3 Cara Merawat Injector Cleaner Agar Tetap Awet

Injektor merupakan komponen penting pada kendaraan, terutama dalam proses pembakaran. Pada prinsipnya, karburator dan Injektor memiliki fungsi yang sama, yaitu menyuplai bahan bakar ke ruang bakar. Pada karburator, mesin masih mengandalkan gerakan hisap piston.

Sedangkan pada sistem injeksi sudah mengandalkan alat elektronik berupa injektor. Injektor sendiri merupakan penyempurnaan dari sistem karburator karena proses pembakaran yang terjadi lebih sempurna. Komposisi bahan bakar dan udara akan diatur oleh Electronik Control Unit (ECU) secara otomatis sehingga lebih efisien dan efektif.

Apa Itu Injector Cleaner?

Sesuai dengan namanya, injector cleaner adalah sebuah alat yang dimanfaatkan untuk membersihkan bagian injektor di dalam kendaraan. Alat ini berbeda dari alat pembersih karbon atau carbon cleaner. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama untuk membersihkan, pembersih karbon biasanya digunakan untuk menghilangkan endapan yang terjadi akibat hasil pembakaran, baik di throttle body maupun di piston.

Sementara itu, alat injector cleaner umumnya digunakan untuk membersihkan lubang pada komponen injektor dari residu hasil pembakaran. Selain itu, cairan pembersih ini juga memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan bahan bakar kendaraan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja mesin kendaraan melalui proses pembakaran yang lebih efisien.

Baca Juga: 7 Cara Tepat Menggunakan Vacuum Cleaner Agar Awet

Apa Manfaat Menggunakan Injector Cleaner?

Dalam penggunaan praktisnya, Anda akan merasakan berbagai keunggulan dan manfaat ketika menggunakan injector cleaner. Hal ini tidak hanya membantu meningkatkan kinerja mesin dan efisiensi proses pembakaran dalam kendaraan, tetapi juga efektif dalam mengatasi sumbatan pada saluran injektor, membersihkan komponen katup, kepala piston, serta ruang pembakaran. Selain itu, cairan pembersih ini bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki pola semprotan dari injektor.

Jika Anda menginginkan kinerja mesin yang bersih, optimal, dan tanpa suara kasar saat dikendarai, tentu perlu adanya perawatan rutin pada komponen injektor dan penggunaan injector cleaner sebagai langkah paling tepatnya.

Apa Risiko Menggunakan Injector Cleaner Terlalu Sering?

Perlu Anda ingat bahwa penggunaan injector cleaner tidak boleh berlebihan, karena dapat memiliki efek sebaliknya. Misalnya, mesin kendaraan dapat menjadi lemah dan sulit dihidupkan bahkan bisa mati tiba-tiba.

Selain itu, di pasaran tersedia berbagai jenis cairan injector cleaner, mulai dari merek terkenal hingga merek yang kurang berkualitas. Setiap produk memiliki harga yang berbeda. Namun, biasanya injector cleaner yang dijual dengan harga murah cenderung mengandung zat kimia seperti acetone yang bisa merusak komponen logam pada kendaraan. Jika Anda menggunakan cairan ini secara teratur atau terus-menerus, mesin kendaraan Anda justru bisa bermasalah dan rusak.

Baca Juga: 5 Tips Usaha Cuci Mobil dan Motor yang Harus Diperhatikan

Bagaimana Cara Merawat Injector Cleaner Agar Tetap Awet?

Mesin injektor sendiri punya kelebihan yaitu memiliki tekanan yang tinggi saat menyemprotkan bahan bakarmelalui lubang nozzle akan lebih halus, sehingga lebih efisien. Oleh karena itu untuk menjaga kondisinya tetap baik, injektor wajib dibersihkan setiap interval 10.000 km sekali. Tujuannya untuk menghilangkan endapan karbon sisa pembakaran.

Nah, untuk menjaga alat Injektor cleaner tetap awet ada 3 hal yang harus diperhatikan berikut ini:

1. Gunakan bahan bakar kendaraan yang berkualitas

Gunakan bahan bakar dengan oktan tinggi agar pembakaran lebih sempurna. BBM oktan rendah akan berisiko mengotori mesin, dan asap yang digunakan kotor dan jorok. Itu dikarenakan sisa pembakaran karbon tertinggal di ruang bakar, sehingga bisa merusak mesin.

2. Gunakan cairan injector cleaner

Injector cleaner biasa digunakan untuk membersihkan lubang pada komponen injektor dari sisa-sisa pembakaran. Tak hanya itu, cairan pembersih ini juga berperan penting dalam menjaga bahan bakar sebuah kendaraan agar kebersihannya tetap terjaga, sehingga performa mesin kendaraan menjadi lebih baik.

3. Pakai alat injector cleaner yang berkualitas

Jika Injektor sudah terlalu kotor, bongkar mesin dan bersihkan secara manual. Selama memiliki alat-alat yang dibutuhkan, maka penggunaan cairan injector cleaner ini cukup mudah. Yang perlu Anda lakukan ialah memasang cairan injector cleaner tersebut ke alat injector cleaner yang biasa digunakan pada bengkel, yaitu LAUNCH INJECTOR CLEANER & TEST GENERIC CNC-602A, dengan input Power 450 W dan memiliki ultrasonic cleaning Power 100 W. Dilengkapi dengan fitur back flush cleaning dan forward flush cleaning.

Lalu kemudian salurkan ke konektor saluran bensin. Selanjutnya, nyalakan mesinnya dan secara otomatis alat tersebut akan membersihkan bagian komponen injektor.

Itulah tadi penjelasan seputar injector cleaner dan cara merawatnya dengan tepat. Mau tahu lebih detail seputar LAUNCH INJECTOR CLEANER & TEST GENERIC? Langsung saja hubungi sales consultant Kawan Lama.