Komponen Vacuum Cleaner Yang Perlu Anda Ketahui

komponen vacuum cleaner

Komponen Vacuum Cleaner Yang Perlu Anda Ketahui


Keberadaan vacuum cleaner untuk membersihkan berbagai ruangan jelas sangat membantu. Pekerjaan jadi bisa diselesaikan lebih cepat, waktu yang terlewat pun tidak terbuang percuma. Namun apakah Anda tahu apa saja komponen vacuum cleaner

Pemahaman berbagai komponen yang terdapat dalam vacuum cleaner penting agar Anda bisa melakukan pemeliharaan dengan benar. Oleh karena itulah kali ini sudah tersedia informasi lengkap mengenai komponen-komponen yang terpasang dalam vacuum cleaner. Pastikan Anda menyimaknya dengan baik berikut ini! 

8 Komponen Vacuum Cleaner

Dalam vacuum cleaner, terdapat beberapa komponen kunci yang perlu diketahui agar Anda dapat memahami cara kerjanya dan melakukan perawatan yang tepat. Mari bahas masing-masing komponen tersebut berikut ini!

1. Motor

Motor listrik adalah komponen terpenting dalam vacuum cleaner. Motor ini bertanggung jawab atas pembangkit daya isap kuat melalui baling-baling kipas yang diperlukan untuk menyedot debu dan kotoran dari permukaan. Makin kuat motor tersebut maka makin efektif juga vacuum cleaner untuk bekerja menyedot debu dan kotoran.

2. Filter

Filter merupakan bagian yang berfungsi menyaring debu dan partikel dari udara yang terisap ke dalam vacuum cleaner. Filter ini ditempatkan untuk melakukan penyaringan agar debu yang telah disedot tidak keluar kembali ke udara dari vacuum cleaner

Perlu diingat bahwa Anda perlu membersihkan kotoran yang terdapat di filter secara teratur atau diganti sesuai petunjuk produsen agar vacuum cleaner tetap dapat bekerja secara optimal dan menjaga kualitas udara di sekitarnya.

3. Tabung atau Selang

Tabung atau selang mengacu pada komponen yang menghubungkan nozzle atau kepala vacuum cleaner dengan motor dan kantong debu. Tabung ini biasanya terbuat dari plastik yang kokoh dan fleksibel sehingga memungkinkan Anda untuk mencapai berbagai area yang berbeda dengan mudah.

Baca Juga: 7 Cara Tepat Menggunakan Vacuum Cleaner Agar Awet

4. Nozzle atau Kepala Vacuum Cleaner

Selanjutnya ada nozzle atau kepala vacuum cleaner yang langsung bersentuhan dengan permukaan yang akan dibersihkan. Biasanya produsen menyediakan beragam jenis nozzle yang dirancang untuk berbagai jenis lantai atau permukaan, seperti lantai keras, karpet, ataupun furniture

Setiap kali digunakan, nozzle perlu dibersihkan dengan baik sehingga tidak ada kotoran yang tersisa. Melakukannya juga akan membuat usia pemakaian nozzle jadi lebih panjang sehingga Anda tidak perlu membeli yang baru dalam waktu dekat.

5. Kantong Debu atau Wadah

Kantong debu atau wadah merupakan tempat di mana debu dan kotoran yang diisap oleh vacuum cleaner disimpan. Vacuum cleaner dapat menggunakan kantong debu yang harus diganti secara berkala atau wadah yang dapat dikosongkan dan dibersihkan. Pastikan Anda memilih model yang sesuai dengan preferensi sehingga penggunaannya dapat maksimal untuk membersihkan setiap area. 

 6. Tombol dan Kabel

Tombol dan kabel mengacu pada komponen pengoperasian vacuum cleaner. Tombol-tombol ini memungkinkan Anda untuk menghidupkan, mematikan, atau melakukan pengaturan vacuum cleaner sesuai dengan kebutuhan. 

Kabel listrik menjadi penghubung vacuum cleaner ke sumber daya listrik sehingga mesin menyala dan beroperasi dengan baik. Pastikan untuk menjaga kondisi kabel agar tidak ada risiko bahaya saat Anda menggunakannya.

7. Tangki Air

Apabila Anda menggunakan vacuum cleaner dengan jenis wet & dry, maka perlu memberikan perhatian ekstra saat melakukan penyedotan air. Jika tangki pada vacuum cleaner telah mencapai kapasitas penuh selama penggunaan, sebaiknya hentikan pengoperasian dan mengosongkan tangki dari air. Jika langkah ini diabaikan saat menggunakan vacuum cleaner wet & dry, dapat menyebabkan risiko terbakarnya mesin.

