6 Prosedur Cara Menggunakan APAR dengan Benar

cara menggunakan apar

6 Prosedur Cara Menggunakan APAR dengan Benar


APAR, atau alat pemadam api ringan, adalah alat penting dalam keamanan yang tidak boleh diabaikan, terlebih dalam situasi seperti kebakaran. Sifatnya yang mudah digunakan membuat cara menggunakan APAR juga tidak begitu sulit ketika sudah dipahami dengan baik. 

Sesuai dengan namanya, APAR menjadi alat yang sangat efektif untuk menangani berbagai jenis kebakaran, seperti kebakaran kelas A (misalnya, kayu dan kertas), kebakaran kelas B (misalnya, minyak dan bahan bakar), dan kebakaran kelas C (misalnya, peralatan listrik). Melalui pemahaman cara menggunakan APAR yang tepat tentunya Anda bisa mengendalikan api sejak dini, melindungi nyawa, dan menyelamatkan properti berharga.

Apa itu APAR 

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah perangkat pemadam api portable yang digunakan untuk memadamkan kebakaran dalam tahap awal, sebelum api makin membesar dan menjadi sulit dipadamkan. APAR umumnya dirancang agar mudah digunakan oleh orang-orang tanpa pelatihan khusus dalam pemadaman api.

Komponen dari APAR biasanya adalah karbon dioksida (CO2), serbuk kimia kering, busa, atau gas pemadam api, tergantung pada jenisnya. Agen pemadam ini digunakan untuk menghentikan atau mengurangi oksigen yang diperlukan oleh api sehingga dapat memadamkan kebakaran.

APAR penting dalam menjaga keselamatan di berbagai lingkungan, termasuk rumah, kantor, pabrik, kendaraan, dan tempat umum lainnya. Kepemilikan dan pemahaman tentang cara menggunakan APAR dengan benar sangat penting untuk perlindungan cepat dalam situasi darurat kebakaran.

Baca Juga: 13 Alat Pelindung Diri K3 Beserta Fungsinya

5 Jenis dan Fungsi APAR

Selain kemudahan penggunaannya, pemahaman tentang jenis-jenis APAR dan fungsinya adalah kunci untuk menghadapi berbagai jenis kebakaran dengan efektif. Berikut beberapa jenis dan fungsi APAR yang perlu Anda ketahui sebelum mengenal cara menggunakan APAR.

1. APAR Karbon Dioksida (CO2) 

APAR karbon dioksida merupakan bahan dasar yang digunakan pada APAR untuk memadamkan api. APAR jenis ini sangat efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B (yang melibatkan cairan mudah terbakar seperti minyak dan bahan bakar) dan kelas C (yang melibatkan peralatan listrik). 

Karbon dioksida bekerja dengan menggantikan oksigen di sekitar api sehingga api kehilangan sumber oksigen yang diperlukan untuk terus terbakar. APAR CO2 sangat cocok untuk lingkungan dengan peralatan elektronik berharga karena tidak akan merusak peralatan listrik.

2. APAR Dry Chemical Powder 

Bahan dasar APAR berikutnya adalah dry chemical powder atau serbuk kimia kering. Serbuk ini terbukti efektif untuk memadamkan berbagai jenis kebakaran, termasuk kelas A (material padat seperti kayu dan kertas), kelas B, dan kelas C. 

Serbuk kimia bekerja dengan menutupi permukaan yang terbakar, menghambat reaksi kimia api, dan mencegah nyala ulang. APAR dengan serbuk kimia kering sering digunakan karena sangat fleksibel dalam menghadapi berbagai situasi kebakaran.

3. APAR Busa

APAR busa menghasilkan dan menggunakan busa untuk memadamkan api pada situasi kebakaran. APAR ini terkenal ideal untuk mengatasi kebakaran kelas A dan kelas B karena sangat cocok untuk situasi dimana kebakaran melibatkan bahan cair dan material padat yang mudah terbakar. 

Busa yang dihasilkan oleh APAR akan menghambat udara mencapai api sehingga sangat membantu dalam memadamkan kebakaran dengan mendinginkan permukaan yang terbakar dan mencegah penyebaran api. 

