7 Jenis Dongkrak Mobil dan Tips Memilihnya yang Tepat
Dongkrak mobil adalah salah satu perangkat penting yang harus dimiliki oleh setiap pengemudi maupun mekanik bengkel. Ini adalah alat yang digunakan untuk mengangkat badan mobil yang memerlukan perbaikan atau pemeliharaan.
Dongkrak mobil umumnya tersedia dengan berbagai kapasitas angkat, mulai dari 1 ton hingga 2 ton dan bahkan hingga 100 ton, seperti dongkrak buaya, dongkrak botol, dan dongkrak jembatan.
Tentunya ada berbagai jenis dongkrak mobil yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Dalam artikel ini, Anda akan menjelajahi berbagai jenis dongkrak mobil yang umum digunakan, serta kegunaan dan karakteristik masing-masing.
Jenis Dongkrak Mobil
Jika dilihat dari sistem gaya, maka ada dua jenis dongkrak mobil, yaitu mekanik dan hidrolik. Dongkrak mekanik menggunakan gaya yang diteruskan dan diperbesar lewat roda gigi ke batang gigi. Sementara itu, cara kerja dongkrak hidrolik menggunakan gaya yang diteruskan dengan perantara zat cair.
Selain dari sistem gaya, jenis dongkrak juga dapat dilhat dari segi penggunaannya. Simak di bawah ini ulasannya:
1. Dongkrak Gunting
Dongkrak gunting adalah jenis dongkrak mobil yang dirancang dengan mekanisme lipat yang mirip dengan gunting. Umumnya, dongkrak ini dilengkapi dengan dua batang yang terhubung di bagian tengahnya dan bisa diperluas atau dilipat untuk mengangkat kendaraan.
Meskipun dapat diandalkan untuk penggunaan umum, dongkrak gunting biasanya memiliki kapasitas angkat yang terbatas dibandingkan dengan dongkrak hidrolik atau botol.
Hal ini membuatnya lebih cocok untuk digunakan pada kendaraan dengan berat yang tidak terlalu besar, seperti mobil penumpang atau kendaraan kecil lainnya.
Baca juga: Cara Mengganti Ban Mobil yang Benar dan Efektif
2. Dongkrak Buaya
Dongkrak buaya bekerja dengan prinsip penggunaan sistem hidrolik, di mana pengguna menggunakan tuas untuk menggerakkan mekanisme dan mengangkat kendaraan. Mekanisme kerja dari dongkrak buaya memanfaatkan sistem gigi dan tuas untuk meningkatkan tekanan dan mengangkat kendaraan.
Dongkrak buaya biasanya memiliki kapasitas angkat yang berkisar antara 1 ton hingga 2 ton.
Biasanya dongkrak buaya digunakan untuk mengangkat bagian-bagian kendaraan seperti roda atau sasis saat melakukan perawatan, pergantian ban, atau perbaikan di bengkel.
3. Dongkrak Botol Buaya
Jenis dongkrak botol buaya pada dasarnya merupakan hasil gabungan antara dua jenis dongkrak, yaitu dongkrak botol dan dongkrak buaya. Fungsinya tetap sama, yakni untuk mengangkat bagian mobil saat perbaikan atau servis diperlukan.
Konsep penggabungan ini muncul karena ada pertimbangan tertentu terkait kelebihan dan kelemahan masing-masing jenis dongkrak.
Dongkrak botol memiliki kelebihan dalam daya angkat yang kuat, namun kurang fleksibel dalam hal perpindahan tempat atau geseran. Sementara itu, dongkrak buaya lebih mudah digeser atau dipindahkan, tetapi daya angkatnya tidak sekuat dongkrak botol.
Melalui penggabungan keduanya, dongkrak botol buaya menggabungkan kekuatan daya angkat dari dongkrak botol dengan kemudahan perpindahan dari dongkrak buaya, sehingga memberikan solusi yang lebih optimal dalam pengangkatan bagian-bagian mobil.
4. Dongkrak Kereta
Dongkrak kereta merupakan jenis dongkrak yang mengandalkan prinsip mekanik dan memiliki struktur yang menyerupai rel kereta.
Karena desainnya yang unik ini, dongkrak kereta sering menjadi pilihan utama di bengkel-bengkel, terutama untuk mengangkat mobil offroad atau kendaraan khusus yang sering beroperasi di kondisi jalan yang ekstrem.
Selain itu, kegunaan dongkrak ini juga mencakup kemampuan yang efektif dalam mengangkat truk, membuatnya menjadi alat yang sangat berguna dalam berbagai situasi perbaikan dan pemeliharaan kendaraan.
5. Dongkrak Penyangga
Dongkrak penyangga merupakan perangkat umum yang sering dijumpai di bengkel resmi kendaraan. Perangkat ini memiliki bentuk kotak dengan fitur pengungkit yang terletak di salah satu sisi.
