
Mengenal 8 Cara Kerja Laser Cutting dan Keuntungannya
Dalam dunia manufaktur modern, pemotongan material dengan presisi tinggi menjadi semakin penting, dan salah satu teknologi yang mengemuka dalam hal ini adalah laser cutting. Sebelum memanfaatkannya pada bisnis Anda, tentu penting untuk mengetahui cara kerja laser cutting terlebih dahulu agar dapat digunakan dengan maksimal dan menghasilkan produk yang baik pula.
Dalam artikel ini, Kawan Lama Sejahtera akan membahas secara lebih mendalam mengenai cara kerja laser cutting yang melibatkan beberapa tahap esensial untuk mencapai hasil akhir yang presisi. Langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini!
8 Cara Kerja Laser Cutting
Menggunakan sinar yang canggih, alat laser cutting mampu membentuk hasil pemotongan yang akurat dan bersih pada berbagai jenis material, mulai dari logam hingga bahan organik. Sekarang, mari telusuri 8 cara kerja laser cutting yang umumnya digunakan pada berbagai industri.
1. Persiapan Material
Sebagai tahap awal dalam proses laser cutting, persiapan material menjadi kunci utama. Penting untuk menyusun material yang akan dipotong dengan rapi di area kerja agar memastikan bahwa permukaannya bebas dari debu dan kotoran yang dapat menghambat proses pemotongan nantinya. Keselamatan dan akurasi dalam pemotongan sendiri pada dasarnya sangat bergantung pada persiapan material yang baik.
2. Membangkitkan Sinar Laser
Proses berikutnya adalah membangkitkan sinar laser yang merupakan inti dari teknologi laser cutting. Bagian ini dicapai melalui stimulasi foton di dalam tabung gas laser. Molekul di dalam gas nantinya akan dirangsang oleh energi, sehingga menghasilkan foton yang selanjutnya membentuk sinar laser. Inilah dasar dari seluruh proses pemotongan yang presisi.
3. Pemotongan Test Cut
Sebelum memasuki pemotongan material produk sesuai desain, dilakukan tahap pemotongan test cut. Tujuan dari langkah ini adalah untuk memastikan bahwa parameter pemotongan seperti kecepatan dan daya laser sudah diatur dengan tepat sesuai dengan jenis material yang akan dipotong. Pemotongan test cut memberikan kesempatan bagi Anda untuk melakukan penyesuaian sebelum proses sebenarnya dimulai.
Baca Juga: Kenali Cara Kerja Plasma Cutting
4. Proses Potong Material Produk Sesuai Desain
Ketika test cut telah dianggap sukses, proses pemotongan material produk sesuai desain dapat dimulai. Sinar laser diarahkan sesuai dengan desain yang telah diprogram sebelumnya. Di sini, teknologi CNC memainkan peran krusial dalam memastikan akurasi dan presisi tinggi selama proses pemotongan. Pada proses inilah yang nantinya akan memberikan bentuk akhir sesuai desain pada material.
5. Kontrol Gerakan
Mesin laser cut dilengkapi dengan sistem kontrol gerakan yang canggih untuk memastikan pergerakannya sesuai dengan desain yang ditentukan. Mesin berukuran lebih besar umumnya dilengkapi dengan optik yang dapat bergerak karena kepala optik memiliki massa yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan benda kerja yang besar. Hal ini memungkinkan untuk melakukan manuver dengan lebih cepat sebab proses perpindahan antar pemotongan cukup memakan waktu.
Sementara itu, mesin industri yang lebih kecil dengan kapasitas pemotongan yang lebih rendah cenderung menggunakan platform pemotongan yang bergerak setidaknya pada satu sumbu gerak sebab hal ini dapat menyederhanakan pengaturan optik. Di sisi lain, mesin desktop juga telah dilengkapi dengan laser tetap, sehingga memungkinkan semua gerakan dilakukan oleh meja potong.
6. Memanfaatkan Bantuan Gas Bila Perlu
Beberapa jenis laser cutting memanfaatkan bantuan gas seperti nitrogen atau argon untuk meningkatkan kualitas pemotongan. Gas ini tidak hanya membantu dalam mendinginkan material tetapi juga mencegah terbentuknya tepi yang tidak rata. Penggunaan bantuan gas ini dapat meminimalkan risiko deformasi pada material dan membantu membentuk hasil akhir produk yang lebih maksimal.