4. APAR Gas

jenis APAR gas adalah APAR yang dirancang khusus untuk memadamkan kebakaran kelas B dan kelas C. Umumnya, gas yang digunakan dalam memadamkan api adalah jenis gas halon atau FM-20. Cara kerja APAR Gas adalah dengan menghilangkan oksigen dari sekitar api sehingga membuat lingkungan di sekitar api yang tidak mendukung pembakaran.

Keuntungan APAR Gas adalah tidak meninggalkan residu dan tidak merusak peralatan listrik. Namun, penting untuk mencatat bahwa beberapa jenis gas pemadam, seperti halon, memiliki dampak negatif pada lapisan ozon dan telah dilarang untuk produksi baru.

5. APAR HCFC Blend (Halotron)

HCFC Blend (Halotron) atau yang lebih sering dikenal sebagai APAR pengganti halon adalah jenis bahan dasar pemadam yang ramah lingkungan dan efektif dalam memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C. Pasalnya halon telah dilarang untuk produksi APAR akibat dampak negatifnya pada lapisan ozon sehingga APAR Halotron menjadi pengganti untuk bahan yang lebih berkelanjutan. 

APAR jenis ini bekerja dengan cara menghilangkan oksigen dari api dan mendinginkan permukaan yang terbakar. Keunggulan Halotron adalah kemampuannya untuk memadamkan berbagai jenis kebakaran tanpa merusak lingkungan dengan cara yang sama seperti gas-gas pemadam lapisan ozon.

Baca Juga: Alat Kebersihan yang Wajib Dimiliki di Rumah Anda

6 Prosedur Cara Menggunakan APAR

Mengenal cara dan prosedur penggunaan APAR dengan benar sangat penting untuk menangani situasi kebakaran dengan efektif. Berikut prosedur cara menggunakan APAR yang perlu Anda ketahui agar proses pemadaman api berjalan dengan tepat.

1. Pahami Jenis Kebakaran 

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi jenis kebakaran agar bisa menentukan jenis APAR yang akan digunakan. Hal ini perlu dilakukan karena setiap APAR memiliki fungsinya sendiri sesuai jenis kebakaran. Contohnya kebakaran APAR untuk kebakaran kelas A mungkin tidak akan efektif dalam mengatasi kebakaran kelas B atau kelas C. 

Dalam mengidentifikasi, Anda dapat melihat tanda-tanda seperti apa yang terbakar. Perhatikan lebih detail benda apa yang terbakar, apakah itu material padat, cair, atau peralatan listrik. Ketika jenis kebakaran yang sedang terjadi sudah dipahami maka Anda dapat memilih APAR yang sesuai untuk situasi tersebut.

2. Periksa APAR 

Melakukan pemeriksaan awal pada APAR merupakan langkah yang penting untuk memastikan bahwa alat tersebut berfungsi dengan baik saat dibutuhkan dalam situasi darurat. Periksa secara visual apakah terdapat kerusakan fisik pada APAR, seperti retakan, bocor, atau kerusakan pada bagian nozzle dan slang. 

APAR yang rusak secara fisik mungkin tidak akan berfungsi secara optimal atau bahkan dapat mengalami kebocoran saat digunakan sehingga mengurangi efektivitas proses pemadaman api kebakaran.

3. Arahkan Nozzle 

Setelah Anda memahami jenis kebakaran dan memilih APAR yang sesuai, langkah selanjutnya adalah mengarahkan nozzle APAR ke titik api yang ingin Anda padamkan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memfokuskan aliran media pemadam secara tepat pada sumber api.

Saat mengarahkan nozzle, pastikan bahwa Anda berada pada jarak penyemprotan APAR yang aman sesuai dengan jenis APAR dan jenis kebakaran yang dihadapi. Namun pastikan untuk tetap berada pada jarak 3-5 meter sehingga Anda tidak terlalu mendekati titik api karena sangat berbahaya. 

4. Lepaskan Pengaman 

Setiap APAR dilengkapi dengan mekanisme pengaman untuk mencegah penggunaan yang tidak disengaja. Itu sebabnya terdapat berbagai cara melepaskan pengaman tergantung pada jenis APAR yang Anda gunakan.

Untuk APAR yang menggunakan pin pengaman, Anda perlu menarik pin yang biasanya terhubung ke tuas atau pegangan APAR hingga terbuka. Sebaliknya, untuk APAR dengan segel keamanan, Anda perlu melepas segel tersebut sesuai petunjuk yang biasanya tertera pada APAR. 

