Overhaul Mesin: Pengertian, Fungsi Dan Cara Kerjanya
Sebagai penggemar otomotif tentu Anda sudah pernah mendengar istilah "overhaul mesin". Namun apakah Anda benar-benar memahami apa yang dimaksud dengan overhaul mesin? Apakah Anda tahu fungsi sebenarnya dan bagaimana cara kerjanya?
Untuk memberikan pemahaman yang lebih lengkap, kali ini Kalista (Kawan Lama Intelligent Assistance) sudah menyediakan informasi terkait overhaul mesin yang perlu Anda pahami. Tidak hanya definisinya saja, tetapi juga fungsi serta cara kerjanya.
Tidak masalah juga apabila Anda baru dalam dunia otomotif, informasi dalam artikel ini pasti bisa memberikan pemahaman yang dibutuhkan. Langsung simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Overhaul Mesin?
Pengertian overhaul mesin adalah proses perawatan ekstensif pada mesin kendaraan yang melibatkan pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan, serta penggantian komponen yang aus ataupun mengalami kerusakan.
Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan mesin ke kondisi optimal dan memperpanjang usia pemakaian kendaraan. Namun jangan salah mengartikan overhaul sebagai servis berkala yang perlu Anda lakukan secara rutin.
Apabila mesin sering dilakukan overhaul maka artinya kendaraan Anda mengalami masalah yang perlu segera ditangani. Overhaul mesin mobil biasanya sering dilakukan pada mesin kendaraan yang sudah mencapai usia tertentu atau telah menempuh jarak tempuh yang cukup tinggi.
Baca Juga: Mengenal Teknik Bubut, Fungsi Dan Contohnya
Fungsi Overhaul Mesin
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, proses overhaul atau dikenal dengan istilah turun mesin ini dilakukan dengan suatu tujuan mengembalikan performa mesin kendaraan ke kondisi terbaik. Namun kata mengembalikan kondisi kendaraan tidak bisa diartikan secara sederhana. Pasalnya ada banyak fungsi yang dibawa saat proses overhaul dilakukan. Coba perhatikan penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Memperbaiki Performa Mesin
Salah satu fungsi utama dari overhaul mesin adalah untuk memperbaiki performa mesin kendaraan Anda. Saat mesin sudah digunakan berkendara cukup lama maka komponen-komponennya bisa aus yang menyebabkan penurunan daya dan akselerasi.
Dalam proses overhaul, komponen-komponen tersebut akan diganti sehingga mesin dapat berjalan dengan performa yang lebih baik seperti saat mesin baru.
2. Mengurangi Konsumsi Oli dan Bahan Bakar
Mesin yang sudah lama digunakan cenderung lebih boros dalam konsumsi oli dan bahan bakar. Itu sebabnya overhaul mesin dilakukan untuk membantu efisiensi konsumsi oli dan bahan bakar.
Hal ini dilakukan dengan mengganti bagian-bagian yang telah aus atau bahkan yang tidak lagi efisien digunakan. Setelah melakukan overhaul, Anda tidak hanya akan menghemat biaya operasional kendaraan, tetapi juga menjadikan mobil dan motor lebih ramah lingkungan.
3. Meningkatkan Efisiensi Mesin
Selama proses overhaul, teknisi akan melakukan penyetelan dan penyesuaian ulang pada komponen-komponen mesin. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja mesin sehingga menghasilkan tenaga yang lebih optimal dengan usaha yang lebih sedikit.
4. Mengurangi Emisi Gas Buang
Overhaul mesin juga berdampak positif pada lingkungan. Mesin yang berada dalam kondisi optimal pasti akan menghasilkan pembakaran bahan bakar yang lebih bersih dan efisien. Pada akhirnya emisi gas buang yang dihasilkan menjadi lebih sedikit dan lebih ramah lingkungan.
Ciri-Ciri Mesin Perlu Overhaul
Anda bisa saja bertanya-tanya Bagaimana saya tahu bahwa kendaraan memerlukan overhaul?. Tenang saja karena berikut ini sudah tersedia ciri-ciri yang bisa Anda kenali dari kendaraan yang perlu overhaul.
1. Konsumsi Oli yang Tinggi
Apabila mesin kendaraan Anda seringkali mengalami penurunan tingkat oli meskipun tidak ada tanda-tanda kebocoran, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa mesin perlu overhaul. Konsumsi oli yang tinggi bisa jadi disebabkan oleh kerusakan pada komponen mesin seperti ring piston atau klep yang sudah aus.
2. Performa Menurun
Apabila mesin kendaraan Anda mulai kehilangan tenaga dan daya akselerasinya jadi menurun maka hal ini bisa menjadi tanda bahwa mesin perlu diperiksa dan perlu melalui proses overhaul. Komponen-komponen seperti piston, ring piston, atau katup yang aus bisa akan berdampak negatif pada kinerja mesin secara keseluruhan.
3. Warna Asap yang Gelap atau Berbau
Warna asap putih dari knalpot yang berubah menjadi gelap atau berbau menjadi tanda adanya pembakaran yang tidak efisien. Hal ini bisa terjadi karena komponen mesin aus atau terjadinya kerusakan pada sistem pembakaran. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segera periksakan kendaraan ke bengkel tepercaya untuk mengetahui apakah mesin memerlukan overhaul.
4. Bunyi Mesin yang Tidak Normal
Bunyi mesin yang tidak normal seperti ketukan atau dentuman dapat menjadi indikasi bahwa ada komponen mesin yang bermasalah. Kerusakan pada piston, stang piston, atau bantalan engkol bisa menyebabkan bunyi-bunyi tidak normal yang Anda dengar.
