Table Of Content
Apa Itu Angkur Baja? Fungsi dan Ukurannya
Ketika berbicara mengenai konstruksi atau dekorasi rumah, tentunya Anda tidak bisa meninggalkan komponen angkur baja. Namun, sudahkah Anda mengetahui apa itu angkur baja?
Angkur baja biasanya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih bahan konstruksi, seperti beton, kayu, dan logam, serta berfungsi untuk memperkuat struktur bangunan dengan memberikan daya tambahan.
Memilih angkur baja yang sesuai dengan tipe dan kebutuhan konstruksi adalah hal yang sangat penting karena berkaitan pada kualitas dan spesifikasi angkur baja. Untuk itu, sebelum memulai konstruksi, pastikan Anda sudah mengetahui dengan baik apa itu angkur baja, serta jenis ukurannya, fungsi, dan bagaimana cara memasangnya.
Apa itu Angkur Baja
Angkur baja atau anchor bolt adalah suatu bentuk penjepit yang terbuat dari baja untuk menghubungkan dua atau lebih bahan bangunan. Umumnya, angkur baja memiliki berbagai macam bentuk, seperti L, U, J atau lurus, dengan berbagai ukuran dan jenis menyesuaikan pada beban yang akan ditanggung, serta jenis konstruksi.
Karakteristik lain dari angkur baja adalah ulir di bagian ujung yang memungkinkannya untuk dikencangkan ke dalam material konstruksi. Penyusunan ulir ini sangat berperan penting dalam menjaga stabilitas dan kekuatan angkur.
Umumnya, setiap angkur baja memiliki kapasitas beban yang ditentukan untuk memastikan tidak terjadi kegagalan kedepannya. Hal ini berkaitan dengan kedalaman penanaman, dimana angkur juga memiliki aturan penanaman yang pas agar beban menjadi stabil. Oleh karena itu, angkur baja biasanya harus mengikuti standar pengujian dan sertifikasi tertentu untuk memastikan kualitasnya.
Baca Juga: 3 Jenis Ukuran Baja Ringan untuk Kebutuhan Konstruksi
3 Jenis Ukuran Angkur Baja
Ukuran angkur baja dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan konstruksi dan beban yang akan ditanggung. Berikut beberapa ukuran umum yang bisa Anda gunakan untuk mempertimbangkan penggunaan angkur baja kedepannya.
1. Ukuran Diameter
Diameter angkur baja dapat bervariasi, tetapi ukuran yang umum digunakan adalah 1/2 inci (12,7 mm), 5/8 inci (15,9 mm), 3/4 inci (19,1 mm), dan seterusnya. Diameter yang tepat akan ditentukan oleh beban dan kebutuhan desain.
Pada umumnya, semakin besar diameter angkur, semakin besar kapasitas beban yang dapat ditangani. Sebagai contoh, angkur dengan diameter 1/2 inci mungkin cocok untuk beban yang lebih ringan, seperti pemasangan alat-alat listrik, sedangkan untuk beban struktural yang lebih besar, seperti struktur baja berat, mungkin memerlukan angkur dengan diameter lebih besar.
2. Ukuran Panjang
Selain ukuran diameter, ukuran panjang juga menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan kebutuhan angkur baja. Terdapat beberapa panjang ukuran standar angkur baja yang sering digunakan, yaitu ÃË16 x 600 mm, ÃË19 x 750 mm, ÃË22 x 800 mm, dan ÃË25 x 1.000 mm. Jika Anda menginginkan panjang angkur yang berbeda, maka Anda bisa menghitung sesuai standar diatas atau menggunakan bantuan profesional.
Namun, jika Anda membutuhkan perhitungan yang lebih mudah, Anda bisa mengukurnya menggunakan ketebalan fondasi. Misalnya, jika Anda memiliki fondasi beton setebal 8 inci, maka Anda mungkin memerlukan angkur baja dengan panjang sekitar 12 inci.
