
Table Of Content
- 10 Cara Menggunakan Vacuum Cleaner dengan Tepat Agar Awet
- Bagaimana Cara Menggunakan Vacuum Cleaner?
- 1. Gunakan Vacuum yang Sesuai Jenis Debu dan Kotoran
- 2. Cek Kondisi Vacuum Cleaner
- 3. Sesuaikan Nozzle dengan Kebutuhan
- 4. Singkirkan Benda-benda di Lantai
- 5. Bersihkan Secara Perlahan dan Dua Arah
- 6. Bersihkan Kantong Debu
- 7. Hindari Menyisakan Debu di Kantong
- 8. Jangan Biarkan Vacuum Cleaner dalam Keadaan Terus Menyala
- 9. Mematikan Vacuum Setelah Dipakai
- 10. Simpan Vacuum Cleaner
- Bagaimana Cara Menggunakan Vacuum Cleaner?
10 Cara Menggunakan Vacuum Cleaner dengan Tepat Agar Awet
Vacuum cleaner merupakan alat pembersih elektronik yang memudahkan kita saat membersihkan dari debu dan kuman yang menempel dalam waktu singkat. Peralatan elektronik ini juga bisa digunakan untuk menyedot debu di karpet, hingga lingkungan kerja Anda. Namun, agar tidak mudah rusak, Anda harus mengetahui tips dalam menggunakan vacuum cleaner. Simak tipsnya berikut ini!
Bagaimana Cara Menggunakan Vacuum Cleaner?
Sebagian orang memilih vacuum cleaner karena memberikan kemudahan proses pembersihan, di antaranya dapat menjangkau kotoran atau debu hingga sudut terpencil yang ada di ruangan. Namun, pada saat pemakaian, ada hal-hal perlu Anda perhatikan agar vacuum cleaner memiliki umur yang panjang.
1. Gunakan Vacuum yang Sesuai Jenis Debu dan Kotoran
Cara menggunakan vacuum cleaner pertama yang harus Anda ketahui adalah jenis vacuum yang Anda pilih harus disesuaikan dengan kebutuhan. Ada 2 jenis vacuum cleaner, 2 yaitu wet vacuum cleaner dan dry vacuum cleaner. Vacuum dry dikhususkan untuk membersihkan area ataupun permukaan lantai yang kering seperti menyedot debu, partikel kecil ataupun kotoran padat lainnya. Sedangkan untuk vacuum wet & dry dapat membersihkan debu atau kotoran yang kering maupun basah seperti cairan tumpah. Apabila menggunakan dry vacuum untuk kotoran yang basah, akan mempercepat kerusakan mesin vacuum Anda.
2. Cek Kondisi Vacuum Cleaner
Sebelum menggunakan vacuum cleaner, bagian yang harus dicek adalah selang Hose, Nozzle, kabel, filter, kantong debu (dustbag) dan tentu saja bagian kompartemen mesin. Mengecek kondisi vacuum cleaner merupakan tindakan antisipasi dari risiko kerusakan peralatan yang Anda miliki.
3. Sesuaikan Nozzle dengan Kebutuhan
Nozzle memiliki berbagai jenis model dan fungsinya. Jika Anda ingin membersihkan karpet, maka nozzle yang tepat berbentuk seperti sikat. Sedangkan jika ingin membersihkan sela-sela sofa, dinding ataupun daerah yang sulit dijangkau menggunakan nozzle berbentuk tabung atau pipa yang pipih.
Baca Juga: Gangguan Ini Sering Terjadi Pada Kompresor, Perhatikan 5 Cara Tepat Perawatannya
4. Singkirkan Benda-benda di Lantai
Sebelum Anda menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan lantai, sebaiknya Anda menggeser atau memindahkan benda-benda yang ada di lantai terlebih dahulu. Hal ini sangat penting dilakukan terutama jika terdapat benda-benda tajam, karena dapat menyebabkan alat menjadi rentan terhadap kerusakan.
5. Bersihkan Secara Perlahan dan Dua Arah
Salah satu cara menggunakan vacuum cleaner dengan tepat untuk membersihkan secara maksimal adalah dengan tidak tergesa-gesa atau secara perlahan dan jangan terburu-buru. Dengan cara perlahan, maka area yang memiliki kotoran akan terangkat secara maksimal dan lebih efekfif dengan gerakan dua arah atau bolak balik supaya tidak ada debu yang tersisa.
Baca Juga: Dobrakan Baru, Nilfisk Hadirkan 10 Years Warranty untuk Penuhi Kebutuhan Customer
6. Bersihkan Kantong Debu
Maintenance penggunaan vacuum cleaner harus diperhatikan salah satunya pergantian kantong debu. Kantong debu minimal 1 bulan sekali harus diganti supaya kinerja vacuum cleaner dapat menghisap secara maksimal dan tidak cepat mengalami kerusakan mesin.
7. Hindari Menyisakan Debu di Kantong
Ketika membersihkan kantong debu vacuum cleaner, hindari adanya debu yang masih tersisa. Anda dapat menggunakan air mengalir untuk membersihkannya, dan pastikan untuk menghilangkan semua debu yang mungkin tersembunyi di sudut-sudutnya.
Maka dari itu, disarankan untuk selalu membersihkan kantong debu setelah menggunakan vacuum cleaner. Dengan cara ini, alat akan selalu dalam kondisi bersih dan tidak mudah mengalami kerusakan.
8. Jangan Biarkan Vacuum Cleaner dalam Keadaan Terus Menyala
Banyak orang sering kali lupa mematikan vacuum cleaner dan membiarkan kabelnya masih terhubung ke stop kontak. Padahal, tindakan seperti ini dapat merusak alat penyedot debu dengan cepat. Mesin yang tetap aktif akan menghasilkan panas yang bisa menyebabkan kerusakan. Selain itu, hal ini juga akan meningkatkan tagihan listrik di rumah Anda.
9. Mematikan Vacuum Setelah Dipakai
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kesalahan yang sering terjadi adalah membiarkan vacuum cleaner dalam kondisi tercolok ataupun mesin menyala. Hal ini dapat mempercepat kerusakan mesin yang disebabkan mesin terlalu panas atau overheat.
10. Simpan Vacuum Cleaner
Selain cara menggunakan maupun menjaga vacuum cleaner, tak lupa juga untuk menyimpan vacuum cleaner di tempat yang aman terutama di area kering, tidak lembab, panas ataupun cuaca ekstrem.
Baca Juga: Pertama di Dunia, Nilfisk Experience Store Hadir untuk Penuhi Kebutuhan Pelanggan Indonesia
Dengan beberapa tips di atas maka Anda akan memaksimalkan penggunaan vacuum cleaner serta merawatnya secara berkala untuk menjaga produktivitas dalam membersihkan area bisnis Anda.
Temukan vacuum cleaner Nilfisk yang cocok untuk kebutuhan bisnis Anda hanya di www.kawanlama.com. Konsultasikan kebutuhan cleaning solution bisnis Anda dengan product specialist Kawan Lama.