16 Alat Pelindung Diri K3 Beserta Fungsinya

Saat beroperasi di lingkungan industri atau proyek konstruksi, keselamatan jelas harus jadi hal yang paling utama. Kondisi kerja yang berisiko tinggi seringkali memerlukan penggunaan alat pelindung diri K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang tepat. 

Dalam artikel ini, Kawan Lama Solution akan mengulas berbagai jenis APD K3 beserta fungsinya untuk memastikan bahwa Anda tetap aman dalam berbagai setiap situasi. Jadi mari mulai pelajari apa saja APD K3 yang harus digunakan dan fungsinya masing-masing di bawah ini!

Apa Itu Alat Pelindung Diri K3?

Alat Pelindung Diri K3 (APD K3) adalah perlengkapan atau perangkat yang dirancang khusus untuk melindungi pekerja dari berbagai risiko dan bahaya yang dapat terjadi di lingkungan kerja. K3 sendiri adalah singkatan dari Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan, yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan sekaligus keselamatan pekerja sambil mempertimbangkan dampak lingkungan.

APD K3 berperan penting dalam menjaga integritas fisik pekerja dan mencegah cedera atau penyakit akibat pekerjaan. Mereka dirancang untuk memberikan perlindungan tambahan atau pengamanan dalam berbagai situasi kerja yang berisiko. 

Meskipun jenis APD K3 bervariasi, tujuannya selalu sama, yaitu untuk mengurangi potensi risiko dan memastikan bahwa pekerja dapat menjalankan tugasnya dengan aman. Penggunaan APD K3 juga merupakan bagian penting dari kepatuhan terhadap peraturan keselamatan kerja sehingga lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat dapat tercipta. 

Baca Juga: Hindari Kecelakaan Kerja, Berikut Alat Pelindung Diri K3 yang Wajib Diterapkan

16 Macam-macam Alat Pelindung Diri K3 dan Fungsinya

Berikut berbagai macam Alat Pelindung Diri (APD) K3 beserta fungsinya yang penting untuk Anda ketahui.

1. Helm Pengaman K3

Alat pelindung kepala atau safety helmet adalah alat pelindung yang dirancang untuk melindungi kepala pekerja dari potensi bahaya seperti benda keras yang jatuh atau terjatuh, serta dari kondisi cuaca ekstrem seperti hujan atau panas matahari yang terik.

2. Kacamata Pengaman

Kacamata pengaman atau safety goggles melindungi mata pekerja dari percikan bahan kimia berbahaya, serbuk, atau debu yang dapat menyebabkan iritasi atau cedera mata. Alat pelindung mata ini juga dapat memberikan perlindungan dari sinar UV dan radiasi berbahaya.

3. Masker Pernapasan

Masker pernapasan juga termasuk alat pelindung yang melindungi pernapasan pekerja dari debu, asap, gas beracun, bau bahan kimia, dan partikel berbahaya yang terdapat di udara lingkungan kerja. Mereka membantu menjaga kualitas udara yang dihirup pekerja.

Alat perlindungan pernapasan memiliki berbagai macam jenisnya. Beberapa yang sering digunakan meliputi masker, respirator, dan katiri. Selain itu, terdapat juga canister, respirator dengan selang, rebreather, tangki selam, Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA), dan emergency breathing apparatus.

4. Sarung Tangan K3

Sarung tangan safety melindungi tangan pekerja dari bahan kimia berbahaya, panas, dingin, atau potensi cedera saat bekerja dengan alat atau bahan tajam. Mereka juga digunakan untuk menghindari kontaminasi silang.

5. Rompi Safety

Rompi safety memberikan perlindungan ekstra terhadap badan pekerja dari percikan bahan berbahaya atau cedera saat bekerja di lingkungan yang berisiko. Mereka sering digunakan dalam lingkungan dengan risiko tumpahan cairan berbahaya atau percikan bahan kimia.

6. Sepatu Safety

Sepatu pelindung (safety shoes) melindungi kaki pekerja dari benda keras yang dapat jatuh atau terinjak saat bekerja, serta memberikan perlindungan dari bahaya listrik dan bahan kimia berbahaya. Sepatu pelindung juga dapat memberikan penopang untuk kaki agar nyaman saat berdiri atau berjalan dalam waktu lama.

Baca Juga: 5 Jenis Kacamata Safety Beserta Fungsinya

7. Alat Penutup Telinga (Ear Muff dan Ear Plug)

Alat penutup telinga atau ear muff berfungsi untuk melindungi pendengaran pekerja dari kebisingan yang berlebihan di lingkungan kerja hingga 85 dBA, mencegah kerusakan pendengaran akibat suara berisik. Alat pelindung telinga ini sangat penting di lingkungan industri yang bising.