5. Tekan Pegangan 

Setelah Anda melepaskan pengaman dan mengarahkan nozzle ke titik api, pemadaman api sudah dapat dilakukan. Untuk itu, Anda perlu menekan pegangan atau tuas yang sesuai pada APAR.

Tekan pegangan atau tuas hingga bahan pemadam api dari APAR menuju ke arah api. Ketika Anda menekan pegangan atau tuas, jalur agen pemadam api akan terbuka dan memungkinkan agen tersebut mengalir keluar dengan tekanan ke titik api. 

Baca Juga: 6 Fungsi High Pressure Cleaner dan Cara Menggunakannya

6. Gerakan Nozzle

Untuk memadamkan api, gerakkan nozzle dengan hati-hati dari sisi ke sisi adalah teknik yang digunakan untuk menyemprotkan APAR pada titik api. Gerakan ini membantu dalam menyemprotkan bahan APAR secara merata di sekitar api dan memastikan bahwa seluruh area yang terbakar tertutupi. 

Selama proses ini, pastikan untuk menjaga jarak yang aman dari titik api. Pastikan juga Anda terus bergerak dengan gerakan berayun dari sisi ke sisi untuk memastikan bahwa APAR mencapai seluruh area api. Teknik ini membantu memastikan bahwa api padam sepenuhnya dan tidak ada risiko api menyala kembali. 

Tips Menggunakan APAR

Terdapat beberapa hal yang mesti Anda perhatikan ketika hendak menggunakan APAR untuk memadamkan kebakaran, berikut adalah beberapa diantaranya:

1. Pastikan Sudah Tidak Ada Orang yang di Area Kebakaran

Hindari penggunaan APAR ketika masih ada banyak orang di dalam ruangan atau area yang sedang terbakar. Pastikan semua orang telah meninggalkan ruangan dengan selamat sebelum memulai proses penyemprotan APAR ke titik api.

2. Gunakan APAR Hanya untuk Kebakaran Kecil

APAR dirancang untuk mengatasi kebakaran dalam skala kecil. Oleh karena itu, pastikan Anda hanya menggunakan APAR untuk mengatasi kebakaran yang masih kecil atau apinya dapat dikendalikan. Untuk kebakaran dalam skala besar, situasinya dapat menjadi cukup berbahaya dan keberhasilan penggunaan APAR tidak dapat dijamin.

3. Gunakan Jenis APAR Sesuai Klasifikasi Kebakaran

APAR diisi dengan berbagai jenis bahan pemadam kebakaran yang sesuai untuk menangani klasifikasi kebakaran tertentu. Maka, pastikan Anda memilih alat pemadam kebakaran yang sesuai dengan jenis kebakaran yang sedang terjadi.

Baca Juga: Mengenal Klasifikasi Kebakaran Menurut NFPA

Mengenal jenis, fungsi, hingga cara menggunakan APAR dengan benar menjadi faktor kunci dalam menjaga keselamatan dalam situasi darurat kebakaran. Pastikan Anda sudah menyiapkan APAR dengan kondisi baik dan memahami sistem penggunaannya dengan benar. Melalui cara ini maka Anda akan dapat menghadapi kebakaran dengan efektif dan menjaga keselamatan diri serta lingkungan di sekitar Anda.

Jika saat ini Anda mempertimbangkan membeli APD (Alat Pelindung Diri) untuk menjaga keselamatan lingkungan sekitar. Anda bisa mempertimbangkan berbagai produk APD dari Kawan Lama Solution. 

Produk APD, seperti eye protection, face protection, protective clothing, dan lain-lain yang ditawarkan telah dirancang dengan baik untuk memberikan perlindungan maksimal dalam situasi darurat. 

Ingin menjaga keselamatan diri dan orang-orang di sekitar Anda? Segera dapatkan koleksi produk APD dari Kawan Lama Solution sekarang juga.

Sumber : 

  • https://www.selasar.com/jenis-apar/ 
  • https://www.bromindo.com/jenis-jenis-apar/ 
  • https://yaletools.com/id/jenis-apar/ 

Circle image

PT. Kawan Lama Solusi

PT. Kawan Lama Solusi adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Solusi berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.