7 Cara Pasang Water Heater Listrik dengan Tepat

Memiliki air hangat di rumah merupakan dambaan banyak orang, terutama di musim hujan atau saat cuaca dingin. Water heater menjadi solusi yang tepat untuk menghadirkan kenyamanan tersebut.

Di pasaran, jenis water heater yang populer adalah water heater listrik. Namun, pemasangan water heater listrik tidak boleh sembarangan agar perangkat dapat berfungsi dengan baik dan aman. Lalu, bagaimana cara pasang water heater listrik?

Pada kesempatan kali ini, Kawan Lawa Solution akan menjabarkan cara yang tepat dalam memasang water heater listrik yang dapat Anda ikuti dengan mudah. Agar dapat memahaminya secara mendalam dan dapat menerapkannya dengan tepat, simak sampai tuntas artikel di bawah ini!

Hal yang Perlu Diperhatikan dan Dipersiapkan

Sebelum memasang water heater listrik, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

1. Persiapkan Peralatan dan APD

Sebelum memulai pemasangan, pastikan Anda telah menyiapkan semua peralatan yang diperlukan. Peralatan yang umumnya dibutuhkan untuk memasang water heater meliputi kabel listrik, stop kontak, pipa air, seal tape, serta alat bantu seperti bor dan obeng. Pastikan semua peralatan dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan.

Selain itu, siapkan juga alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker debu, dan kacamata pelindung untuk digunakan selama proses pemasangan.

2. Pilih Lokasi yang Tepat

Langkah selanjutnya adalah memilih lokasi yang tepat untuk pemasangan water heater listrik. Pastikan dinding yang Anda pilih cukup kokoh untuk menahan beban penuh water heater, terutama saat sudah terisi air.

Jika dinding kurang kokoh, pertimbangkan untuk memasang penyangga tambahan untuk memberikan kestabilan tambahan.

3. Pastikan Kapasitas Listrik yang Cukup

Pastikan kapasitas listrik rumah Anda mencukupi untuk menyalakan water heater listrik tanpa overloading atau kelebihan beban.

4. Pilih Water Heater yang Sesuai Kebutuhan

Pilih water heater listrik dengan kapasitas yang tepat sesuai kebutuhan rumah tangga dan sesuai dengan daya listrik yang tersedia.

5. Memahami Petunjuk Pemasangan

Teliti petunjuk pemasangan yang disediakan oleh produsen water heater untuk memastikan pemasangan dilakukan dengan benar dan aman.

Cara Memasang Water Heater Listrik sesuai dengan Standar Prosedur

1. Padamkan Listrik di Rumah

Pada tahap awal pemasangan water heater listrik, Anda dapat mematikan aliran listrik terlebih dahulu.

Tindakan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang berpotensi berbahaya dan menghindari kemungkinan masalah lainnya. Prioritas utama adalah menjaga keselamatan dan keamanan dalam setiap langkah yang dilakukan.

2. Pasang Penyanggah Water Heater Listrik

Setelah langkah pemadaman listrik, mulailah proses pemasangan penahan untuk water heater sebelum dipasang secara definitif. Penahan ini akan berperan penting dalam menopang water heater agar tetap stabil dan tidak mudah terjatuh.

3. Pasang Water Heater Listrik

Setelah penahan terpasang dengan kokoh, langkah selanjutnya adalah memasang water heater pada penahan tersebut. Selain penahan, penting juga untuk memastikan bahwa water heater terpasang dengan kuat dan stabil.

Oleh karena itu, pastikan tidak ada permukaan yang licin dan pastikan pemasangan yang kokoh untuk menghindari risiko jatuh atau terjadinya korsleting sebelum melanjutkan dengan pemasangan komponen selanjutnya

4. Pemasangan Pipa Air dan Safety Valve

Setelah memastikan bahwa pemasangan komponen sebelumnya aman dan kuat, langkah berikutnya adalah memasang pipa air panas dan dingin bersama dengan safety valve. Pastikan pemasangan pipa air panas di sisi kiri dan pipa air dingin di sisi kanan.

Selanjutnya, pasang safety valve untuk mengatur tekanan air yang masuk ke dalam tangki water heater serta mencegah air panas masuk ke dalam pipa air dingin.

