5 Jenis Kuman dan Bakteri di Lantai Kamar Mandi yang Berbahaya
Kamar mandi adalah salah satu area di rumah kita yang sering diabaikan, tetapi sebenarnya merupakan tempat yang rentan terhadap pertumbuhan kuman di lantai. Meskipun seringkali banyak orang terobsesi dengan menjaga kebersihan ruangan lainnya, faktanya lantai kamar mandi justru sering menjadi persembunyian bagi berbagai jenis kuman dan bakteri yang berbahaya.
Untuk mencegah setiap kuman dan bakteri di lantai kamar mandi berkembang biak dan memengaruhi kesehatan setiap pengguna kamar mandi, Anda perlu mengetahui berbagai jenisnya dan bagaimana cara yang tepat untuk membersihkan lantai kamar mandi. Yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini.
5 Jenis Kuman dan Bakteri di Lantai Kamar Mandi yang Berbahaya
Kamar mandi adalah tempat yang dapat menjadi sarang kuman dan bakteri jika tidak dibersihkan secara teratur. Di bawah ini, kami akan menjelaskan 5 jenis kuman dan bakteri yang sering ditemukan di lantai kamar mandi dan mengapa perlu diwaspadai:
1. Escherichia coli (E. Coli)
E. coli adalah bakteri yang sering ditemukan di lantai kamar mandi. Sumber utama kontaminasi adalah tinja manusia. Meskipun sebagian besar strain E. coli adalah bakteri yang normal dan bahkan membantu dalam proses pencernaan, beberapa strain E. coli dapat sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Contohnya adalah E. coli O157:H7, yang dapat menyebabkan infeksi usus yang serius, diare berdarah, muntah, dan bahkan komplikasi lebih lanjut.
2. Staphylococcus
Selanjutnya adalah bakteri Staphylococcus yang sering ditemukan di lantai kamar mandi yang kurang bersih. Salah satu varian Staphylococcus, yaitu Staphylococcus aureus, juga cukup berbahaya bagi manusia sebab dapat menyebabkan infeksi kulit, pneumonia, dan bahkan sindrom syok toksik. Bakteri ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan resistensi terhadap antibiotik, yang membuat pengobatan infeksi menjadi sedikit lebih sulit.
3. Salmonella
Salmonella menjadi salah satu kuman lain yang dapat hidup di lantai kamar mandi, terutama jika ada kontaminasi dari sisa makanan atau kontak dengan hewan peliharaan. Keberadaan bakteri salmonella dalam jangka panjang pada kamar mandi yang tidak pernah dibersihkan dapat menyebabkan munculnya penyakit yang tentu membuat Anda tidak nyaman, seperti diare, muntah, sakit perut, dan demam.
4. Campylobacter
Campylobacter adalah bakteri yang dapat ditemukan di lantai kamar mandi yang lembap. Bakteri ini terkait dengan infeksi usus dan dapat menyebabkan gejala seperti diare, sakit perut, dan demam. Meskipun gejalanya biasanya ringan, infeksi Campylobacter dapat berisiko bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
5. Clostridium difficile (C. difficile)
Terakhir, Clostridium difficile, atau C. difficile, adalah bakteri patogen yang sering diidentifikasi di lingkungan kamar mandi yang lembap dan kurang bersih. Meskipun C. difficile biasanya ditemukan di lingkungan rumah sakit, risikonya juga ada di rumah Anda jika kebersihan lantai kamar mandi diabaikan.
Infeksi C. difficile dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk diare yang serius, nyeri perut, demam, dan dalam kasus yang parah hingga peradangan usus. Bakteri ini seringkali menginfeksi individu yang telah menggunakan antibiotik dalam jangka panjang, karena antibiotik dapat mengganggu keseimbangan bakteri normal dalam usus.
Baca Juga: 5 Tips Membersihkan Dapur dengan Cepat dan Mudah
6 Cara Membersihkan Lantai Kamar Mandi dengan Benar
Membersihkan lantai kamar mandi dengan benar adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di rumah Anda. Berikut ini adalah 6 cara efektif untuk membersihkan lantai kamar mandi dengan bahan-bahan yang berbeda:
1. Memanfaatkan Cairan Alkohol
Cairan alkohol adalah pilihan yang sangat baik untuk membersihkan lantai kamar mandi Anda. Selain membunuh kuman dan bakteri, alkohol juga cepat menguap, sehingga tidak meninggalkan residu yang lengket.
Campurkan cairan alkohol dengan air dalam botol semprot, lalu semprotkan secara merata ke permukaan lantai. Gosok dengan lap bersih atau sikat lembut untuk mengangkat kotoran dan noda. Jangan lupa untuk mengeringkan lantai dengan kain bersih setelah membersihkan.
