7 Jenis Kantong Plastik Sampah yang Tepat untuk Lingkungan
Dalam upaya untuk mengelola sampah dengan lebih efektif, pemilihan jenis kantong sampah plastik yang tepat memiliki peran yang sangat penting. Selain sebagai wadah tempat penyimpanan sampah sementara, ternyata variasi kantong plastik sampah dapat memengaruhi proses pengelolaan limbah, termasuk pengurangan, daur ulang, dan pembuangan yang aman.
Seiring kemajuan teknologi dan perhatian yang besar terhadap isu lingkungan, pasar telah menyediakan berbagai jenis kantong sampah plastik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam dari berbagai lingkungan dan aplikasi. Namun, Anda tak perlu bingung karena dalam artikel ini, Kawan Lama Solution akan membahas tuntas mengenai sejumlah jenis kantong plastik sampah dan fungsinya.
Jenis Kantong Plastik Sampah
1. Kantong Sampah Plastik Hitam (HDPE)
Kantong sampah plastik hitam yang Anda sering temukan umumnya terbuat dari bahan HDPE (High-Density Polyethylene). Kantong jenis ini memiliki ketahanan yang baik terhadap robekan dan kekuatan yang cukup untuk menahan beban sampah.
Kantong hitam sering digunakan untuk membuang sampah non-organik, seperti kertas, plastik, dan barang-barang ringan di rumah, kantor, atau tempat umum lainnya. Bukan hanya itu, kantong sampah plastik hitam ideal untuk membuang sampah basah, sisa makanan, dan sampah rumah tangga lainnya.
2. Kantong Sampah Plastik Bening (LDPE)
Kantong sampah plastik bening umumnya terbuat dari bahan LDPE (Low-Density Polyethylene) yang memiliki sifat transparan. Kantong jenis ini umumnya lebih mudah robek dibandingkan kantong sampah plastik hitam.
Sebagai contoh, kantong bening sering digunakan di fasilitas medis, laboratorium, atau industri yang membutuhkan visibilitas terhadap limbah yang dibuang. Kantong sampah plastik bening biasanya sangat cocok untuk membuang sampah kering, seperti kertas dan plastik.
3. Kantong Sampah Plastik Oxo-Biodegradable
Kantong sampah plastik oxo-biodegradable adalah inovasi dalam upaya mengurangi dampak negatif limbah plastik terhadap lingkungan. Jenis kantong plastik sampah ini terbuat dari dari plastik konvensional (HDPE atau LDPE) yang dicampur dengan zat aditif oxo-degradable.
Jenis kantong sampah oxo-biodegradable lebih ramah dan tidak mencemari lingkungan karena lebih cepat terurai secara alami dibandingkan plastik biasa. Dengan demikian, kantong oxo-biodegradable membantu mengurangi penumpukan sampah dan mendorong praktik pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab.
Baca juga: Jenis-Jenis Bak Sampah dan Fungsinya
4. Kantong Sampah Plastik Biodegradable
Selain plastik sampah oxo-biodegradable, terdapat juga kantong sampah plastik biodegradable. Jenis plastik ini terbuat dari berbagai bahan bahan organik alami, seperti singkong, jagung, dan pati, serta dapat diurai oleh mikroorganisme dalam waktu tertentu setelah dibuang.
Kantong sampah plastik biodegradable mampu mengurangi masalah limbah plastik karena dapat terurai secara alami tanpa meninggalkan residu yang berbahaya. Kantong biodegradable cocok digunakan dalam pengaplikasian yang memprioritaskan daur ulang atau komposisi limbah organik.
5. Kantong Sampah Plastik Tie-Top
Kantong sampah plastik tie-top merupakan bentuk plastik yang dilengkapi dengan tali penutup yang mudah diikat setelah kantong diisi. Fitur ini memudahkan pengguna untuk menutup kantong secara rapat dan mengikatnya sebelum dibuang, serta membantu mencegah bau tidak sedap dan penyebaran sampah.
Kantong tie-top sering digunakan di dapur, kamar mandi, atau area lain tempat dibutuhkannya penggunaan kantong sampah yang mudah diatur. Jenis kantong sampah plastik ini cocok untuk membuang sampah yang basah atau berbau.
