Hindari Kecelakaan Kerja, Berikut Alat Pelindung Diri K3 yang Wajib Diterapkan
Banyak risiko yang ditimbulkan di area berbahaya karena mengabaikan safety management, di antaranya kerusakan material, sengatan listrik, cacat fisik, hingga kematian. Menurut data dari World Safety Organization (WSO) Indonesia, sudah ada 130.000 kecelakaan yang terjadi setiap tahunnya, dengan korban meninggal mencapai 2.500 per tahun.
Kecelakaan kerja pada umumnya 85% terjadi akibat faktor human error, 10% work environment, 3% work equipment atau penggunaan alat yang rusak dan tidak layak, lalu 2% karena faktor lainnya.
Oleh sebab itu pentingnya menerapkan safety management, salah satunya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk meminimalisir risiko bahaya atau kecelakaan kerja yang mungkin terjadi. APD merupakan alat yang memiliki kemampuan untuk melindungi pemakainya saat berada di area kerja yang memiliki potensi bahaya.
Apa Itu Alat Pelindung Diri K3?
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), yang umumnya disingkat sebagai K3, adalah upaya dan langkah-langkah yang bertujuan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, kejadian ledakan, kebakaran, serta pencemaran lingkungan di lingkungan kerja.
Di sisi lain, alat K3 mengacu pada perangkat yang dirancang untuk melindungi individu dari potensi risiko kecelakaan atau insiden yang mungkin terjadi di tempat kerja. Alat pelindung diri ini mencakup berbagai kelengkapan atau perlengkapan yang wajib digunakan oleh para pekerja sesuai dengan kondisi lingkungan kerjanya.
Kewajiban penggunaan alat pelindung diri K3 ini sudah dijelaskan secara rinci dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per.08/Men/VII/2010 mengenai Alat Pelindung Diri (APD). Hal ini bertujuan agar perusahaan menyediakan peralatan K3 yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk para pekerjanya. Dengan memberikan fasilitas alat K3 yang tepat, perusahaan dapat membantu pekerja untuk menyelesaikan tugas mereka dengan efisien dan yang tidak kalah pentingnya, mencegah potensi kejadian negatif lainnya.
Baca Juga: Cek 4 Cara Ini untuk Memastikan Keamanan Rak Gudang Anda
Apa Saja Jenis Alat Pelindun Diri K3 dan Fungsinya?
Pembangunan budaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di tempat kerja merupakan hal yang penting untuk mencegah kejadian dan kematian karena kecelakaan. Tema bulan K3 Terwujudnya Pekerjaan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Setiap Tempat Kerja, mengingatkan kembali para pekerja industri untuk menerapkan K3 dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan SNI. Oleh sebab itu, untuk menghindari kecelakaan kerja, alat pelindung diri berikut ini wajib digunakan:
1. Alat pelindung kepala
Krisbow Safety Helmet
Alat pelindung kepala ini berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan, kejatuhan benda tajam dan keras, percikan api, bahan kimia, radiasi panas, suhu yang ekstrim dan terkena pukulan. Jenis pelindung kepala, di antaranya safety helmet, tudung kepala, dan pelindung rambut.
2. Alat pelindung mata dan muka
Krisbow Spectacle Sport with Nosepad
Alat pelindung mata dan muka berfungsi untuk melindungi dari paparan air, percikan bahan kimia berbahaya, uap panas serta menghalangi dari pancaran cahaya yang langsung ke mata. Kacamata pengaman yang umum digunakan, yaitu googles dan spectacles. Sementara untuk alat pelindung muka, gunakan tameng wajah atau face shield dan full face masker untuk melindungi wajah.
3. Alat pelindung telinga
Krisbow Earmuff Helmet Cap Mounted
Alat pelindung telinga ini pada umumnya terdiri dari penyumbat telinga (ear plug) atau penutup telinga (ear muff) yang berfungsi melindungi alat pendengaran dari tekanan, suara bising, dan dentuman.
Baca Juga: Wajib Tahu, Pentingnya Safety Management untuk Mencegah Kecelakaan Kerja!
4. Alat pelindung pernafasan
Krisbow Full Mask Twin Cartridge
Masker sebagai solusi untuk alat pelindung alat pernafasan juga berfungsi untuk melindungi diri dari debu, bahan kimia, asap, gas, serta partikel-partikel lainnya dapat mengganggu pernafasan dan juga sebagai pelindung wajah.
Alat pelindung saluran pernafasan memiliki jenis yang beragam, di antaranya masker, cartridge atau tabung untuk menyalurkan oksigen, respirator, dan regulator atau tangki selam untuk para pekerja di dalam air.
5. Alat pelindung kaki
Krisbow Work glove blue leather
Pelindung tangan ini berfungsi melindungi jari-jari dari suhu panas, dingin, bahan kimia, benturan, pukulan, goresan benda tajam, infeksi, bakteri, dan arus listrik. Salah satu alat pelindung tangan yang aman ialah dengan sarung tangan. Biasanya sarung tangan ini terbuat dari kain, karet, logam, kulit, kanvas hingga bahan melindungi tangan dari zat kimia tertentu.
Baca Juga: 5 Tips Material Handling yang Efektif dan Aman di Tempat Kerja
7. Pakaian pelindung
Krisbow Safety vest with two reflective daynight
Pakaian pelindung ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari bahan kimia berbahaya, uap panas, benturan, radiasi, serta gigitan serangga. Pelindung tubuh yang biasanya digunakan di area kerja yaitu rompi (vest), jaket, dan one piece coverall.
8. Sabuk atau tali keselamatan
Krisbow Full body harness
Alat pelindung jatuh ini berfungsi untuk melindungi pekerja agar tidak terjatuh, sehingga pekerja berada pada posisi yang aman. Sabuk atau tali keselamatan ini terdiri dari pengaman tubuh (safety harness )serta tali pengaman (safety rope).
Dengan pemaparan APD di atas, Anda selalu mengutamakan keamanan dan kesehatan dalam bekerja. Semua jenis alat pelindung diri atau APD ini wajib dikenakan dengan semestinya saat sedang bekerja. APD tidak hanya menjaga keselamatan penggunanya tetapi juga orang-orang yang berada di sekelilingnya.Temukan APD yang cocok untuk kebutuhan Anda hanya di www.kawanlama.com. Konsultasikan kebutuhan APD dengan product specialist kami.