2. Gunakan Baking Soda
Baking soda adalah bahan alami yang efektif dalam menghilangkan noda dan bau yang tidak sedap di lantai kamar mandi. Caranya pun cukup mudah, taburkan baking soda secara merata di seluruh lantai dan biarkan selama beberapa menit. Selanjutnya, gunakan sikat lembut atau spons untuk menggosok dan membersihkan noda. Setelah selesai, bilas lantai dengan air bersih dan pastikan lantai kering sempurna serta tidak ada lagi bagian yang licin.
3. Membersihkan Lantai dengan Cuka
Cuka adalah bahan pembersih alami yang efektif dalam mengatasi kuman dan bakteri. Cara pertama, campurkan cuka dengan air terlebih dahulu dalam perbandingan yang sama, lalu tuangkan campuran ini untuk membersihkan lantai. Gosok dengan lap bersih atau sikat lembut untuk mengangkat noda dan kotoran. Setelah selesai, bilas dengan air bersih dan keringkan lantai.
4. Menggunakan Air Perasan Jeruk Nipis atau Lemon
Masih banyak yang belum mengetahui bahwa air perasan jeruk nipis atau lemon mengandung asam citric yang dapat membantu menghilangkan noda dan memberikan aroma segar pada lantai kamar mandi.
Anda hanya perlu mencampurkan air perasan jeruk nipis atau lemon dengan air, lalu semprotkan atau tuangkan langsung ke lantai. Selanjutnya, gosok lantai dengan sikat dan membersihkan noda. Jika sudah, siram lantai dengan air bersih dan keringkan.
5. Manfaatkan Garam
Garam adalah abrasif alami yang dapat membantu menghilangkan noda membandel. Hal yang perlu Anda lakukan pertama adalah larutkan garam pada sedikit air untuk membuat pasta pembersih. Oleskan pasta ini pada noda dan biarkan selama beberapa menit sebelum menggosok dengan sikat. Kemudian, siram lantai hingga bersih dan tidak terasa licin.
6. Gunakan Cairan Pembersih Kerak Khusus
Untuk kerak yang sulit dihilangkan, Anda dapat menggunakan cairan pembersih kerak khusus yang tersedia di pasaran. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pada label dengan cermat. Gunakan spons atau sikat lembut untuk menghilangkan kerak, lalu bilas dengan air bersih dan pastikan untuk menunggu lantai hingga kering sebelum menggunakan kamar mandi agar tidak licin dan membahayakan keselamatan.
Baca Juga: 6 Jenis Cairan Pembersih Rumah yang Wajib Punya
Berapa Kali Membersihkan Lantai Kamar Mandi agar Tetap Bersih?
Anda mungkin bertanya-tanya seberapa sering Anda seharusnya membersihkan lantai kamar mandi agar tetap bersih dan bebas dari kuman dan bakteri yang berbahaya. Disarankan untuk membersihkannya sekurang-kurangnya satu kali seminggu.
Hal ini penting untuk menjaga kesehatan seluruh penghuni atau pengguna kamar mandi. Pasalnya, dengan membersihkan lantai kamar mandi secara teratur, Anda dapat mencegah pertumbuhan dan penyebaran kuman dan bakteri yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Dalam menjaga kebersihan kamar mandi, Anda tentu tidak boleh mengabaikan ancaman dari kuman di lantai. Apabila menerapkan metode pembersihan yang efektif seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kini Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih higienis dan aman. Kebersihan lantai bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang melindungi kesehatan kita dari bahaya yang mungkin tersembunyi di permukaan.
Baca Juga: 5 Jenis Alat Pel Lantai Beserta Fungsinya
Untuk memastikan lantai kamar mandi Anda tetap bersih dan bebas dari kuman, lengkapi alat pembersih lantai untuk bangunan atau rumah Anda dengan yang berkualitas dari Kawan Lama Sejahtera. Produk-produk yang tersedia telah terbukti efektif dalam mengatasi noda dan kuman, serta dapat diandalkan baik oleh penggunaan bisnis maupun individu.
Jangan ragu untuk mengunjungi Kawan Lama Sejahtera dan temukan berbagai pilihan alat pembersih yang akan membantu Anda menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
Sumber:
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20191118202047-255-449482/sederet-bakteri-penghuni-toilet-dan-bahayanya-bagi-tubuh
- https://www.cleanipedia.com/id/membersihkan-kamar-mandi/5-jenis-bakteri-dan-kuman-di-lantai-kamar-mandi-yang-berbahaya.html
- https://www.happyfresh.id/blog/lifestyle/cara-membersihkan-lantai-kamar-mandi/