Tips Performa Angle Grinder Tetap Terjaga dan Andal Digunakan

Tips menjaga performa angle grinder Semua pasti tahu angle grinder, atau jika masih belum kenal itu adalah mesin gerinda tangan. Mesin dalam kategori power tools ini boleh jadi wajib dimiliki dalam mendukung operasional kerja di bengkel perawatan dan perbaikan, perakitan otomotif, konstruksi bangunan dan masih banyak lagi. Pokoknya ini boleh dibilang peralatan andalan dunia industri.

Apa Itu Angle Grinder?

Angle grinder atau mesin gerinda tangan adalah sebuah mesin yang digunakan untuk melakukan proses penggerindaan pada benda kerja. Kegunaan dari penggerindaan ini dapat bervariasi, termasuk mengasah alat seperti pisau dan pahat, atau membentuk benda kerja dengan cara merapikan hasil pemotongan, merapikan hasil penyambungan las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang memiliki sudut, menyiapkan permukaan benda kerja sebelum dilas, dan berbagai tujuan lainnya.

Mesin grinder ini dirancang untuk beroperasi pada rentang kecepatan antara 11.000 hingga 15.000 putaran per menit (rpm). Dengan tingkat kecepatan ini, batu gerinda, yang terbuat dari aluminium oksida dengan tekstur dan keras yang sesuai, dapat menghaluskan atau menggosok permukaan logam untuk mencapai bentuk yang diinginkan. Kecepatan ini juga memungkinkan penggunaan gerinda untuk memotong benda logam dengan menggunakan batu gerinda yang dirancang khusus untuk tujuan pemotongan.

Baca Juga: Catat 7 Hal Penting Ketika Anda Memilih Mata Gerinda Potong

Bagaimana Tips Menjaga Performa Angle Grinder?

Karena mesin ini sangat diandalkan, maka memastikan angle grinders Anda tetap dalam kondisi optimal adalah sebuah keharusan. Berikut adalah tips untuk menjaga performa angle grinder dari Metabo agar tepat andal digunakan:

1. Kenali Angle Grinder Anda

Sebagai alat yang termasuk kategori power tools, cara kerja gerinda tangan adalah mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik (gerak) pada batu gerinda yang digesekkan pada benda kerja untuk memotong atau menghaluskan. Mesin ini punya 3 komponen utama, yaitu: 1. Armature (rotor), 2. Field Coil (stator), dan 3. Carbon Brush

2. Troubleshooting

• Permasalahan: Unit tidak bekerja.
• Solusi: Cek aliran listrik, kabel, carbon brush, dan switch.
• Permasalahan: Unit bekerja tersendat.
• Solusi: Cek bagian switch.
• Permasalahan: Motor bekerja namun batu gerinda tidak berputar.
• Solusi: Cek bagian gear-nya.
• Permasalahan: Mesin bersuara kasar.
• Solusi: Cek bevel gear dan bearing.
• Permasalahan: Mesin brebet dan banyak mengeluarkan bunga api.
• Solusi: Cek carbon brush, armature dan field coil.

Baca Juga: Cara Mudah Menjaga Mesin Las Agar Kondisi Tetap Prima

3. Perawatan Part Angle Grinder      

                               

a. Gasket dan seal

Pastikan permukaan gasket rata tidak mengkerut. Periksa kelenturan O-ring dan jangan menyentuh permukaan kasar. Cek kondisi seal yang berperan penting sebagai peredam getaran dan panas, serta mencegah kebocoran grease.

b. Carbon brush

Segera ganti baru jika habis. Pastikan original dan langsung sepasang, karena berisiko tinggi merusak komutator dan motor terbakar.

c. Gearbox

Pastikan gearbox selalu bersih. Bersihkan dengan minyak/solar, lalu keringkan dengan angin bertekanan tinggi.

d. Gear

Bagian gear pun harus diperhatikan kebersihannya. Minyak/solar dapat digunakan untuk membersihkan gear. Periksa juga keausannya, dan ganti jika rusak.

e. Motor set

Periksa rotornya, pastikan tidak ada hubungan pendek pada field coil dan komutator; gesekan dengan part lainnya; dan permukaan kontak pada komutator. Periksa juga kondisi field coil pada gulungannya menggunakan ohm meter.

f. Bearing

Pastikan baring berputar halus. Jika kotor bersihkan dengan minyak/solar dan keringkan. Jika rusak segera ganti yang baru dan original.

g. Motor housing

Bersihkan bagian ini menggunakan sikat kering atau angin bertekanan tinggi. Jika diperlukan dapat menggunakan cairan pembersih. Bersihkan bagian ini dengan rutin.

h. Pelumasan

Gunakan grease untuk kebutuhan mesin berputaran tinggi dan temperatur tinggi. Pastikan jumlahnya pas sesuai kebutuhan, sebab jika terlalu sedikit mesin akan cepat panas dan kering. Sebaliknya, jika terlalu banyak mesin menjadi berat dan akhirnya juga membuat panas.

Nah, cukup banyak yang harus Anda perhatikan untuk menjaga performa angle grinder agar tetap andal digunakan. Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi www.kawanlama.com.