Mengenal 5 Kerusakan Wire Rope dan Cara Mengatasinya

kerusakan wire rope

Mengenal 5 Kerusakan Wire Rope dan Cara Mengatasinya


Apakah Anda tahu apa itu wire rope? Wire rope adalah sejenis tali atau kawat yang terdiri dari serangkaian benang logam yang dijalin bersama untuk membentuk struktur yang kuat dan lentur. Benang-benang logam ini biasanya terbuat dari baja yang dijalin dalam berbagai konfigurasi, seperti heliks, untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan tali tersebut. Namun, tahukah Anda bagaimana kerusakan wire rope terjadi dan bagaimana cara mengatasinya? 

Perlu Anda pahami bahwa wire rope sering digunakan dalam industri konstruksi, pertambangan, maritim, hingga angkutan untuk mengangkat beban berat. Mereka dapat digunakan pada derek, kran, winder tambang, dan alat berat lainnya. 

Wire rope juga digunakan sebagai tali pengaman dalam berbagai aplikasi. Penasaran dengan jenis tali kuat satu ini? Yuk, simak bersama mengenai wire rope di sini. 

5 Kerusakan Wire Rope dan Cara Mengatasinya

Kerusakan pada wire rope dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk pemakaian yang berlebihan, kondisi lingkungan yang keras, atau kesalahan perawatan. Penting untuk secara teratur memeriksa dan merawat wire rope agar tetap aman sehingga kinerjanya baik. Berikut beberapa kerusakan umum pada wire rope dan cara mengatasinya yang bisa Anda praktikkan.

1. Abrasi 

Abrasi dapat terjadi akibat gesekan berulang pada permukaan tali dengan objek lain atau karena keausan seiring waktu. Gunakan pelindung pelapis untuk mencegah gesekan langsung antara wire rope dan permukaan yang tajam. Pastikan juga untuk memeriksa dan mengganti wire rope yang aus.

Wire rope yang berada dalam kontak dengan permukaan kasar seperti logam, batu, kayu, atau bahkan tanah dapat mengalami abrasi. Ketika tali kawat digesekkan secara berulang dengan benda-benda tersebut maka akan terjadi pengikisan pada permukaan tali kawat.

Untuk mengurangi risiko abrasi pada wire rope, penting untuk melakukan inspeksi rutin sekaligus memastikan pemeliharaan yang baik. Selain itu pemilihan wire rope yang sesuai dengan aplikasi dan lingkungan penggunaannya juga sangat penting.

2. Putus atau Patah 

Salah satu penyebab paling umum dari putusnya wire rope adalah pembebanan berlebihan. Ketika tali kawat dipaksa untuk menahan beban yang melebihi kapasitas maksimumnya, tali kawat dapat patah. Ini bisa terjadi secara tiba-tiba atau akibat pembebanan berlebihan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu.

Pembengkokan berlebihan dari wire rope di sekitar drum atau pulley yang memiliki radius terlalu kecil dapat menyebabkan patahnya serat-serat kawat. Ini umumnya terjadi jika wire rope tidak digulung atau dikeluarkan dari drum dengan benar. Kerusakan fisik seperti denting, beradu, atau benturan yang keras pada wire rope dapat merusak serat kawat dan berpotensi menyebabkan putusnya wire rope.

Sama halnya dengan cara mengatasi putus atau patah pada wire rope ketika abrasi, Anda harus melakukan pemeliharaan secara rutin dan baik. Pastikan juga bahwa Anda sudah menggunakannya dengan baik dan benar. 

3. Korosi 

Korosi dapat terjadi pada wire rope karena tali kawat tersebut terbuat dari material logam, seperti baja, yang rentan terhadap oksidasi dan reaksi kimia dengan unsur-unsur dalam lingkungan. 

Kelembaban dalam lingkungan menjadi salah satu penyebab utama korosi pada wire rope. Air dapat merusak pelindung dan lapisan pelindung pada tali kawat, memungkinkan oksigen untuk masuk dan memulai proses korosi.

Beberapa lingkungan, seperti maritim yang kaya akan garam, atau lingkungan industri yang menghasilkan gas-gas korosif seperti asam, memiliki potensi tinggi untuk mengakibatkan korosi pada wire rope. Zat-zat korosif dalam lingkungan ini dapat mempercepat proses korosi.

Wire rope dapat diberi lapisan pelindung seperti kawat galvanis atau pelapisan khusus yang tahan terhadap korosi. Pastikan juga bahwa wire rope disimpan dalam lingkungan yang kering dan terlindungi dari kelembaban maupun air.

Baca Juga: 5 Jenis Wire Rope serta Fungsinya

4. Pembengkokan dan Penyempitan 

Jika wire rope dibengkokkan dengan radius yang terlalu kecil di sekitar drum, pulley, atau sheave maka tekanan yang besar akan diberikan pada serat-serat kawat individu. Hal ini dapat menyebabkan pembengkokkan tali kawat dan potensial penurunan kekuatan.

Penggunaan drum atau pulley dengan radius yang tidak sesuai dengan diameter wire rope dapat menyebabkan pembengkokan yang buruk. Wire rope harus digunakan dengan sudut penyimpangan yang sesuai. Sudut penyimpangan yang ekstrem atau tidak sesuai dapat menghasilkan tekanan yang tidak merata pada serat kawat dan menyebabkan pembengkokkan atau penyempitan.