5. Pemasangan Keran Mixing

Langkah berikutnya adalah memasang keran mixing yang berfungsi sebagai alat untuk mencampur air dingin dan panas. Setelah itu, bagian ini akan disambungkan pada pipa air panas dan dingin.

Untuk memastikan pemasangan keran mixing yang kokoh, gunakan seal tape pada bagian yang dianggap rawan kebocoran sebagai lapisan tambahan untuk memberikan perlindungan dan mencegah kebocoran.

6. Penyambungan Listrik

Sambungkan steker daya ke stop kontak pada dinding. Periksa kabel listrik secara berkala dan pastikan tidak ada kerusakan. Posisikan stop kontak di sebelah kanan atas water heater untuk meminimalkan risiko kontak dengan air.

7. Uji Fungsionalitas dan Cek Grounding

Setelah semua tahapan di atas selesai, langkah terakhir adalah menguji fungsionalitas water heater. Ubah tombol switch ke posisi ON untuk menyalakannya.

Buka tuas di samping keran agar air dapat masuk ke water heater. Jika terdengar suara mesin, berarti water heater sudah mulai bekerja.

Sebelum memutuskan bahwa pemasangan sudah selesai, lakukan pengecekan keselamatan menyeluruh. Periksa semua komponen untuk memastikan tidak ada yang terpasang secara longgar.

Perhatikan bahwa semua konektor listrik aman dan tertutup dengan baik. Jika dirasa perlu, panggil ahli listrik untuk pemeriksaan tambahan demi keamanan yang optimal.

Kesalahan Umum yang Sering Terjadi dalam Proses Pemasangan Water Heater

Saat memasang water heater listrik, beberapa kesalahan umum yang sering terjadi meliputi:

1. Kurang Memperhatikan Kapasitas Listrik

Salah satu kesalahan umum adalah tidak memperhitungkan kapasitas listrik yang diperlukan untuk water heater. Menggunakan water heater dengan daya yang melebihi kapasitas listrik yang tersedia di rumah dapat menyebabkan overloading dan bahkan kebakaran.

2. Pemasangan yang Tidak Sesuai dengan Petunjuk

Banyak orang tergesa-gesa dalam pemasangan dan mengabaikan petunjuk yang diberikan oleh produsen. Hal ini dapat menyebabkan pemasangan yang tidak tepat atau tidak aman, seperti terhubungnya kabel secara salah atau tidak memperhatikan penyetelan suhu yang benar.

3. Pemasangan Water Heater Terlalu Rendah

Pemasangan water heater yang terlalu rendah dapat menyebabkan masalah potensial, terutama terkait dengan keamanan dan kinerja perangkat. Disarankan untuk meletakkan water heater setidaknya pada ketinggian minimal 1,5 meter dari permukaan lantai dan menjaga jarak minimal 15 cm dari atap.

4. Jarak Pipa yang Terlalu Dekat

Salah satu kesalahan umum yang perlu dihindari adalah memasang pipa air dingin dan air panas terlalu dekat satu sama lain. Idealnya, pipa-pipa tersebut harus dipasang dengan jarak minimal 15 cm. Selain itu, pipa air panas sebaiknya menggunakan bahan khusus untuk mencegah terbentuknya karat.

5. Kurangnya Pemeriksaan Terhadap Kondisi Kabel dan Saklar

Sebelum pemasangan, penting untuk memeriksa kondisi kabel dan saklar yang akan digunakan. Kabel yang rusak atau saklar yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan masalah keselamatan.

Secara garis besar, cara pasang water heater listrik memerlukan perhatian dan kehati-hatian. Pastikan untuk memahami petunjuk produsen dan memahami prinsip dasar perangkat sebelum memulai pemasangan.

Jangan ragu untuk menghubungi ahli atau teknisi jika Anda tidak yakin dengan proses pemasangan atau jika mengalami masalah selama penggunaan.

Untuk merasakan kenyamanan penuh saat menggunakan water heater tidak hanya melalui dengan cara pemasangannya yang benar, tetapi juga didukung oleh perangkat yang berkualitas. Dapatkan water heater berkualitas dan aman di Kawan Lawa Solution.

Tidak hanya water heater, kami juga menyediakan berbagai peralatan, material, serta alat dan bahan konstruksi yang dapat mendukung kenyamanan Anda secara maksimal. Jadi temukan alat dan material kebutuhan Anda hanya di Kawan Lama Solution!