Daftar Kode Batu Gerinda, Spesifikasi dan Panduan Membacanya

kode batu gerinda

Daftar Kode Batu Gerinda, Spesifikasi dan Panduan Membacanya


Batu gerinda termasuk salah satu peralatan penting dalam industri manufaktur. Alat ini digunakan untuk mengasah, memoles, atau memotong material seperti logam, beton, atau kayu. Dalam industri ini, pemilihan batu gerinda yang tepat sangat penting untuk mendapat hasil yang optimal.

Salah satu informasi penting yang harus dipahami adalah kode batu gerinda. Mengapa ini penting? Karena kode ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang karakteristik dan spesifikasi batu gerinda yang akan digunakan. Kalau begitu, yuk simak informasi lengkap mengenai kode batu gerinda tersebut di bawah ini.

Baca Juga: Tips Menjaga Performa Angle Grinder Agar Tetap Andal Digunakan

Daftar Kode Batu Gerinda beserta Spesifikasinya

Batu gerinda sering diberi kode sebagai cara untuk mengidentifikasi spesifikasi dan karakteristiknya agar Anda tidak bingung saat hendak menggunakannya. Terdapat beberapa kode batu gerinda yang penting Anda ketahui. Berikut ini daftar beberapa kode batu gerinda yang umum digunakan beserta penjelasan spesifikasinya. Langsung saja simak di bawah ini.

1. Kode untuk Tingkat Kekuatan

Kekuatan batu gerinda ditentukan oleh kode yang terdiri dari angka 1 hingga 5. Angka yang lebih tinggi menunjukkan batu gerinda yang lebih keras dan tahan lama. Batu gerinda dengan kekuatan yang lebih tinggi biasanya digunakan untuk mengasah material yang keras, sementara yang memiliki kekuatan yang lebih rendah cocok untuk material yang lebih lembut. Dalam memilih batu gerinda, pastikan untuk mempertimbangkan kekuatan yang diperlukan.

2. Kode Bahan & Material Gerinda

Kode huruf berikutnya juga mencakup informasi tentang bahan dan kandungan material batu gerinda yang digunakan dalam pembuatannya. Beberapa contoh kode bahan dan material gerinda yang umum adalah sebagai berikut:

  • (A) Aluminium Oxide (Aluminium Oksida): untuk memotong logam atau besi
  • (C) Silicone Carbide (Silikon Karbida): untuk memotong material batu dan bahan bangunan
  • (GC) Green Silicone Carbide (Karbida Hijau): untuk memotong kaca dan keramik
  • (WA) White Alumunium Oxide (Alumunium Putih Oksida): untuk memotong baja tahan karat

Pemahaman tentang kode huruf jenis bahan dan material batu gerinda ini dapat membantu Anda dalam memilih batu gerinda yang sesuai dengan material yang akan dipotong atau dipoles.

3. Kode Tingkat Kekasaran Permukaan

Kemudian terdapat juga kode angka yang menampilkan tingkat kekasaran permukaan batu gerinda, diantaranya sebagai berikut:

  • 8 - 24: untuk permukaan kasar
  • 30 - 60: untuk permukaan sedang
  • 70 - 220: untuk permukaan halus
  • 221 - 800: untuk permukaan sangat halus
  • 801 - 1000: untuk permukaan ultra halus

4. Kode untuk Tingkat Kekerasan dan Kekuatan Rekatan

Kode yang mengindikasikan tingkat kekesaran batu gerinda ditandai dengan huruf A hingga Z. Makin kecil angka yang terkait dengan huruf, maka makin kasar batu gerinda tersebut. Misalnya, batu gerinda dengan kode A akan memiliki kekasaran yang lebih kasar daripada yang memiliki kode Z.