Adapun ear plug yang merupakan perangkat penyumbat telinga yang memiliki dimensi lebih kecil dan sangat praktis daripada ear muff. Perangkat ini memiliki kemampuan untuk mengurangi kebisingan hingga 30 dBA, namun alat ini umumnya hanya bisa digunakan sekali pakai.

8. Alat Pelindung Jatuh

Lewat Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2010, alat ini disebut sebagai alat pelindung jatuh perorangan. Alat pelindung jatuh digunakan untuk mencegah jatuhnya pekerja dari ketinggian. Mereka mencakup berbagai pengaman seperti tali pengaman, harness, dan alat pelindung khusus lainnya.

9. Pelindung Wajah

Pelindung wajah jelas berguna untuk melindungi wajah pekerja dari kecelakaan kerja berupa percikan bahan berbahaya atau serpihan yang mungkin terjadi selama melakukan pekerjaan. Mereka sering digunakan oleh pekerja yang terlibat dalam pengelasan atau proses yang menghasilkan percikan panas atau benda tajam.

10. Pelindung Punggung

Pelindung punggung mendukung punggung pekerja saat mengangkat beban berat dan mencegah cedera punggung. Mereka digunakan oleh pekerja yang sering mengangkat atau membawa beban berat.

11. Pelindung Siku dan Lutut

Pelindung siku dan lutut memberikan perlindungan tambahan pada siku juga lutut pekerja saat bekerja di lingkungan yang berbahaya atau berisiko. Mereka sering digunakan oleh pekerja yang harus berlutut atau merenggang saat bekerja.

12. Pelindung Leher

Pelindung leher memberikan perlindungan tambahan pada leher pekerja saat berada di lingkungan yang berbahaya atau saat bekerja dengan alat yang berisiko. Mereka sering digunakan dalam pengelasan atau pekerjaan yang melibatkan paparan panas.

Baca Juga: Arti Warna Helm Safety Proyek dan Kegunaannya

13. Pelindung Perut

Pelindung perut melindungi perut pekerja dari bahaya tajam atau benda keras yang mungkin terjatuh atau menyentuh tubuh saat bekerja. Mereka penting untuk pekerja yang bekerja di lingkungan yang berpotensi bahaya.

14. Pelampung

Di beberapa lokasi kerja, pelampung harus tersedia sebagai standar Alat Pelindung Diri (APD) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Fungsinya adalah untuk melindungi seseorang yang bekerja di atas permukaan air atau di atas air agar tidak terjatuh dan tenggelam. Beberapa jenis pelampung yang umum digunakan mencakup jaket keselamatan (life jacket) dan rompi keselamatan (life vest).

15. Pelindung Bahu

Dalam aktivitas olahraga yang dilakukan atlet, seperti sepak bola dan bisbol umumnya mengenakan pelindung bahu. Perlindungan ini terbuat dari bahan busa, kapas, dan bahan lainnya, yang bertujuan untuk melindungi bahu dari benturan dan potensi cedera.

16. Jas Hujan (Rain Coat)

Jas hujan digunakan untuk melindungi para pekerja dari pekerjaan dengan air atau ketika mereka bekerja di tengah hujan. Beberapa jas hujan tidak hanya dirancang tahan terhadap air, namun juga terhadap panas dan api.

Dalam menghadapi berbagai risiko di lingkungan kerja, penting untuk selalu mengutamakan keselamatan. Menggunakan alat pelindung diri K3 yang sesuai jelas merupakan langkah bijak untuk menjaga diri Anda tetap aman. 

Melalui penjelasan berbagai jenis APD K3 di atas, semoga Anda jadi makin sadar betapa pentingnya menggunakan alat-alat tersebut untuk memenuhi kebutuhan keselamatan selama berada di tempat kerja.

Untuk memastikan Anda mendapatkan alat perlindungan diri K3 yang berkualitas, langsung saja cari di Kawan Lama Solution! Di sini sudah tersedia perlengkapan keselamatan kerja yang dapat diandalkan sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kualitasnya saat digunakan untuk bekerja. 

Meskipun sudah menggunakan APD, pastikan Anda tetap berhati-hati melakukan pekerjaan yang berisiko sehingga keselamatan benar-benar terjamin. Segera kunjungi Kawan Lama Solution dan dapatkan alat pelindung diri K3 yang Anda butuhkan!

Sumber: 

• https://www.halodoc.com/artikel/9-jenis-alat-pelindung-diri-apd-dan-fungsinya
• https://www.ruparupa.com/ms/artikel-jenis-alat-pelindung-diri
• https://www.bhinneka.com/blog/jenis-alat-pelindung-diri-dan-fungsinya-masing-masing/ 
• https://mutucertification.com/alat-pelindung-diri-k3/
• https://www.monotaro.id/blog/artikel/jenis-alat-pelindung-diri-apd-k3-dan-fungsinya
• https://astacipta.com/alat-pelindung-diri-dalam-k3-beserta-jenis-dan-fungsinya/