Meskipun mudah untuk dibawa, dongkrak ini tetap diakui memiliki keandalan dalam kemampuan angkatnya. Fleksibilitasnya membuatnya cocok digunakan untuk berbagai jenis kendaraan, baik yang berukuran kecil maupun besar.
6. Dongkrak Hidrolik
Dongkrak hidrolik menggunakan prinsip kerja sistem hidrolik yang memanfaatkan cairan untuk menciptakan tekanan tinggi. Cairan ini biasanya berupa minyak hidrolik yang dipompa ke dalam silinder, sehingga menciptakan tekanan yang mendorong piston dan mengangkat kendaraan. Dongkrak hidrolik sangat efektif untuk mengangkat beban karena sistem tekanan hidroliknya.
Kelebihan dongkrak hidrolik antara lain adalah kemudahan penggunaan karena hanya memerlukan sedikit tenaga untuk memompa, serta stabilitas yang lebih baik saat mengangkat kendaraan.
7. Dongkrak Mekanik
Dongkrak mekanik menggunakan prinsip kerja mekanik, biasanya dengan menggunakan roda gigi atau sekrup untuk menciptakan daya angkat. Saat roda gigi atau sekrup diputar, kekuatan mekanis yang dihasilkan akan digunakan untuk mengangkat kendaraan.
Kelebihan utama dari dongkrak mekanik adalah kekuatan angkat yang besar, memungkinkan untuk mengangkat kendaraan yang berat dengan mudah. Selain itu, dongkrak mekanik dikenal karena kehandalannya dan daya tahannya dalam penggunaan jangka panjang.
Baca juga: 9 Peralatan Bengkel yang Wajib Dimiliki
Langkah Menggunakan Dongkrak Mobil
Di bawah ini adalah langkah-langkah umum penggunaan dongkrak mobil yang harus Anda perhatikan, antara lain:
1. Persiapkan Lokasi yang Tepat
Pastikan mobil diparkir di permukaan yang datar dan stabil untuk mencegah mobil bergerak atau tergelincir saat diangkat. Pilih area yang luas dan aman, jauh dari lalu lintas dan tidak menghalangi kendaraan lain.
Jika berada di jalan, cari area dengan permukaan keras dan rata seperti aspal, bukan tanah atau pasir yang bisa menyebabkan dongkrak tenggelam.
2. Matikan Mesin Mobil
Sebelum menggunakan dongkrak, pastikan mesin mobil dalam keadaan mati dan kunci kontak sudah dikeluarkan. Ini penting untuk mencegah mobil bergerak secara tidak sengaja yang bisa menyebabkan kecelakaan. Pastikan juga rem tangan ditarik dengan kuat untuk memastikan mobil tidak bergerak.
3. Gunakan Tanda Peringatan
Pasang tanda peringatan seperti segitiga pengaman sekitar 10-15 meter di belakang mobil. Ini bertujuan untuk memberi tahu pengemudi lain bahwa ada mobil yang sedang diperbaiki di depan mereka, sehingga mereka bisa mengurangi kecepatan dan berhati-hati saat melintas.
4. Cari Titik Tumpu yang Tepat
Setiap mobil memiliki titik tumpu khusus yang ditentukan oleh pabrikan untuk meletakkan dongkrak. Titik ini biasanya ditandai dengan marka atau lubang di bawah rangka mobil.
Menggunakan titik tumpu yang tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan pada mobil dan memastikan dongkrak bekerja dengan optimal.
5. Tempatkan Dongkrak dengan Benar
Letakkan dongkrak pada titik tumpu yang telah ditentukan dengan hati-hati. Pastikan dongkrak diletakkan dengan stabil dan tegak lurus dengan permukaan tanah untuk menghindari dongkrak tergelincir saat digunakan. Pastikan juga bahwa bagian atas dongkrak sejajar dengan titik tumpu mobil.
6. Pompa Dongkrak
Gunakan tuas atau pompa dongkrak untuk mulai mengangkat mobil. Pastikan dongkrak terpasang dengan kokoh pada titik tumpu mobil sebelum mulai memompa.
Pompa dengan hati-hati dan perlahan agar mobil terangkat dengan stabil dan aman. Periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada pergeseran atau ketidakstabilan.
7. Periksa Stabilitas
Setelah mobil terangkat, lakukan pengecekan kembali terhadap kestabilan dongkrak. Pastikan dongkrak berada dalam posisi yang tepat dan stabil.
Jika perlu, tambahkan penyangga tambahan (jack stand) di bawah mobil untuk memastikan keamanan selama proses perbaikan atau penggantian.