6. Kantong Sampah Plastik Composting
Kantong sampah plastik composting merupakan jenis kantong yang dirancang khusus untuk mendukung proses komposisi sampah organik. Dibuat dari bahan yang dapat terurai secara alami, kantong plastik composting menjadi pilihan yang ideal untuk digunakan dalam sistem komposter rumah tangga atau fasilitas daur ulang kompos.
Kantong sampah plastik composting memiliki peran penting dalam mengurangi volume limbah organik di tempat pembuangan akhir. Melalui pengubahan limbah organik menjadi kompos yang berguna, kantong ini membantu mengurangi beban sampah di tempat pembuangan akhir dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
7. Kantong Sampah Plastik Roll
Pada dasarnya, kantong sampah plastik roll adalah kantong yang disediakan dalam bentuk gulungan atau roll dan sering dilengkapi dengan dispenser. Plastik ini lebih praktis dan mudah digunakan dibandingkan kantong sampah plastik biasa.
Kantong plastik ini cocok digunakan untuk berbagai tempat, baik rumah tangga, perkantoran, hingga tempat umum. Sama halnya dengan kantong sampah plastik pada umumnya, jenis plastik roll ini cocok untuk berbagai jenis sampah, seperti kertas, plastik, dan sisa makanan. Plastik ini memberikan kesan rapi dan higienis pada tempat sampah.
Baca juga: 7 Cara Mengolah Sampah Organik dan Anorganik
Fungsi Kantong Plastik Sampah
Secara sederhana, kantong plastik sampah merupakan plastik yang dipasang di dalam kontainer tempat sampah untuk menampung limbah. Untuk lebih jelasnya, mari pahami lebih dalam tentang berbagai fungsi kantong plastik sampah berdasarkan kegunaannya dalam uraian berikut.
1. Menampung Limbah Non Medis
Pada umumnya, kantong sampah non medis digunakan untuk membuang sampah-sampah biasa yang dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, kantor, atau tempat umum lainnya. Adapun sampah non medis merupakan jenis sampah yang tidak mengandung bahan berbahaya dan menular.
Kantong sampah non medis biasanya berwarna hitam, biru, atau hijau. Kantong sampah ini terbuat dari berbagai bahan, seperti Plastik HDPE (High-Density Polyethylene) yang kuat dan tahan air dan plastik LDPE (Low-Density Polyethylene) yang cenderung lebih tipis.
2. Menampung Limbah Medis
Kantong sampah medis memiliki fungsi utama untuk menampung sampah medis yang terkontaminasi bahan berbahaya dan infeksius. Sampah ini biasanya dihasilkan dari fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, atau laboratorium.
Selain membantu mencegah kontak langsung dengan bahan berbahaya dan menular, kantong plastik sampah untuk limbah medis juga mencegah penyebaran bakteri dan virus dari sampah medis. Berikut ini adalah jenis-jenis kantong plastik sampah limbah medis.
- Warna kuning: Untuk sampah infeksius, seperti jarum suntik, bekas operasi, dan perban yang terkontaminasi darah atau cairan tubuh.
- Warna merah: Untuk menyimpan limbah radioaktif yang berasal dari praktik riset laboratorium yang berhubungan dengan zat radioaktif.
- Warna ungu: Untuk sampah sitotoksik, seperti obat-obatan kemoterapi dan bahan berbahaya lainnya.
- Warna coklat: Untuk menampung limbah farmasi, seperti obat-obatan yang tidak terpakai dan kadaluarsa, obat yang tercemar, sisa bahan kimia obat, dan peralatan medis yang terkontaminasi obat.
Baca juga: 7 Cara Membersihkan Tempat Sampah dengan Benar
Dengan demikian, pemahaman mengenai jenis kantong plastik sampah yang tepat dapat membantu Anda memilih kantong yang sesuai untuk kebutuhan pengelolaan sampah. Mulai dari plastik HDPE, LDPE, oxo-biodegradable, biodegradable, hingga plastik composting, penggunaan jenis plastik yang tepat dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pengurangan dampak limbah plastik terhadap ekosistem.
Apabila Anda mencari kontainer tempat sampah berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan sampah, pertimbangkan untuk membelinya di Kawan Lama Solution. Kami menawarkan berbagai pilihan tempat sampah yang kokoh, fungsional, dan ramah lingkungan untuk digunakan di berbagai lingkungan, mulai dari rumah tangga, perkantoran, hingga industri.
Jangan menunda lagi. Kunjungi Kawan Lama Solution untuk mendapatkan solusi pengelolaan sampah optimal sekarang juga!