3. Ukuran Kepala
Angkur baja dapat memiliki kepala yang berbeda-beda, seperti kepala segi enam atau kepala bundar, tergantung pada jenis aplikasi dan persyaratan desain. Angkur dengan kepala segi enam memiliki bentuk heksagonal, sementara kepala bundar, seperti namanya, berbentuk bulat.
Ukuran kepala ini biasanya disesuaikan dengan jenis mur atau baut yang akan digunakan untuk mengencangkan angkur baja. Sebagai contoh, angkur dengan kepala segi enam mungkin memerlukan kunci pas dengan bentuk serupa, sedangkan angkur dengan kepala bundar mungkin menggunakan alat lain sesuai dengan bentuknya.
Baca Juga: 4 Kelebihan Baja Ringan untuk Konstruksi Atap
Fungsi Angkur Baja
Angkur baja memiliki berbagai fungsi penting dalam proses konstruksi atau pembangunan. Salah satu fungsi utamanya adalah memberikan stabilitas pada struktur konstruksi dengan mengikat material-material konstruksi, seperti tiang, kolom, dinding, balok ke dalam beton, atau material lainnya. Dengan ini, angkur baja membantu mencegah gesekan tidak diinginkan yang bisa mengancam keamanan struktur bangunan.
Selain itu, angkur baja juga memungkinkan distribusi beban secara merata untuk mengurangi beban pada titik-titik tertentu. Hal ini dapat mencegah kegagalan struktural, seperti retakan atau runtuhnya struktur bangunan. Dengan adanya angkur baja, elemen konstruksi dapat berhubungan dengan baik dan bekerja sebagai satu kesatuan yang kokoh.
Selain digunakan dalam konstruksi bangunan, angkur baja juga berperan penting dalam mendekorasi rumah. Angkur baja dapat digunakan untuk pemasangan aksesori atau dekorasi rumah, seperti lampu gantung, rak dinding, atau hiasan lainnya. Tentunya ini sangat membantu Anda dalam menciptakan tampilan yang estetik baik di dalam maupun di luar rumah.
5 Cara Memasang Angkur Baja
Setelah mengenal apa itu angkur baja, beserta jenis dan fungsinya, Anda tentunya perlu mengetahui bagaimana cara memasang angkur baja yang benar untuk memastikan komponen konstruksi atau aksesoris dekorasi terpasang dengan baik. Berikut langkah-langkahnya:
1. Tentukan Lokasi Pemasangan dan Ukuran Angkur
Langkah pertama yang harus dilakukan saat ingin memasang angkur baja adalah menentukan lokasi pemasangan dan ukuran angkur yang akan digunakan. Tentukan posisi dan kedalaman penanaman angkur baja dengan hati-hati sesuai rencana konstruksi. Pertimbangkanlah beban yang akan ditopang nantinya, sehingga kedalaman dan material di lokasi pemasangan haruslah dalam kondisi optimal.
Anda bisa menggunakan alat bantu, seperti pena dan pita pengukur untuk menandai lokasi pemasangan agar tidak salah nantinya. Pastikan juga bahwa Anda telah memilih angkur baja yang sesuai dengan kebutuhan, mulai dari jenis materialnya, ukuran, hingga kapasitas beban yang dapat ditanggung.
2. Bor dan Bersihkan Lubang
Setelah mendapatkan lokasi yang sesuai, buatlah lubang menggunakan bor dengan ukuran sesuai angkur pada material konstruksi. Pastikan diameter dan kedalaman lubang sesuai dengan spesifikasi angkut baja yang akan Anda pasang.
Jika lubang telah selesai di bor, bersihkan debu dan serpihan material menggunakan sikat. Lubang yang bersih akan sangat membantu pemasangan angkur baja menjadi lebih mudah dan memungkinkannya berfungsi dengan baik kedepannya.