Dalam pemilihan batu gerinda, perhatikan material yang akan dipotong atau dipoles serta tingkat kehalusan yang diinginkan. Hal ini menjadi penting agar Anda bisa memilih kode batu gerinda yang sesuai. Berikut penjelasan lengkapnya mengenai tingkat kekerasan dan kekuatan batu gerinda:

  • D, E, F, G: tingkat kekerasan yang sangat lunak
  • H, I, J, K: tingkat kekerasan yang cukup lunak
  • L, M, N, O: tingkat kekerasan yang moderat/sedang
  • P, Q, R, S: tingkat kekerasan yang keras
  • T, U V, W, X, Z: tingkat kekerasan yang sangat keras

5. Kode Jenis Perekatan Material Batu Gerinda

Terakhir, Kode huruf yang mengindikasikan jenis perekatan pada batu gerinda mencakup:

B: untuk perekatan Resinoid

BF: untuk perekatan Resinoid yang diperkuat (Resinoid Reinforced)

V: untuk perekatan Vitrified

S: untuk perekatan Silicate

Kode-kode tersebut akan tercantum secara berurutan, seperti A24SBF atau A30RBF, pada permukaan batu gerinda. Penting bagi Anda yang hendak menggunakan batu gerinda untuk memahami kode-kode yang sudah dijelaskan di atas. Pastikan bahwa batu gerinda yang digunakan sesuai dengan bahan yang akan dipotong.

Baca Juga: Bisnis Perbengkelan Era Modern: Strategi dan Taktik Kreatif Meraup Cuan

Macam-Macam Perekat dalam Pembuatan Batu Gerinda

Selain kode batu gerinda, perekat yang digunakan dalam pembuatan batu gerinda juga penting untuk dipahami. Perekat ini digunakan untuk mengikat butiran abrasif pada batu gerinda. Berikut ini beberapa jenis perekat yang umum digunakan dalam pembuatan batu gerinda.

1. Resin

Perekat resin adalah jenis perekat yang sering digunakan dalam proses pembuatan batu gerinda. Perekat ini merupakan yang paling umum digunakan dan memiliki kemampuan daya rekat yang baik. Perekat resin cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi umum pada batu gerinda.

2. Keramik

Perekat keramik memiliki kekuatan yang lebih tinggi daripada perekat resin. Jenis perekat ini cocok digunakan dalam situasi di mana tekanan dan panas yang tinggi diperlukan. Perekat keramik sering digunakan dalam pembuatan batu gerinda yang akan digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan tingkat kekuatan yang lebih tinggi.

3. Karet

Perekat karet digunakan dalam pembuatan batu gerinda yang dirancang khusus untuk pemotongan logam. Perekat ini memberikan fleksibilitas yang baik pada batu gerinda dan mencegah terjadinya panas berlebih saat digunakan. Apabila Anda menggunakan perekat karet, batu gerinda dapat memotong logam dengan efektif dan mengurangi risiko overheating yang dapat memengaruhi kinerja dan umur batu gerinda.

4. Metal

Perekat logam atau metal jarang digunakan dalam pembuatan batu gerinda, namun memiliki kekuatan yang sangat tinggi. Perekat ini digunakan khusus untuk aplikasi yang membutuhkan tingkat ketahanan yang luar biasa. Perekat logam memberikan kekuatan yang ekstra pada batu gerinda, sehingga cocok digunakan dalam situasi yang membutuhkan daya tahan yang tinggi, seperti pemotongan material yang sangat keras atau dalam kondisi lingkungan yang ekstrem.

Baca Juga: AOTAI Tandem System, Tingkatkan Efisiensi Pengelasan

Cara Membaca Spesifikasi Roda Gerinda

Saat Anda hendak menggunakan roda gerinda, penting juga bagi Anda untuk bisa membaca spesifikasinya. Tidak hanya membaca kode batu gerinda, memahami spesifikasinya termasuk hal yang krusial. Alasannya tentu agar Anda bisa memilih roda gerinda yang tepat untuk pekerjaan yang akan dilakukan. Kalau begitu, mari cari tahu bagaimana cara membaca spesifikasi roda gerinda tersebut berikut ini.

1. Ukuran

Spesifikasi ukuran roda gerinda umumnya mencakup diameter, lebar, dan diameter lubang. Penting untuk memilih ukuran yang sesuai dengan peralatan yang akan digunakan dan area kerja yang tersedia.

Diameter roda gerinda akan memengaruhi efisiensi dan hasil akhir penggerindaan. Lebar roda gerinda juga perlu disesuaikan dengan permukaan yang akan digerinda dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Sedangkan, diameter lubang harus sesuai dengan poros penggerindaan pada peralatan yang digunakan.

