Table Of Content
5 Jenis-jenis Forklift, Fungsi, serta Perbedaannya dengan Reach Truck
Dalam dunia industri, penggunaan forklift ini sangat penting, terutama untuk memindahkan barang-barang dengan beban yang besar. Penggunaan alat ini sangat efisien serta mempercepat waktu kerja Anda. Tersedia berbagai jenis-jenis forklift yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan.
Jenis forklift ini dapat Anda bedakan penggunaannya berdasarkan berat beban yang Anda angkat. Mulai dari forklift diesel hingga stacker dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Bagi Anda yang memiliki bisnis di bidang konstruksi atau industri tertentu, penggunaan forklift ini sangat penting.
Di setiap gudang perusahaan biasanya terdapat forklift untuk mobilisasi barang. Alat ini bisa mengangkat puluhan hingga ratusan kilogram berat dengan bantuan dua garpu yang terbuat dari bahan dasar logam besi.
Selain forklift, Anda juga bisa menggunakan reach truck. Forklift dan reach truck adalah dua peralatan material handling yang sering digunakan di berbagai industri. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain, namun keduanya memiliki perbedaan signifikan.
Supaya Anda tidak bingung harus menggunakan jenis forklift atau reach truck yang mana, yuk simak masing-masing perbedaannya di bawah ini.
Apa Itu Forklift?
Forklift, atau sering disebut truk angkat, merupakan kendaraan industri yang dirancang untuk mengangkat, memindahkan, dan menempatkan beban berat. Forklift dilengkapi dengan dua tusuk atau garpu di bagian depan yang dapat digerakkan naik dan turun. Ini memungkinkan forklift untuk mengangkat barang dari lantai dan memindahkannya ke tempat yang diinginkan.
Alat ini biasanya digunakan di gudang, pabrik, atau pusat distribusi untuk mengangkut barang-barang yang berat. Forklift dapat mengangkat beban dari beberapa ratus kilogram hingga beberapa ton, tergantung pada kapasitas angkat forklift tersebut.
Apa Itu Reach Truck?
Di sisi lain, reach truck adalah jenis forklift yang dirancang khusus untuk mengelola ruang penyimpanan yang sempit. Reach truck memiliki konstruksi yang lebih ramping dan bertenaga untuk mencapai ketinggian yang lebih tinggi. Perbedaannya, reach truck memiliki kemampuan untuk menjangkau dan mengangkat barang ke rak yang tinggi.
Reach truck dilengkapi dengan tuas kendali yang memungkinkan Anda mengoperasikan forklift dengan presisi tinggi di antara rak-rak penyimpanan. Hal ini membuat reach truck menjadi pilihan yang ideal untuk gudang dengan stok yang disusun tinggi dan ruang penyimpanan terbatas.
Baca Juga: 5 Tips Material Handling yang Efektif dan Aman di Tempat Kerja
5 Jenis-jenis Forklift dan Fungsinya
Dalam dunia industri modern, keberadaan alat berat forklift sangat penting dalam mendukung operasional penyimpanan barang berat dan bongkar muat logistik. Forklift bukan hanya sebuah alat, melainkan investasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor. Mari simak lebih lanjut jenis-jenis forklift dan fungsinya berikut ini.
1. Forklift Diesel
Forklift diesel dilengkapi mesin diesel yang bisa Anda gunakan untuk mengangkat barang dengan kekuatan besar dan mobilitas yang luas. Forklift ini sering ditemui di gudang-gudang besar dan pelabuhan, karena mampu mengangkat beban-beban berat dengan kestabilan yang luar biasa. Keunggulan forklift diesel terletak pada daya angkatnya yang konsisten, sehingga menjadi pilihan ideal untuk tugas-tugas berat dalam jangka waktu yang panjang.
2. Forklift LPG/ Forklift Gasoline
Forklift yang menggunakan bahan bakar gas, baik LPG maupun gasoline, menjadi pilihan terbaik untuk lingkungan indoor. Kelebihan forklift LPG/Gasoline yaitu emisi yang lebih rendah dibandingkan forklift diesel, sehingga lebih ramah lingkungan. Tidak hanya itu, forklift ini memiliki kemampuan pengisian bahan bakar yang cepat dan cocok digunakan di gudang atau fasilitas produksi dengan ventilasi yang terbatas.