5. Konsumsi Bahan Bakar yang Meningkat
Jika Anda merasa kendaraan menjadi lebih boros dalam konsumsi bahan bakar tanpa ada perubahan pada kebiasaan berkendara maka kemungkinan mesin membutuhkan perawatan yang lebih lagi. Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk dilakukan overhaul sehingga mesin dapat kembali menggunakan bahan bakar secara optimal.
6. Air Radiator Berkurang
Penurunan kadar air pada radiator dengan cepat juga merupakan indikasi bahwa mesin kendaraan Anda memerlukan perbaikan menyeluruh. Oleh karena itu, sebaiknya segera membawa kendaraan ke bengkel resmi untuk diperiksa secara menyeluruh terutama pada komponen radiator.
7. Air Radiator Berminyak
Adanya minyak pada air radiator juga menunjukkan bahwa mesin mobil perlu di-overhaul. Keberadaan minyak pada air radiator umumnya disebabkan oleh penetrasi oli ke saluran air radiator atau air masuk ke dalam ruang kompresi kendaraan. Oleh karena itu, segera proses overhaul mesin untuk mengatasinya.
8. Kepala Busi Basah Karena Oli
Kondisi kepala busi yang terkena oli merupakan indikator lain untuk menjalani proses overhaul. Kepala busi yang terkena oli menandakan bahwa oli telah masuk ke dalam ruang kompresi, sehingga bisa meningkatkan risiko kebakaran. Selain itu, bagian kepala busi kendaraan juga akan mengalami perubahan warna menjadi hitam.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Oli Mobil yang Tepat untuk Kendaraan
Cara Kerja Overhaul Mesin
Untuk memberikan Anda gambaran bagaimana overhaul mesin berlangsung, kali ini sudah tersedia informasi lengkap mengenai cara kerjanya. Saat Anda membawa kendaraan ke bengkel maka teknisi biasanya akan melakukan langkah-langkah berikut.
1. Pemeriksaan Awal
Proses overhaul dimulai dengan pemeriksaan awal untuk menilai kondisi mesin secara keseluruhan. Teknisi nantinya akan mulai mengidentifikasi komponen masa saja yang perlu diganti atau diperbaiki.
2. Pembongkaran Mesin
Setelah identifikasi dilakukan, langkah selanjutnya ialah membongkar mesin. Nantinya komponen-komponen yang perlu diganti akan diangkat dari mesin agar bisa digantikan dengan yang baru.
3. Pembersihan dan Perbaikan
Komponen yang telah dibongkar akan diperiksa lebih lanjut dan dibersihkan dari kotoran atau kerak. Kemudian teknisi akan menilai apakah komponen tersebut masih efisien digunakan atau tidak. Apabila hanya membutuhkan pembersihan atau perbaikan minim saja maka komponen tersebut akan dipisahkan dari yang sudah rusak.
4. Penggantian Komponen
Komponen-komponen yang sudah aus atau rusak akan diganti dengan yang baru. Penggunaan suku cadang berkualitas sangat penting untuk memastikan mesin bekerja dengan baik setelah overhaul. Oleh karena itu pastikan Anda memilih suku cadang terbaik yang dianjurkan oleh pabrikan untuk mengembalikan kinerja mesin yang optimal.
5. Pemasangan Kembali
Setelah semua komponen selesai diperbaiki atau diganti, teknisi akan melakukan pemasangan kembali komponen-komponen ke dalam mesin. Prosesnya yang membutuhkan banyak ketelitian sebaiknya diserahkan saja kepada teknisi. Hindari melakukan pembongkaran secara mandiri agar Anda tidak menciptakan masalah yang lebih besar.
6. Pengujian
Setelah semua selesai, mesin akan diuji untuk memastikan kinerjanya sesuai dengan standar yang diharapkan. Pengujian meliputi pengecekan tenaga mesin, konsumsi bahan bakar, serta emisi gas buang yang dikeluarkan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Overhaul Mesin?
Waktu yang ideal untuk menjalani proses overhaul dapat bervariasi untuk setiap kendaraan, tergantung pada tingkat perawatan yang diberikan oleh Anda. Jika kendaraan dirawat dengan baik secara rutin, proses overhaul dapat ditunda dalam jangka waktu yang cukup lama.
Faktor lain yang memengaruhi timing ini adalah sejauh mana kendaraan digunakan. Oleh karena itu, jika gejala-gejala yang disebutkan di atas mulai muncul, sebaiknya segera lakukan proses overhaul.
Demikianlah informasi lengkap tentang overhaul mesin, mulai dari definisi, fungsi, hingga cara kerjanya. Jika kendaraan Anda menunjukkan tanda-tanda yang disebutkan di atas maka segeralah periksakan ke bengkel tepercaya dan minta saran dari teknisi ahli.
Apabila Anda sudah memiliki pengetahuan yang cukup terkait overhaul dan ingin membuka bengkel sendiri maka pastikan mesin yang digunakan berkualitas. Kalista (Kawan Lama Intelligent Assistance) dapat membantu dalam memilih produk yang ditawarkan dengan kualitas terbaik dan sudah lolos standar tertentu.
Anda tentu bisa mencari berbagai perlengkapan mesin otomotif yang dibutuhkan untuk membuat mesin kendaraan kembali kepada keadaan terbaiknya seperti sediakala. Langsung saja kunjungi Kawan Lama Solution dan dapatkan mesin yang Anda butuhkan hari ini juga!
Sumber:
- https://www.suzuki.co.id/tips-trik/mengenal-overhaul-mesin-dan-bedanya-dengan-tune-up?pages=all
- https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/overhaul-adalah