2. Kode Batu Gerinda

Kode batu gerinda adalah informasi penting yang harus Anda pahami. Kode ini memberikan informasi tentang tingkat kekasaran, kekuatan, bahan, dan material yang digunakan dalam pembuatan batu gerinda.

Bila Anda memahami kode tersebut, maka Anda dapat memilih batu gerinda yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, kode kekasaran menunjukkan sejauh mana batu gerinda tersebut halus atau kasar. Kode kekuatan mengindikasikan tingkat ketahanan batu gerinda terhadap tekanan dan penggunaan yang berat.

Sedangkan, kode bahan dan material menjelaskan jenis butiran abrasif dan perekat yang digunakan dalam batu gerinda. Pemahaman yang baik terhadap kode batu gerinda akan membantu Anda memilih batu gerinda yang sesuai untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam pekerjaan penggerindaan Anda.

3. Kecepatan Maksimum

Spesifikasi roda gerinda terdiri dari kecepatan maksimum yang diperbolehkan dalam penggunaannya. Hal ini penting untuk diperhatikan agar Anda menggunakan roda gerinda dengan kecepatan yang sesuai dengan peralatan yang Anda miliki.

Kecepatan yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah seperti kerusakan roda gerinda, kehilangan daya gerak, atau bahkan kecelakaan kerja. Pastikan untuk mengacu pada spesifikasi kecepatan maksimum yang tercantum pada roda gerinda dan memastikan peralatan yang Anda miliki dapat disesuaikan dengan kecepatan tersebut.

4. Arah Putaran

Penting untuk memperhatikan arah putaran roda gerinda yang ditentukan. Beberapa roda gerinda memiliki arah putaran yang spesifik. Pastikan untuk menggunakan roda gerinda dengan arah putaran yang benar agar Anda dapat bekerja dengan aman dan efektif.

Penggunaan roda gerinda dengan arah putaran yang salah dapat mengakibatkan kegagalan pemotongan atau bahkan kecelakaan. Sebelum mengoperasikan roda gerinda, pastikan untuk memeriksa arah putaran yang ditentukan dan memastikan roda gerinda dipasang dengan benar.

Pemahaman tentang kode batu gerinda, spesifikasi, dan cara membaca spesifikasi roda gerinda ini sangat penting dalam pemilihan dan penggunaan batu gerinda. Bila Anda mengetahui kode batu gerinda dengan tepat, maka Anda dapat memilih batu gerinda yang sesuai dengan tingkat kekasaran, kekuatan, dan bahan yang diperlukan untuk pekerjaan Anda.

Selain itu, memahami jenis perekat yang digunakan dalam pembuatan batu gerinda akan membantu Anda memilih batu gerinda yang tepat untuk aplikasi yang diinginkan. Alhasil, Anda bisa meningkatkan kualitas pekerjaan dan mencapai hasil yang optimal.

Untuk mendapatkan batu gerinda yang sesuai dengan kebutuhan, Anda bisa mencarinya di Kawan Lama. Tersedia juga mesin gerinda angin yang bisa Anda gunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti menghilangkan atau memotong material yang berlebih hingga proses finishing permukaan material.

Kelebihan menggunakan mesin gerinda angin di antaranya ukurannya yang lebih kompak, bobot alat yang ringan, serta kemampuan untuk digunakan dalam ruang yang terbatas atau sulit dijangkau. Yuk langsung cek saja website resmi Kawan Lama untuk mendapatkan gerinda angin tersebut.

Sumber rujukan:

  • https://www.qhomemart.com/blog/kode-batu-gerinda/
  • https://www.studocu.com/id/document/universitas-pendidikan-indonesia/pengantar-ekonomi-mikro/roda-gerinda-aajidjji/8882253 
  • https://www.klopmart.com/article/detail/kode-batu-gerinda#:~:text=D%2C%20E%2C%20F%2C%20G,untuk%20tingkat%20kekerasan%20yang%20keras 
Circle image

PT. Kawan Lama Solusi

PT. Kawan Lama Solusi adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Solusi berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.