, dan konstruksi, di antara banyak lainnya.
4 Cara Membersihkan Peralatan Aluminium
Jika beberapa dari Anda ada yang belum mengetahui bagaimana cara dari membersihkan peralatan dengan bahan aluminium, simak uraian di bawah untuk menemukan caranya.
1. Sabun Cair dan Air Hangat
Pastikan Anda memiliki semua peralatan yang dibutuhkan, termasuk wadah, spons lembut atau kain yang bersih, dan sabun cair yang ringan seperti deterjen piring. Basahi spons lembut atau kain bersih dalam air hangat. Pastikan airnya tidak terlalu panas. Tuangkan sedikit sabun cair (deterjen piring) pada spons atau kain yang telah dibasahi.
Pastikan sabun yang digunakan adalah jenis yang tidak mengandung bahan-bahan abrasif atau asam yang kuat. Setelah itu gosok dengan kekuatan sedang untuk menghindari kerusakan pada peralatan aluminium yang dibersihkan, bilas peralatan aluminium dengan air bersih untuk menghilangkan sisa sabun dan kotoran. Pastikan semua sabun telah terbilas dengan baik.
Jangan lupa untuk mengeringkan peralatan yang sudah dibersihkan menggunakan sabun cair dan air hangat. Pastikan tidak ada air yang tertinggal karena air keras atau air yang mengandung mineral dapat meninggalkan noda atau flek pada permukaan aluminium saat mengering.
2. Cuka dan Air
Tidak berbeda jauh saat membersihkan peralatan aluminium menggunakan sabun cair dan air hangat, untuk cuka dan air Anda juga memerlukan wadah atau mangkuk yang cukup besar untuk merendam peralatan aluminium. Campurkan cuka putih dengan air dalam perbandingan yang sama, biasanya 1:1. Misalnya, jika Anda menggunakan satu cangkir cuka, tambahkan satu cangkir air.
Rendam peralatan yang tengah dibersihkan, Biarkan peralatan aluminium merendam dalam larutan cuka dan air selama sekitar 15-30 menit. Jika noda atau kerak sangat membandel, Anda bisa meninggalkannya lebih lama. Setelah peralatan aluminium direndam, gunakan sikat lembut atau spons lembut untuk menggosok bagian yang kotor atau teroksidasi.
Setelah itu bilas dan keringkan dengan benar agar residu dari bahan yang digunakan tidak meninggalkan noda atau flek pada permukaan aluminium saat mengering. Jika masih ada noda atau kerak yang sulit dihilangkan, Anda dapat mengulangi langkah-langkah di atas atau mencoba metode pembersihan alternatif seperti pasta baking soda.
3. Larutan Soda Kue
Soda kue, juga dikenal sebagai baking soda atau natrium bikarbonat (NaHCO3), memang dapat digunakan untuk membersihkan peralatan berbahan aluminium. Hal ini terkait dengan sifat kimia soda kue yang dapat membantu menghilangkan noda dan karat pada aluminium.
Soda kue memiliki sifat abrasif yang lembut, artinya ia dapat menggosok permukaan peralatan aluminium tanpa merusak atau mengikis lapisan permukaan aluminium yang lebih dalam. Soda kue adalah bahan basa (alkali), yang berlawanan dengan asam. Ini membantu dalam membersihkan noda dan karat yang mungkin terbentuk pada aluminium. Ketika soda kue dicampur dengan air, ia dapat membantu melarutkan noda asam atau korosi.
4. Minyak zaitun
Minyak zaitun tidak biasanya digunakan sebagai bahan utama untuk membersihkan peralatan berbahan aluminium. Sebaliknya, minyak zaitun sering digunakan untuk merawat dan menjaga kilap permukaan aluminium, bukan untuk menghilangkan noda atau kotoran. Ini karena minyak zaitun memiliki sifat yang berbeda daripada bahan pembersih yang biasanya digunakan untuk membersihkan aluminium.
Meskipun bukan bahan pembersih yang kuat, minyak zaitun kadang-kadang dapat membantu menghilangkan noda ringan atau kotoran dari permukaan aluminium, terutama jika noda tersebut adalah noda lemak atau noda yang mudah terlarut dalam minyak.
Baca Juga: 6 Cara Membersihkan Kerak Di Wajan
7 Cara Merawat Peralatan Aluminium
Sama halnya dengan membersihkan, merawat peralatan berbahan aluminium pun juga harus dilakukan agar ketahanan dan kualitasnya tetap terjaga. Berikut beberapa cara merawat peralatan aluminium.
1. Cuci dengan Tangan
Meskipun sebagian besar peralatan aluminium aman untuk mesin pencuci piring, sebaiknya Anda mencuci peralatan aluminium dengan tangan. Gunakan sabun ringan dan air hangat, dan sikat atau spons lembut untuk membersihkannya. Jangan menggunakan spons kasar atau sikat logam yang bisa merusak permukaan aluminium.
Ketika Anda mencuci peralatan aluminium dengan tangan, Anda memiliki kendali penuh atas tekanan, suhu air, dan jenis sabun yang digunakan. Ini memungkinkan Anda untuk lebih hati-hati membersihkan permukaan peralatan tanpa merusaknya.