3. Forklift Elektrik
Forklift elektrik, ditenagai oleh tenaga listrik, merupakan solusi ideal untuk lingkungan indoor yang membutuhkan kebersihan udara dan kebisingan minimal. Meskipun daya angkatnya mungkin sedikit lebih rendah dibandingkan forklift diesel, keunggulan forklift ini terletak pada efisiensi energi dan biaya pemeliharaan yang lebih rendah. Forklift elektrik menjadi pilihan yang tepat bagi perusahaan yang ingin mengurangi jejak karbon.
4. Forklift Reach Truck
Forklift reach truck memiliki peran khusus dalam menangani penyimpanan barang di gudang. Dirancang untuk mencapai rak-rak tinggi, forklift ini memberikan akses yang mudah untuk mengangkut barang-barang yang disimpan di ketinggian tertentu. Proses memindahkan barang pun jadi lebih efisien, apalagi alat ini bisa Anda manfaatkan pada ruang vertikal, sehingga produktivitas Anda lebih meningkat.
5. Stacker
Stacker, atau sering disebut sebagai reach stacker didesain untuk memindahkan dan mengangkat barang-barang dengan efisiensi tinggi. Stacker memiliki beberapa fitur yang digunakan untuk pekerjaan operasional.
Jika Anda akan mengangkat dan menjangkau barang dengan ketinggian yang berbeda-beda dan sulit dijangkau forklift konvensional, Anda bisa menggunakan stacker.
Alat ini dilengkapi dengan sistem pengangkatan dan penurunan yang presisi, sehingga memudahkan operator untuk mengangkat dan menurunkan barang dengan akurasi tinggi. Hal ini menjadi penting ketika menangani barang-barang yang perlu ditempatkan dengan hati-hati di rak penyimpanan atau di area kerja tertentu.
Komponen Forklift beserta Fungsinya
Beberapa komponen krusial pada forklift perlu Anda pahami saat sebelum memilih forklift yang sesuai. Berikut ini adalah sejumlah komponen utama pada forklift:
1. Fork
Fork adalah komponen utama pada forklift berfungsi sebagai penopang, pembawa barang, dan melakukan pengangkatan. Terbuat dari besi panjang dan lurus dengan panjang standar 1070 mm atau 1,07 m, fork dapat diperpanjang menggunakan fork extension. Sebelum menggunakan forklift, periksa lebar, dimensi, dan kapasitas angkatan yang diinginkan. Atur lebar fork untuk memastikan pengangkatan atau pemindahan beban berlangsung dengan aman.
2. Mast
Mast adalah bagian kunci pada forklift yang berperan sebagai penopang, terdiri dari dua besi tebal dengan komponen hidrolik. Berfungsi untuk mengangkat atau menurunkan beban yang berada di atas fork.
3. Carriage
Carriage menghubungkan fork dengan mast dan berfungsi sebagai penahan keamanan untuk barang di atas mast lifting.
4. Overhead Guard
Kanopi Overhead guard atau kanopi forklift melindungi operator saat mengoperasikan forklift. Berfungsi sebagai pelindung dari jatuhnya barang dari ketinggian dan melindungi operator dari cuaca seperti sinar matahari dan hujan.
5. Counterweight
Counterweight adalah bagian forklift yang berperan sebagai penyeimbang untuk beban yang diangkat. Biasanya terletak di bagian belakang forklift, menjaga keseimbangan saat mengangkat beban berat.
Baca Juga: Ketahui Cara Kerja Sistem Hidrolik pada Alat Berat
5 Perbedaan Forklift dan Reach Truck
Dalam dunia industri, peralatan material handling memiliki peran yang sangat penting dalam proses operasional perusahaan. Forklift dan reach truck adalah dua jenis peralatan yang umum digunakan. Untuk menggunakan salah satunya, Anda perlu tahu terlebih dahulu apa saja perbedaan forklift dan reach truck. Yuk simak berikut ini.