7. Pembersihan
Setelah proses pemotongan selesai, langkah selanjutnya adalah pembersihan. Debu dan sisa material yang dihasilkan selama proses pemotongan dapat mengganggu kinerja mesin jika tidak segera dibersihkan terutama pada bagian cermin dan lensa yang ada di dalam mesin. Pastikan untuk membersihkan dengan hati-hati agar menjaga mesin tetap dalam kondisi optimal.
8. Finishing
Langkah terakhir dalam cara kerja laser cutting adalah proses finishing. Produk yang telah dipotong mungkin memerlukan finishing tambahan, seperti pemotongan tepi yang halus atau penghilangan sisa material yang menempel. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan produk akhir yang tidak hanya presisi tetapi juga estetis.
Baca Juga: 8 Macam-Macam Plasma Cutting dan Kelebihannya
5 Hal-hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Melakukan Laser Cutting
Pada dasarnya melakukan laser cutting memerlukan perhatian terhadap detail dan penyesuaian yang tepat sebelum tombol start ditekan. Berikut adalah beberapa elemen krusial yang harus dipersiapkan sebelum Anda memulai proses laser cutting agar mendapatkan hasil yang optimal:
1. Desain Produk yang Jelas
Sebelum memulai, pastikan bahwa desain produk telah disusun dengan jelas dan detail. Desain ini bukan hanya sebagai panduan visual, tetapi juga sebagai acuan teknis selama proses pemotongan. Semakin detail desainnya, semakin presisi hasil pemotongan yang dapat dicapai.
2. Material yang Sesuai
Selama melakukan pemotongan menggunakan alat laser ini, pastikan material yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan produk dan kompatibel dengan proses laser cutting. Mengapa demikian? Alasan utamanya tentu karena material yang tepat akan memastikan hasil pemotongan yang bersih dan akurat.
3. Pengaturan Parameter Pemotongan
Sebelum tombol ditekan, penting untuk mengatur parameter pemotongan dengan cermat. Kecepatan dan daya laser harus disesuaikan dengan jenis material yang akan dipotong. Mengatur parameter dengan benar akan membantu menghindari kesalahan pemotongan dan memastikan kualitas hasil akhir.
4. Perlindungan Diri dan Area Kerja
Keamanan adalah prioritas utama dalam penggunaan mesin laser cutting. Pastikan Anda menggunakan perlengkapan pelindung diri seperti kacamata pelindung dan sarung tangan. Selain itu, pastikan area kerja bebas dari gangguan dan sesuai dengan standar keamanan. Keselamatan operator dan keamanan mesin harus diutamakan.
Baca Juga: Mengenal 6 Jenis dan Fungsi Laser Cutting
5. Perawatan Mesin
Sebelum memulai proses laser cutting, lakukan pemeriksaan rutin pada mesin. Periksa semua komponen untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Lakukan perawatan sesuai dengan panduan yang disediakan oleh produsen untuk memastikan mesin beroperasi dalam kondisi optimal. Pemeliharaan yang baik akan meningkatkan umur mesin dan konsistensi hasil pemotongan.
Dalam keseluruhan, pemahaman mendalam tentang cara kerja laser cutting membuka potensi efisiensi dan inovasi di berbagai sektor industri. Dari persiapan material hingga finishing, setiap langkah menjadi kunci keberhasilan teknologi ini dalam menyediakan solusi pemotongan yang akurat dan efisien.
Keakuratan dan presisi laser cutting tidak hanya menciptakan produk berkualitas tinggi, tetapi juga memberikan solusi yang praktis untuk berbagai kebutuhan manufaktur. Teknologi ini telah menjadi aspek vital dalam dunia produksi modern, menghadirkan kemungkinan desain yang lebih kompleks dan proses yang lebih efisien.
Jika Anda tertarik untuk mencobanya, Kalista (Kawan Lama Intelligent Assistance) menawarkan solusi mesin laser cutting terkini dan berkualitas unggul. Sebagai mitra yang dapat diandalkan di industri, Kawan Lama Solution menyediakan berbagai peralatan industri yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan produksi. Temukan kebutuhan Anda di Kawan Lama Solution sekarang juga!
Sumber rujukan:
- https://gajigesa.com/cara-menabung-50-juta-dalam-setahun/
- https://www.builder.id/bagaimana-cara-kerja-laser-cutting/
- https://www.xometry.com/resources/sheet/laser-cutter-process/
- https://pionerlaser.com/cara-kerja-laser-cutting/