8. Lakukan Perbaikan atau Penggantian
Jika dongkrak digunakan untuk perbaikan atau penggantian ban, pastikan untuk melepaskan ban yang akan diganti dengan benar.
Setelah itu, pasang ban baru dengan benar dan pastikan semua baut dan pengunci ban sudah dikencangkan dengan kuat. Selalu ikuti prosedur yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil.
9. Turunkan Mobil dengan Hati-Hati
Setelah selesai melakukan perbaikan atau penggantian, turunkan mobil dengan perlahan. Putar katup pelepas tekanan pada dongkrak hidrolik atau putar sekrup pada dongkrak ketupat secara perlahan untuk menurunkan mobil dengan stabil.
Pastikan Anda mengendalikan proses penurunan untuk menghindari mobil turun dengan cepat yang bisa membahayakan.
10. Simpan Dongkrak dengan Aman
Setelah dongkrak selesai digunakan, bersihkan dan simpan di tempat yang aman, terlindung dari debu, kotoran, dan kelembaban.
Pastikan dongkrak disimpan di tempat yang tidak mudah terkena kerusakan atau terjatuh agar tetap dalam kondisi baik untuk penggunaan berikutnya.
Tips Memilih Dongkrak Mobil yang sesuai Kebutuhan
Saat memilih dan membeli dongkrak mobil, penting untuk memperhatikan beberapa hal agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut penjelasannya.
1. Pertimbangkan Kapasitas Angkatnya
Pastikan dongkrak memiliki kapasitas angkat yang cukup untuk mobil Anda, seperti 2 ton. Periksa berat mobil Anda dan pilih dongkrak yang memiliki kapasitas angkat yang lebih besar dari berat mobil tersebut.
2. Cek Tinggi dan Ukurannya
Pertimbangkan tinggi maksimal angkatan dongkrak, serta ukuran fisiknya. Pastikan dapat mencapai tinggi yang cukup untuk menjangkau bagian bawah mobil Anda, dan mudah disimpan di bagasi atau tempat penyimpanan mobil.
3. Periksa Kualitas Bahan dan Fitur Keamanannya
Pilih dongkrak yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan memiliki fitur keamanan seperti penguncian yang kuat dan mekanisme perlindungan darurat. Pastikan juga membeli dongkrak dari merek yang terpercaya dan telah teruji kehandalannya.
4. Pertimbankan Aspek Portabilitasnya
Perhatikan juga portabilitas dari dongkrak, apakah mudah dibawa dan digunakan di berbagai kondisi, seperti saat bepergian jauh atau di jalan beraspal yang tidak rata.
5. Pastikan Kompatibel dengan Mobil Anda
Pastikan dongkrak yang Anda pilih kompatibel dengan mobil Anda. Periksa jenis dan model mobil Anda serta spesifikasi dari dongkrak yang akan Anda beli untuk memastikan dapat digunakan dengan aman dan efektif pada mobil Anda. Hal ini akan meminimalkan risiko kerusakan pada mobil dan memastikan keselamatan Anda saat menggunakan dongkrak.
6. Pertimbangkan Aksesori dan Fitur Tambahan
Beberapa dongkrak dilengkapi dengan fitur tambahan seperti roda yang memudahkan pergerakan, pegangan yang nyaman, atau penyimpanan aksesori tambahan seperti kunci roda. Pertimbangkan fitur-fitur ini sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda.
7. Bandingkan Harganya
Tentukan anggaran yang sesuai dan bandingkan harga serta fitur dari beberapa pilihan dongkrak sebelum memutuskan untuk membeli. Pastikan untuk mendapatkan nilai yang sepadan dengan investasi Anda.
Dengan memperhatikan tips-tips ini, Anda dapat memilih dan membeli dongkrak mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di jalan.
Baca juga: 6 Tanda Mesin Mobil Bermasalah yang Perlu Segera Anda Tangani
Dalam dunia otomotif, pemahaman tentang berbagai jenis dongkrak mobil merupakan hal yang sangat penting bagi setiap pengemudi. Dari dongkrak mekanikal hingga hidrolik, setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Penting bagi pengemudi untuk memahami jenis dongkrak yang sesuai dengan kebutuhan mereka serta cara penggunaannya dengan benar demi keselamatan dan kenyamanan dalam melakukan perawatan atau perbaikan kendaraan.
Jika Anda mencari alat dongkrak yang andal dan berkualitas, Kawan Lama Solution adalah tempat yang tepat. Melalui berbagai pilihan alat dongkrak terbaik, Anda dapat memastikan bahwa kendaraan Anda akan terangkat dengan aman dan efisien.
Jangan ragu untuk mengunjungi Kawan Lama Solution untuk menemukan solusi yang tepat untuk kebutuhan perawatan dan perbaikan kendaraan Anda!