Cara untuk menghindari atau mencegah pembengkokan pada wire rope bisa dengan memastikan sudut penyimpangan yang tepat sesuai dengan pedoman produsen wire rope. Anda juga bisa menggunakan drum, pulley, atau sheave yang sesuai dengan diameter wire rope untuk menjamin radius pembengkokan yang aman.

5. Penurunan Kapasitas 

Penurunan kapasitas pada wire rope dapat terjadi karena berbagai alasan dan hal ini bisa merujuk pada penurunan kemampuan tali kawat untuk menahan beban maksimum yang telah ditentukan oleh produsen. 

Wire rope mengalami kelelahan seiring waktu dan penggunaan yang intensif. Serat-serat kawat individu dapat mengalami kerusakan kecil yang pada akhirnya mengakibatkan penurunan kapasitas total tali kawat.

Paparan terhadap suhu tinggi dapat melemahkan material wire rope, terutama jika wire rope digunakan dalam aplikasi yang melibatkan panas yang tinggi. Kurangnya perawatan atau pemeliharaan yang buruk dapat mengakibatkan kerusakan pada wire rope yang akhirnya akan mengurangi kapasitasnya.

Jika terdapat tanda-tanda penurunan kapasitas atau kerusakan, wire rope harus segera diganti atau diperbaiki untuk menjaga keamanan dan kinerjanya. Selain itu memilih wire rope yang sesuai dengan beban dan lingkungan penggunaan juga penting untuk menghindari penurunan kapasitas yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Aluminium

6 Cara Merawat Wire Rope agar Tidak Cepat Rusak

Merawat wire rope dengan baik sangat penting untuk memastikan keamanan dan umur pakainya yang panjang. Berikut beberapa cara untuk merawat wire rope agar tidak cepat rusak.

1. Pembersihan Rutin 

Bersihkan wire rope secara berkala dengan sikat lembut dan air sabun ringan untuk menghilangkan kotoran, lumpur, dan debu yang dapat menggores permukaan sekaligus mempercepat korosi. Pastikan untuk membersihkan semua kawat secara merata.

2. Pengeringan 

Setelah membersihkan wire rope, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik untuk mencegah korosi. Anda bisa menggantungkannya untuk mengering secara alami atau menggunakan alat pengering udara. Pastikan tidak ada air yang terperangkap di dalam kawat.

3. Pelumas 

Oleskan pelumas khusus untuk wire rope pada permukaan wire rope secara teratur. Pelumas membantu mengurangi gesekan antara kawat-kawat dalam wire rope dan melindungi dari korosi. Pastikan pelumas yang Anda gunakan sesuai dengan spesifikasi produsen.

4. Penggunaan yang Tepat 

Pastikan untuk menggunakannya sesuai dengan kapasitas beban yang direkomendasikan oleh produsen. Jangan melebihi beban maksimum yang diizinkan karena ini dapat merusak wire rope. Pasalnya jika terjadi penggunaan yang kurang tepat atau berlebihan hal ini akan membuat wire rope lebih mudah rusak 

5. Inspeksi Rutin 

Lakukan inspeksi rutin terhadap wire rope untuk mendeteksi kerusakan atau tanda-tanda keausan. Periksa apakah ada tanda-tanda pembengkokan, penyempitan, atau kerusakan pada kawat individu. 

Gantilah wire rope yang rusak segera. Inspeksi rutin ini juga sangat penting, meskipun lebih kuat dari beberapa tali lainnya, wire rope tetap akan mudah rusak jika tidak mendapatkan perawatan yang baik. 

Baca Juga: 5 Penyebab Karat Pada Besi

6. Lindungi dari Kelembapan

Wire rope sangat rentan terhadap korosi, jadi pastikan untuk melindunginya dari paparan air dan kelembaban. Jika mungkin, gunakan pelindung tali atau pelapis anti-korosi. Pelumas yang dirancang khusus untuk wire rope dapat melindungi permukaan kawat dari korosi. 

Pelumas ini membentuk lapisan pelindung yang mengurangi gesekan antara kawat-kawat dalam wire rope dan mencegah oksidasi logam. Pastikan untuk menggunakan pelumas yang sesuai dengan spesifikasi produsen wire rope.

Dengan mengetahui beberapa kerusakan yang bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya pada wire rope, akan lebih mudah bagi Anda kedepannya untuk merawat wire rope yang Anda punya di rumah. Cara mengatasinya pun tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan kapan saja, jadi pastikan Anda tetap menjaga kualitas dari wire rope yang dimiliki. 

Namun jika saat ini Anda tengah mencari wire rope dengan kualitas yang terjamin bagus, Kawan Lama Sejahtera siap membantu untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menyediakan yang wire rope yang dibutuhkan. 

Yuk, kunjungi Kawan Lama Sejahtera sekarang juga dan pastikan Anda memilih Kawan Lama Sejahtera sebagai pilihan terbaik untuk membantu memenuhi kebutuhan!

Circle image

PT. Kawan Lama Solusi

PT. Kawan Lama Solusi adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Solusi berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.