Catat 7 Hal Penting Ketika Anda Memilih Mata Gerinda Potong
Mesin gerinda ialah mesin perkakas yang digunakan untuk mengasah dan memotong benda kerja untuk kebutuhan di sebuah industri. Dalam pengoperasiannya, mesin gerinda menggunakan cutting wheel atau mata gerinda potong. Mata gerinda ini memiliki jenis yang beragam, tergantung kegunaannya. Prinsip kerja mata gerinda sendiri ialah berputar dan bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.
Apa Fungsi Mata Gerinda?
Mata gerinda atau cutting wheel adalah salah satu jenis perkakas pertukangan yang bahan dasarnya dari material abrasive keras seperti silikon karbida (carborundum) atau aluminium oksida. Bahan tersebut kemudian dipadatkan lalu dibentuk menjadi roda kokoh yang dilubangi di tengahnya. Lubang ini digunakan untuk memasang mata gerinda pada mesin.
Cara penggunaan mata gerinda pun cukup sederhana. Setelah terpasang pada mesin, Anda hanya perlu menghidupkan mesin dan mengatur kecepatan putaran sesuai kebutuhan. Kemudian, dekatkan mata gerinda ke material yang mau Anda potong atau haluskan.
Saat menggunakan mesin gerinda, sangat penting untuk berhati-hati agar mata gerinda tidak mengenai bagian tubuh Anda. Pastikan bahwa mata gerinda sudah terpasang dengan benar pada mesin. Selain itu, disarankan untuk menggunakan sarung tangan dan kacamata safety sebagai perlindungan diri dari partikel halus yang berasal dari proses pemotongan atau penghalusan material pada benda kerja.
Apa Saja Jenis Mata Gerinda?
Terdapat sejumlah jenis mata gerinda dan fungsinya yang perlu Anda ketahui, berikut adalah beberapa diantaranya.
1. Mata Gerinda Asah
Mata gerinda asah adalah yang paling umum digunakan dalam proses pengolahan logam. Grinding wheel nama lain dari mata gerinda ini digunakan untuk mengikis permukaan logam, termasuk baja, besi, bahkan stainless steel.
2. Amplas Gerinda
Amplas gerinda seringkali difungsikan untuk menciptakan hasil akhir dengan permukaan yang halus dan rata. Prosesnya melibatkan pengikisan permukaan, baik pada kayu maupun logam.
3. Gerinda Tembok
Guna meratakan dan mengikis permukaan marmer/granit, beton, atau tembok, Anda dapat menggunakan gerinda tembok. Mata gerinda ini juga dapat digunakan untuk membuat lekukan sesuai dengan pola yang diinginkan.
4. Mata Batu Gerinda Potong
Mata gerinda ini memiliki bentuk datar dengan ketebalan berkisar antara 3 mm sampai 8 mm. Karena tipisnya, cutting wheel jenis ini sering digunakan untuk melakukan pemotongan pada logam, besi mild steel, baja, dan bahkan stainless steel.
5. Mata Gerinda Asah Spons
Berikutnya, mata gerinda asah spons (grinding wheel sponge) digunakan untuk menghaluskan serta mengkilapkan permukaan granit atau marmer.
6. Mata Gerinda Fleksibel
Mata gerinda ini memiliki bentuk yang lebih tipis dibandingkan mata gerinda asah, dan pada permukaannya terdapat pola tertentu. Mata gerinda ini umumnya dipakai untuk mengikis permukaan logam, terutama di daerah yang memiliki akses terbatas.
Bagaimana Tips Memilih Mata Gerinda Potong?
Banyak pilihan mata gerinda potong di pasaran, namun tak sedikit yang memenuhi standar, sehingga ketika pemakaian tidak sesuai, dapat mengakibatkan retak atau pecah dan bahkan hanya bisa untuk sekali pakai. Hal ini tentunya akan banyak memakan biaya dan merugikan perusahaan. Maka, agar tidak salah pilih, berikut 7 hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih cutting wheel atau mata gerinda potong:
1. Tahan Lama
Cutting wheel atau mata gerinda potong yang berkualitas baik, akan memiliki durabilitas yang lebih lama. Hal ini akan mempengaruhi kualitas hasil pemotongan menjadi lebih baik, jika dibandingkan dengan mata gerinda potong yang tidak memiliki standar keamanan.
2. No Burn Effect
Cutting wheel atau mata gerinda potong yang baik memiliki ketajaman pada abrasive-nya, sehingga pemotongan lebih cepat dan tidak meninggalkan jejak garis hitam.
3. Ergonomis
Dalam proses pemotongan, biasanya menghasilkan getaran dan menimbulkan kebisingan. Maka, untuk mengurangi gangguan tersebut, pilihlah mata gerinda potong yang memiliki filter getaran dan kebisingan.
4. Aman
Pilihlah cutting wheel atau mata gerinda potong yang memiliki serat fiber. Hal ini akan meminimalisir ketika terjadi kecelakaan 99% mata gerinda potong tidak akan pecah.
5. Ragam Varian
Dengan ragam pilihan produk, membuat pengguna akan mudah dalam memilih produk sesuai dengan kebutuhannya. Pada umumnya, mata gerinda potong memiliki ketebalan yang bervariasi, mulai dari 0,8 mm hingga melebihi 3 mm.
6. Hemat Energi
Dengan ketajaman mata gerinda, pekerjaan akan lebih ringkas dan optimal, sehingga lebih produktif. Maka, dengan demikian akan menghemat waktu dan energi listrik. Secara operasional pun, dapat mengemat biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
7. Standar Internasional
Cutting wheel atau mata gerinda potong yang berstandar internasional tentu sudah mengantongi standarisasi yang diakui seluruh dunia. Tak hanya itu saja, dari sisi keamanan serta kualitasnya pun sudah terjamin, sehingga dalam proses pengerjaannya akan lebih aman.
Nah, setelah membaca tips di atas, pasti Anda akan memilih jenis mata gerinda yang tepat untuk pekerjaan Anda. Kawan Lama menyediakan pilihan produk mata gerinda yang lengkap dari brand ternama, Pferd untuk kebutuhan industrial. Cek produk-produk lainnya di kawanlama.com. Anda juga dapat berkonsultasi dengan sales consultant Kawan Lama untuk menemukan solusi terbaik untuk meningkatkan produktivitas dalam perusahaan Anda.