3. Pasang Angkur ke Lubang
Setelah lubang sudah dalam keadaan bersih, Masukkan angkur baja ke dalamnya dengan hati-hati. Pastikan angkur tersebut masuk dengan benar hingga kedalaman yang tepat sesuai dengan spesifikasi angkur baja atau panduan pemasangan. Anda bisa menggunakan alat bantu, seperti palu atau kunci angkur agar proses pemasangan menjadi lebih mudah.
Untuk angkur dengan kepala, seperti yang berbentuk L, Anda bisa menggunakan alat untuk mengunci kepala angkut ke elemen konstruksi yang akan dihubungkan. Jika Anda menggunakan tipe angkur baja gesek atau adhesive anchors, maka gunakanlah perekat khusus untuk mengisi lubang sebelum memasang angkur.
4. Kencangkan Angkur Baja
Pengencangan angkur baja dilakukan untuk memastikan angkur tetap berada di tempatnya dengan memberikan tekanan yang sesuai. Pengencangan bisa dilakukan dengan menggunakan alat kunci momen untuk memutar angkur baja. Penggunaan alat ini sangat penting karena mempengaruhi stabilitas bangunan nantinya.
Selain alat kunci momen, Anda juga bisa menggunakan alat pneumatik atau hidrolik yang dapat memberikan kualitas pengencangan yang tepat. Pastikan untuk mengikuti panduan dan rekomendasi produsen ketika menggunakan angkur baja dengan alat-alat ini agar tidak terjadi over-tightening atau under-tightening.
Baca Juga: 7 Cara Pasang Rangka Atap Baja Ringan dengan Benar
5. Lakukan Pemeriksaan Akhir
Setelah angkur baja telah ditempatkan dengan baik, pemeriksaan akhir harus selalu dilakukan untuk memastikan bahwa angkur telah terpasang dengan benar sesuai keinginan dan kebutuhan Anda. Pemeriksaan tahap Akhir dapat dilakukan dengan pengecekan visual terhadap angkur baja.
Pastikan bahwa angkur terlihat dalam kondisi baik, tidak terdapat keretakan atau kerusakan, dan terpasang sesuai panduan yang ada. Selama pemeriksaan, perhatikan juga material lainnya, pastikan bahwa tidak ada material konstruksi yang terjebak atau menghalangi angkut baja.
Tentunya, saat ini, Anda sudah mengenal dengan baik apa itu angkur baja, beserta fungsi hingga cara pemasangannya. Angkur baja telah menjadi komponen penting dalam proses konstruksi yang memberikan stabilitas bangunan dan mengatasi beban struktural yang benar. Kesalahan dalam pemasangan angkur baja akan dapat berdampak serius pada keamanan dan stabilitas bangunan. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti standar yang berlaku untuk memastikan proyek konstruksi berjalan dengan aman dan efisien.
Tidak hanya angkur baja, Anda juga perlu memastikan bahwa komponen lainnya yang mendukung kinerja angkur baja, seperti baut besi juga memiliki kualitas yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Maka, pemilihan baut besi yang tepat juga sangat penting untuk memastikan angkur terpasang dengan aman.
Anda bisa mempertimbangkan baut besi berkualitas untuk konstruksi dari Kawan Lama Sejahtera. Baut besi yang ditawarkan tentunya memiliki kekuatan yang telah teruji dan sesuai dengan standar konstruksi. Dengan berbagai ukuran dan jenis baut besi yang tersedia, Anda dapat memilih produk sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi Anda.
Segera dapatkan baut besi berkualitas untuk konstruksi Anda di Kawan Lama Sejahtera!
Sumber :
- https://kpssteel.com/besi-baja/apa-itu-angkur-baja-fungsi-dan-jenis-jenisnya/
- https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/angkur/#Apa_itu_angkur
- https://arsitekta.com/syarat-pemasangan-angkur-baja-dijamin-kuat/
- https://arsitekta.com/standar-ukuran-dan-berat-komponen-struktural-serta-arsitektural-baja/