1. Desain dan Ukuran
Forklift umumnya hadir dalam desain yang lebih besar dan berat dibandingkan reach truck. Forklift dilengkapi dengan roda yang lebih besar dan lebih kokoh, sehingga bisa menangani beban berat dengan stabil. Desain ini membuat forklift menjadi pilihan yang ideal untuk mengangkut beban yang memerlukan daya angkat besar dan stabilitas tinggi.
Di sisi lain, reach truck dirancang dengan ukuran yang lebih kompak. Desain yang ramping ini memungkinkan reach truck dioperasikan dengan mudah di ruang penyimpanan yang sempit. Reach truck ideal digunakan di gudang dengan rak-rak tinggi di mana manuverabilitas adalah kunci.
2. Kapasitas Angkat
Forklift memiliki keunggulan dalam kapasitas angkat yang lebih besar dibandingkan reach truck. Forklift dapat mengangkat beban berat hingga beberapa ton dengan mudah. Hal ini membuat forklift menjadi pilihan yang tepat untuk industri atau gudang yang memiliki kebutuhan angkut beban berat secara rutin.
Sebaliknya, reach truck lebih cocok untuk menangani beban yang lebih ringan namun pada ketinggian yang lebih tinggi. Reach truck memungkinkan penggunaan ruang vertikal yang efisien untuk memaksimalkan kapasitas penyimpanan di rak-rak tinggi.
3. Fleksibilitas Penggunaan
Forklift dikenal sebagai peralatan yang serbaguna. Alat ini dapat digunakan untuk berbagai macam tugas, mulai dari mengangkut bahan mentah hingga mengatur stok di gudang. Keunggulan fleksibilitas ini membuat forklift menjadi pilihan yang umum digunakan di berbagai industri.
Sementara itu, reach truck lebih spesifik dalam penggunaannya. Alat ini dirancang khusus untuk kebutuhan penyimpanan di gudang dengan rak-rak tinggi. Meskipun kurang serbaguna, reach truck sangat efektif dalam mengoptimalkan ruang penyimpanan vertikal.
4. Radius Berputar
Reach truck memiliki radius berputar yang lebih kecil dibandingkan forklift. Hal ini memungkinkan reach truck beroperasi dengan baik di lorong-lorong sempit dengan mudah.
Berkat kemampuan berputar dan bergerak di antara rak-rak dengan presisi tinggi, reach truck dapat meminimalisasi risiko kerusakan barang dan meningkatkan efisiensi operasional.
Sementara itu, meskipun forklift memiliki kemampuan berputar yang baik, alat ini cenderung memerlukan ruang yang lebih luas untuk manuver.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Sistem Hidrolik Beserta Fungsinya
5. Energi
Forklift umumnya menggunakan bahan bakar konvensional seperti bensin atau diesel, sementara reach truck seringkali menggunakan tenaga listrik. Pilihan energi ini dapat memengaruhi biaya operasional dan dampak lingkungan. Forklift mungkin lebih cocok untuk aplikasi di luar ruangan, sementara reach truck cocok untuk operasi dalam ruangan di gudang atau fasilitas produksi.
Dalam dunia industri modern, pemilihan jenis-jenis forklift yang tepat sangat penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keselamatan kerja. Forklift diesel cocok untuk tugas-tugas berat di luar ruangan, sementara forklift LPG atau elektrik lebih cocok untuk aplikasi dalam ruangan. Forklift reach truck menjadi solusi ideal untuk gudang dengan penyimpanan vertikal.
Sementara itu, stacker yang memiliki desain ergonomis mudah dioperasikan oleh operator tanpa memerlukan keterampilan khusus yang kompleks. Mengingat pegangan alat ini juga cukup nyaman dan tidak akan membuat operator merasa kelelahan saat mengoperasikannya.
Untuk memenuhi kebutuhan forklift terbaik untuk bisnis Anda, kunjungi Kawan Lama Solution. Di sini tersedia berbagai jenis forklift dan peralatan material handling berkualitas tinggi. Jika Anda memerlukan forklift jenis stacker, Kawan Lama Solution juga menyediakannya.
Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi Kawan Lama Solution sekarang juga. Temukan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan logistik dan konstruksi Anda.
Referensi: