
Mengenal 7 Jenis Flange dan Kegunaannya
Pernahkah Anda mendengar tentang apa itu flange? Flange adalah bagian yang biasanya berupa cincin datar atau lempengan berbentuk seperti cakram yang terpasang di ujung pipa, tabung, atau peralatan lainnya. Lalu, apa kegunaan dari flange? Flange sering digunakan dalam berbagai aplikasi di industri, terutama dalam sistem perpipaan. Selain definisi dan fungsi, dalam artikel ini Anda juga akan diajak membahas tentang jenis flange yang harus diketahui. Yuk, simak informasinya di bawah ini.
Apa Itu Flange?
Flange merupakan salah satu alat yang digunakan pada pipa sebagai alat untuk menyambungkan atau menghubungkan dua pipa atau bagian peralatan yang memiliki ujung yang datar. Flange memungkinkan penggabungan yang kokoh dan dapat dilepaskan untuk mempermudah perawatan atau perbaikan.
Flange dengan jenis tertentu, seperti flange dengan lubang berulir atau flange yang dilengkapi dengan penutup, dapat digunakan untuk memberikan akses ke dalam sistem perpipaan atau peralatan. Flange jenis tersebut memungkinkan inspeksi, perbaikan, atau penyisipan instrumen atau peralatan tambahan.
3 Jenis Flange Berdasarkan Tipe Permukaannya
Pertama-tama, flange dapat dibedakan berdasarkan bentuk atau tipe permukaannya. Ada tiga jenis flange yang termasuk dalam kategori ini, yaitu flat face, raised face, dan ring joint. Berikut adalah ringkasan singkat tentang ketiga jenis flange tersebut:
1. Flat Face Flange
Flange tipe flat face memiliki permukaan sentuh yang datar, tanpa ketinggian seperti yang dimiliki oleh flange tipe raised face. Flange ini memakai gasket non-logam dan cocok untuk diterapkan dengan tekanan rendah, dengan kelas tekanan 125 serta 250.
2. Raised Face Flange
Flange tipe raised face adalah jenis flange yang paling sering dipakai. Raised-face flange memiliki bidang sentuh berbentuk lingkaran yang lebih tinggi daripada permukaan lingkaran baut flange. Flange ini tersedia untuk semua kelas tekanan dan dapat digunakan pada berbagai rentang suhu. Selain itu, gasket yang digunakan dapat berupa non-logam atau semi-logam.
3. Ring-Type Joint Flange
Berikutnya, terdapat flange jenis ring-type joint (RTJ). Flange ini umumnya dipakai untuk aplikasi yang lebih berat, khususnya pada sistem dengan tekanan tinggi atau suhu tinggi diatas 750â°C. Biasanya, flange RTJ digunakan untuk kelas tekanan 900 lebih, dan gasket yang dipakai adalah jenis logam.
7 Jenis Flange dan Kegunaannya
Berikut merupakan jenis flange dan kegunaanya yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan akan membelinya untuk memenuhi kebutuhan.
1. Flange Slip-On (SO)
Slip-On flange merupakan salah satu jenis flange yang digunakan untuk menghubungkan dua pipa atau peralatan dengan cara meluncurkannya ke ujung pipa atau peralatan yang akan dihubungkan. Flange jenis ini pada umumnya digunakan dalam aplikasi dengan tekanan rendah hingga menengah yang tidak membutuhkan penyegelan sangat kuat.
Flange Slip-On memiliki desain yang cukup sederhana. Mereka biasanya berbentuk cincin dengan lubang tengah yang cocok dengan diameter pipa yang akan dihubungkan. Di bagian dalam flange, lubang ini akan lebih besar dari diameter luar pipa untuk memungkinkan pipa meluncur ke dalam flange
2. Flange Weld Neck (WN)
Selanjutnya adalah weld neck flange yang memiliki leher terpanjang dan dirancang untuk di las pada pipa atau peralatan yang dibutuhkan. Flange jenis ini sangat kuat dan cocok untuk aplikasi dengan tekanan tinggi atau suhu tinggi.
Flange Weld Neck digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan tinggi terhadap tekanan dan suhu tinggi diperlukan. Weld neck memiliki leher panjang yang membantu mendistribusikan tekanan dengan baik ke dalam pipa dan mengurangi risiko deformasi.
Baca Juga: 7 Macam-macam Gergaji Tangan beserta Fungsinya
3. Flange Blind (BL)
Flange Blind atau blind disk adalah flange yang digunakan untuk menutup ujung pipa atau saluran pipa. Flange Blind sering digunakan ketika akses ke dalam sistem perlu dibatasi atau ketika inspeksi atau perawatan diperlukan.
Flange Blind umumnya digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri minyak dan gas, kimia, petrokimia, dan pembangkit listrik. Mereka digunakan di mana saja ada kebutuhan untuk menutup ujung pipa, katup, atau peralatan, atau ketika pipa harus diisolasi sementara.
4. Flange Threaded (TH)
Threaded flange memiliki lubang berulir di sekelilingnya dan digunakan untuk menghubungkan pipa atau perlengkapan yang juga memiliki benang berulir. Mereka biasanya digunakan dalam sistem dengan tekanan rendah.
Fungsi utama Flange Threaded adalah untuk menghubungkan dua pipa atau peralatan dengan cara yang aman dan dapat dilepas. Mereka digunakan dalam situasi yang memerlukan koneksi kuat, tetapi juga harus memungkinkan untuk pembongkaran pipa atau peralatan dengan relatif mudah.
5. Flange Socket Weld (SW)
Flange SW adalah flange yang dirancang untuk dihubungkan dengan pipa menggunakan las socket. Mereka cocok untuk aplikasi dengan tekanan dan suhu tinggi. Flange Socket Weld memberikan koneksi yang sangat kuat dan tahan terhadap tekanan tinggi dan suhu tinggi, serta resisten terhadap getaran dan goncangan.
Pemasangan Flange Socket Weld memerlukan keterampilan pengelasan yang baik, dan mungkin memerlukan biaya tambahan untuk pengelasan yang tepat.
6. Flange Spectacle Blind
Flange Spectacle Blind digunakan untuk mengisolasi atau mengalihkan aliran fluida. Mereka memiliki dua lapisan, yang dapat dibalik satu sama lain untuk menutup atau membuka jalur aliran. Flange Spectacle Blind memiliki desain yang unik dengan cakram berbentuk seperti "lensa" yang dapat diputar.
Cakram ini biasanya terpasang di antara dua flange standar. Cakram memiliki lubang yang sesuai dengan diameter pipa yang akan dihubungkan. Ketika cakram diputar sedemikian rupa, lubang tersebut bisa tertutup atau terbuka.
7. Flange Lap Joint (LJ)
Lap Joint flange sering digunakan dalam sistem di mana penggantian flange sering diperlukan. Dengan flange jenis ini memungkinkan pipa untuk meluncur bebas di bawah flange, sehingga lebih mudah untuk mengganti flange tanpa harus memotong pipa.
Flange Lap Joint dapat terbuat dari berbagai bahan, termasuk baja karbon, baja tahan karat, baja paduan, dan berbagai bahan lainnya sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan persyaratan lingkungan.
Baca Juga: 10 Jenis Jenis Pembubutan
3 Jenis Spesial Flange dan Fungsinya
Selain dari beberapa jenis flange di atas, flange juga memiliki jenis spesial yang dapat Anda ketahui di bawah ini.
1. Long Welding Neck
Flange Long Welding Neck (LWN) adalah jenis flange yang memiliki leher panjang, yang secara teoritis membentang hingga pipa, meskipun panjangnya dapat bervariasi. Flange ini sering digunakan dalam aplikasi dengan suhu dan tekanan tinggi, atau ketika diperlukan penyambungan yang kuat dan tahan lama. Leher panjangnya memberikan stabilitas ekstra dan memungkinkan pelaksanaan welding yang lebih efisien.
LWN flange umumnya digunakan pada ujung pipa untuk menghubungkan pipa dengan peralatan seperti tangki, penukar panas, atau katup.
2. Self Reinforced Flange
Self Reinforced Flange (SRF), juga dikenal sebagai Integral Flange, adalah flange yang dirancang untuk meminimalkan tekanan dan tegangan pada pipa dan struktur sambungan. Dalam SRF, leher flange dibentuk sebagai bagian yang sama dengan pipa, sehingga tekanan yang dihasilkan pada sambungan lebih merata dan meminimalkan potensi kebocoran.
SRF umumnya digunakan pada pipa dengan diameter besar, dalam aplikasi dengan tekanan tinggi, seperti dalam industri kimia atau petrokimia.
Baca Juga: Mengenal 3 Ukuran Scaffolding dan Beban Maksimalnya
3. Orifice Flange
Orifice Flange adalah flange yang dirancang khusus untuk mengakomodasi orifice plate, yang digunakan untuk mengukur aliran fluida dalam pipa. Orifice plate adalah perangkat yang ditempatkan di dalam flange dengan orifice (lubang) yang telah diukur untuk menghasilkan aliran yang diinginkan. Ini memungkinkan pengukuran aliran, tekanan, atau suhu yang akurat dalam sistem perpipaan.
Orifice flange tersedia dalam berbagai spesifikasi, seperti flange slip-on, weld neck, atau socket weld, tergantung pada kebutuhan aplikasi. Mereka sering digunakan di industri seperti minyak dan gas, kimia, dan pemrosesan industri lainnya.
Beberapa jenis flange di atas merupakan sebagian dari jenis flange yang harus Anda ketahui, maka jika nanti Anda membutuhkan flange untuk menyambungkan pipa atau perangkat lain, Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai jenis yang cocok untuk Anda gunakan.
Selain itu jika Anda tengah mencari flange dengan kualitas yang tinggi dan sudah terjamin bagus, jangan ragu menjatuhkan pilihan pada Kawan Lama Solution yang sudah sejak lama terbukti menyediakan berbagai macam alat dan bahan yang dibutuhkan konsumen.
Kawan Lama Solution menyediakan flange dengan berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan keinginan, untuk itu Anda tidak perlu ragu lagi dalam membeli berbagai jenis flange di Kawan Lama Sejahtera.
Yuk, segera kunjungi Kawan Lama Sejahtera yang sudah pasti tepercaya sekarang juga!
Sumber rujukan:
- https://andalasmitraglobal.com/jenis-jenis-flange-spesial/
- https://momentous.id/2020/12/07/6-jenis-flange-definisinya/
- https://www.cnzahid.com/2015/08/ilmu-pipa-definisifungsi-dan-jenis.html
- https://www.contromatic.co.id/pipe-and-fitting/jenis-flange/