2. Hindari Bahan Kimia Kuat
Hindari menggunakan bahan pembersih yang mengandung bahan kimia keras, seperti amonia atau pemutih, karena dapat merusak lapisan pelindung aluminium. Sebaiknya gunakan pembersih yang dirancang khusus untuk aluminium atau bahan lembut. Bahan kimia yang kuat, seperti amonia atau pemutih, dapat merusak dan mengikis permukaan aluminium.
Bahan kimia yang kuat bisa merusak lapisan oksida yang membentuk "pelindung alami" pada permukaan aluminium. Ini bisa menyebabkan peralatan menjadi pudar atau berubah warna, membuatnya terlihat tidak menarik. Penggunaan bahan kimia yang kuat secara berulang dapat merusak struktur molekuler aluminium, yang dapat mengurangi daya tahan dan umur pakai peralatan tersebut.
3. Keringkan dengan Handuk
Setelah mencuci peralatan aluminium, tetesan air biasanya akan tinggal di permukaannya jika dibiarkan mengering secara alami. Air ini bisa meninggalkan noda air atau bercak yang sulit dihilangkan pada permukaan aluminium. Dengan mengeringkannya dengan handuk bersih, Anda menghindari munculnya noda air ini dan menjaga peralatan tetap bersih dan mengkilap.
Jika air tetap menempel pada permukaan aluminium, terutama jika ada senyawa kimia dalam air seperti garam atau asam, ini bisa memicu proses korosi atau oksidasi pada aluminium. Mengeringkan peralatan aluminium dengan handuk juga dapat membantu menghindari perubahan warna pada permukaan aluminium.
Baca Juga: 5 Tips Membersihkan Dapur dengan Cepat dan Mudah
4. Pencegahan Noda
Jika peralatan aluminium Anda memiliki noda yang sulit dihilangkan, Anda dapat mencampur baking soda dengan air untuk membuat pasta. Oleskan pasta ini pada noda, biarkan selama beberapa menit, dan kemudian gosok dengan lembut menggunakan spons atau sikat lembut. Pastikan untuk membilas dengan baik dan mengeringkan peralatan setelahnya.
Beberapa noda, terutama jika peralatan digunakan untuk memasak atau menyajikan makanan dan minuman, dapat mengandung zat yang tidak aman jika terkontaminasi dengan makanan atau minuman. Pencegahan noda dapat membantu menjaga keamanan makanan dan minuman yang Anda sajikan.
5. Hindari Kontak dengan Bahan Berasam
Aluminium adalah logam yang relatif reaktif terhadap beberapa asam, termasuk asam sulfat (H2SO4) dan asam klorida (HCl). Ketika aluminium terkena asam, reaksi kimia dapat terjadi yang menghasilkan gas hidrogen (H2) dan membentuk senyawa-senyawa aluminium yang larut dalam air, seperti aluminium klorida (AlCl3) atau aluminium sulfat (Al2(SO4)3). Proses ini mengakibatkan korosi atau pelunakan pada permukaan aluminium, yang dapat merusak integritas struktural peralatan tersebut.
Jika peralatan aluminium digunakan dalam lingkungan yang mengandung bahan berasam, reaksi kimia yang terjadi dapat merusak peralatan tersebut secara fisik. Ini dapat mengurangi masa pakai peralatan, mengurangi efisiensi, dan bahkan mengakibatkan kegagalan operasional.
6. Perawatan Peralatan Khusus
Untuk peralatan aluminium yang memiliki lapisan non-stick, seperti panci anti lengket, ikuti petunjuk perawatan yang diberikan oleh produsen. Jangan menggunakan alat logam yang tajam yang bisa merusak lapisan anti lengket. Beberapa contoh di atas juga merupakan perawatan khusus yang bisa dilakukan untuk merawat dan mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan aluminium.
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Karat pada Besi secara Mudah
7. Simpan dengan Benar
Menyimpan peralatan aluminium dengan benar adalah penting untuk menjaga kualitas dan masa pakai peralatan tersebut. Aluminium adalah logam yang cukup tahan terhadap korosi, tetapi masih bisa terpengaruh oleh faktor-faktor seperti kelembaban, oksigen, dan kontaminasi.
Dengan merawat dan menyimpan peralatan aluminium dengan benar, Anda dapat memperpanjang masa pakai dan menjaga penampilan peralatan tersebut. Ini akan membantu Anda menghindari masalah seperti korosi dan kerusakan yang dapat merusak peralatan aluminium Anda.
Dengan membersihkan juga merawat peralatan berbahan aluminium dengan baik, Anda bisa mendapatkan kualitas serta umur panjang akan peralatan yang Anda miliki. Namun, tidak perlu khawatir jika Anda memang sudah merasa alat-alat tersebut harus segera diganti dengan yang baru, Kawan Lama Sejahtera punya solusi jitu nya.
Kawan Lama Sejahtera akan membantu Anda dengan menghadirkan berbagai macam peralatan yang Anda butuhkan, termasuk yang berbahan aluminium. Diantara beberapa peralatan aluminium tersebut, ada pula peralatan dapur dengan model, harga, serta kualitas yang tak perlu Anda pertanyakan lagi. Untuk itu, pastikan Anda mengunjungi laman resmi atau offline store dari Kawan Lama Sejahtera terdekat dari rumah Anda!
Sumber rujukan: