Cara Menggunakan Jangka Sorong untuk Pemula

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Cara Menggunakan Jangka Sorong, Mudah untuk Diikuti Pemula!


Dalam dunia kerajinan, rekayasa, dan konstruksi, penggunaan alat pengukur seperti jangka sorong memiliki peran vital. Meskipun terlihat kompleks bagi pemula, namun dengan panduan yang tepat, penggunaan jangka sorong bisa menjadi keterampilan yang mudah dipelajari dan dikuasai.

Memahami cara menggunakan jangka sorong merupakan langkah awal yang penting bagi siapa pun yang ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pengukuran. 

Melalui teknik yang tepat, Anda bisa menghindari kesalahan umum dan memastikan hasil pengukuran yang akurat. Dalam artikel ini, Kawan Lama Solution akan membahas langkah-langkah dasar tentang cara menggunakan jangka sorong dengan mudah dan efektif, serta tips untuk memperoleh hasil yang konsisten dan dapat diandalkan. Simak penjelasannya di bawah ini!

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Menggunakan jangka sorong memerlukan pemahaman yang baik tentang alat itu sendiri dan teknik penggunaannya. Berikut adalah cara menggunakan jangka sorong yang dapat diikuti:

1. Pahami Bagian-bagian Jangka Sorong 

Sebelum Anda mulai mengukur, sangat penting untuk memahami setiap bagian dari jangka sorong. Rahang atas dan rahang bawah adalah bagian yang menempel pada objek yang akan diukur. Skala nonius adalah bagian yang memberikan pembacaan yang lebih tepat dari ukuran objek. 

Sekrup pengencang digunakan untuk mengatur jarak antara rahang atas dan bawah sesuai dengan ukuran objek yang akan diukur. Memahami fungsi masing-masing bagian akan membantu Anda dalam mengoperasikan jangka sorong dengan lebih baik.

2. Penyiapan 

Sebelum melakukan pengukuran, pastikan Anda memiliki objek yang akan diukur ditempatkan secara stabil. Hal ini akan memastikan hasil pengukuran yang akurat. Gunakan sekrup pengencang untuk mengatur jarak antara rahang atas dan bawah jangka sorong. Pastikan jarak ini sesuai dengan ukuran objek yang akan diukur. Periksa juga kebersihan jangka sorong dan pastikan tidak ada debu atau kotoran yang dapat mengganggu akurasi pengukuran.

3. Penempatan Jangka Sorong

Cara menggunakan jangka sorong selanjutnya yaitu tempatkan rahang bawah jangka sorong pada bagian bawah objek yang akan diukur dan rahang atas pada bagian atasnya. Penting untuk memastikan bahwa jangka sorong ditempatkan secara tegak lurus dengan permukaan objek yang akan diukur. Hal ini akan mencegah kesalahan pengukuran yang disebabkan oleh posisi yang tidak tepat.

4. Baca Skala

Ketika Anda telah menempatkan jangka sorong dengan benar, baca skala pada alat tersebut. Skala utama memberikan pembacaan dalam satuan besar, sementara skala nonius memberikan pembacaan yang lebih detail. Pastikan Anda membaca kedua skala dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang akurat. Skala nonius biasanya terdiri dari beberapa bagian yang harus dipertimbangkan dengan cermat untuk mendapatkan pembacaan yang tepat.

5. Catat Hasil

Setelah melakukan pengukuran, catat hasilnya. Pastikan untuk mencatat angka-angka yang terbaca dari kedua skala, baik skala utama maupun skala nonius. Catatan ini akan membantu Anda dalam menyimpan data pengukuran dan menganalisisnya nantinya. Selain itu, pastikan untuk menyimpan data dengan cara yang rapi dan teratur untuk referensi masa depan.