8. Intake Port dan Exhaust Port

Intake port adalah komponen pada vacuum cleaner yang bertugas menyedot debu atau berperan sebagai jalur masuk debu. Sedangkan, exhaust port berperan sebagai saluran pembuangan untuk udara yang telah disaring oleh filter setelah proses penyedotan debu.

Baca Juga: 5 Cara Membersihkan Lantai Keramik

Cara Kerja Vacuum Cleaner

Cara kerja vacuum cleaner melibatkan beberapa tahap penting yang bekerja bersama-sama untuk memberikan hasil pembersihan yang efektif. Untuk memberikan gambaran yang menyeluruh, pastikan Anda memperhatikan penjelasan berikut dengan saksama.

1. Pengisapan Udara

Proses awal dalam pengoperasian vacuum cleaner ialah mengisap udara melalui nozzle atau kepala vacuum cleaner. Kemudian vacuum cleaner akan menciptakan perbedaan tekanan udara dengan menggunakan motor yang kuat. Nantinya tekanan rendah diciptakan di dalam vacuum cleaner sehingga udara dari sekitarnya terisap masuk melalui nozzle.

2. Penyaringan Debu

Ketika udara diisap, debu dan kotoran yang terangkut masuk ke dalam vacuum cleaner akan melewati filter. Komponen inilah yang bertugas menyaring partikel-partikel halus dari udara sehingga udara yang keluar dari vacuum cleaner lebih bersih dan bebas dari debu. Filter ini juga berfungsi untuk melindungi motor dari kerusakan akibat debu yang masuk agar vacuum cleaner dapat tetap bekerja secara normal.

3. Penyimpanan Debu

Debu dan kotoran yang berhasil disaring oleh filter akan disimpan dalam kantong debu yang ada pada vacuum cleaner. Kantong ini akan mengumpulkan debu yang dapat dilepas, dibuang, serta dibersihkan secara berkala. 

4. Pengeluaran Udara Bersih

Udara yang telah melewati proses penyaringan nantinya akan dikeluarkan kembali ke lingkungan melalui lubang udara keluar pada vacuum cleaner. Tentunya udara yang keluar dari vacuum cleaner akan lebih bersih setelah melalui proses penyaringan. Jika filter dibersihkan secara berkala maka kemungkinan besar debu tidak akan lagi keluar setelah disaring oleh vacuum cleaner.

5. Pengaturan dan Kendali

Vacuum cleaner biasanya dilengkapi dengan tombol-tombol atau pengaturan yang memungkinkan Anda untuk mengontrol daya isap, mengganti nozzle, atau mengatur pengoperasian sesuai dengan jenis lantai atau permukaan yang akan dibersihkan. Penggunaan pengaturan yang tepat akan memastikan bahwa vacuum cleaner bekerja dengan efektif dalam setiap tugas pembersihan.

Baca Juga: 4 Fungsi Vacuum Cleaner

6. Manuver dan Gerakan

Selain komponen utama dalam vacuum cleaner, cara kerja alat ini juga melibatkan keterampilan operator dalam menggerakannya. Anda perlu mengarahkan vacuum cleaner ke area yang akan dibersihkan sehingga semua kotoran di permukaan tersebut dapat terisap dengan baik.

Melalui semua penjelasan ini semoga Anda jadi lebih memahami berbagai komponen vacuum cleaner dan cara kerjanya untuk pengoperasian mesin yang lebih baik. Pemahaman ini juga akan membantu Anda untuk melakukan pemeliharaan yang tepat sehingga vacuum cleaner dapat digunakan dalam waktu yang lama. 

Namun semua ini hanya akan terjadi kalau Anda memiliki vacuum cleaner berkualitas. Kalau Anda membutuhkannya untuk bisnis seperti hotel maka Kawan Lama Sejahtera punya berbagai spesifikasi yang dibutuhkan. 

Dari yang kecil hingga besar, Kawan Lama Sejahtera punya spesifikasi yang akan memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Jadi jangan ragu untuk menjelajahi berbagai pilihan vacuum cleaner yang tersedia dan dapatkan alat yang akan memberikan hasil pembersihan yang optimal. Pesan sekarang juga hanya di Kawan Lama Sejahtera

Sumber: 

  • https://www.cleanipedia.com/id/membersihkan-lantai-permukaan/cara-menggunakan-vacuum-cleaner.html
  • https://www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/memahami-cara-kerja-vacuum-cleaner-16355
  • https://hyprowira.com/blog/cara-kerja-vacuum-cleaner 
  • https://hyprowira.com/blog/bagian-bagian-vacuum-cleaner
Circle image

PT. Kawan Lama Solusi

PT. Kawan Lama Solusi adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Solusi berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.