Baca juga: 7 Perbedaan Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

Cara Membaca Jangka Sorong

Membaca jangka sorong merupakan keterampilan kunci yang perlu dipahami dengan baik untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Berikut adalah penjelasan per poin tentang cara membaca jangka sorong secara lebih detail:

1. Pahami Bagian-bagian Jangka Sorong 

Jangka sorong terdiri dari beberapa komponen penting yang perlu dipahami dengan baik sebelum membaca. Rahang atas dan bawah adalah bagian yang langsung berinteraksi dengan objek yang diukur. Rahang bawah biasanya tetap diam, sementara rahang atas dapat digerakkan untuk menyesuaikan dengan ukuran objek yang diukur. 

Skala utama adalah bagian yang memberikan pembacaan dalam satuan yang lebih besar, seperti milimeter atau inci. Skala nonius, yang terletak di sepanjang skala utama, memberikan pembacaan yang lebih detail dalam satuan yang lebih kecil, seringkali dalam fraksi dari satuan dasar. Memahami fungsi dan hubungan antara setiap bagian ini akan membantu dalam penggunaan yang tepat dan pembacaan yang akurat.

2. Penyiapan 

Sebelum melakukan pengukuran, pastikan jangka sorong telah disiapkan dengan benar. Gunakan sekrup pengencang untuk mengatur jarak antara rahang atas dan bawah dengan presisi. Pastikan alat tersebut dilakukan kalibrasi dengan baik agar memberikan hasil yang akurat. Setiap pergerakan pada sekrup pengencang harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan dalam penyesuaian ukuran.

3. Penempatan Jangka Sorong 

Saat akan melakukan pengukuran, pastikan jangka sorong ditempatkan dengan benar di sepanjang objek yang akan diukur. Pastikan rahang bawah berada di bagian bawah objek dan rahang atas di bagian atasnya. Perhatikan juga bahwa jangka sorong harus tegak lurus dengan permukaan objek agar tidak menghasilkan kesalahan pengukuran akibat distorsi.

4. Baca Skala Utama 

Skala utama pada jangka sorong memberikan pembacaan dalam satuan yang lebih besar. Ini adalah langkah awal dalam membaca jangka sorong. Bacalah angka pada skala utama yang berada di sebelah kiri rahang bawah yang menyentuh skala utama pada rahang atas. Pastikan untuk membaca dengan akurat dan mengidentifikasi angka yang benar, karena ini akan menjadi dasar dari pengukuran.

5. Baca Skala Nonius 

Skala nonius memberikan pembacaan yang lebih detail. Perhatikan di mana garis pada skala nonius sejajar dengan garis pada skala utama. Bacalah angka pada skala nonius yang sejajar dengan garis pada skala utama. Keterampilan ini memerlukan ketelitian tinggi, karena penentuan nilai pada skala nonius bisa menjadi kunci dalam mendapatkan hasil akurat.

6. Hasil Akhir 

Setelah membaca skala utama dan nonius, jumlahkan angka pada keduanya untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir. Pastikan untuk mencatat hasil ini dengan teliti, termasuk satuan yang sesuai dengan ukuran yang diukur. Ini akan membantu dalam pemahaman yang akurat dan penggunaan yang efektif dari data pengukuran tersebut.

Baca juga: 8 Macam Macam Measurement Tools dan Fungsinya

Berdasarkan pemahaman tentang cara menggunakan jangka sorong, dapat disimpulkan bahwa alat ini memerlukan pemahaman yang mendalam dan praktik yang konsisten untuk menguasainya sepenuhnya. Penting untuk diingat bahwa penggunaan jangka sorong bukanlah hanya sekadar proses teknis, tetapi juga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip pengukuran dan keakuratan. 

Dapatkan pengalaman pengukuran yang presisi dan efisien dengan jangka sorong dari Kawan Lama Solution! Produk jangka sorong Kawan Lama Solution dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengukuran Anda dengan sempurna. Jelajahi beragam pilihan jangka sorong yang tersedia dan tingkatkan produktivitas serta akurasi dalam setiap proyek Anda. 

Kunjungi situs web Kawan Lama Solution sekarang untuk melihat lebih lanjut tentang produk-produk unggulan kami dan dapatkan jangka sorong yang sesuai dengan kebutuhan Anda hari ini!

Circle image

PT. Kawan Lama Solusi

PT. Kawan Lama Solusi adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Solusi berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.