7 Perbedaan Spandek dan Galvalum untuk Atap Rumah

perbedaan spandek dan galvalum

7 Perbedaan Spandek dan Galvalum untuk Atap Rumah Anda


Atap merupakan bagian terpenting dari sebuah bangunan. Kualitas atap sangat menentukan tingkat keamanan dan kenyamanan di dalam bangunan tersebut. Dalam dunia konstruksi, dua material yang sering digunakan untuk membuat atap adalah spandek dan galvalum. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, namun ada perbedaan signifikan yang perlu dipahami sebelum Anda memutuskan menggunakan salah satu material tersebut.

Melalui artikel ini, Kawan Lama Solution akan membahas beberapa perbedaan spandek dan galvalum dalam konteks penggunaannya sebagai atap. Namun sebelum itu, yuk pelajari apa itu spandek dan galvalum terlebih dahulu!

Apa Itu Atap Spandek?

Atap spandek adalah jenis atap yang terbuat dari bahan spandek, yang merupakan campuran dari aluminium dan seng. Material ini cukup populer karena sifatnya yang ringan tetapi kuat. Atap spandek sering digunakan untuk berbagai jenis bangunan, mulai dari rumah tinggal hingga bangunan komersial, karena kemampuannya dalam melindungi bangunan dari cuaca ekstrem.

Spandek memiliki struktur yang cukup fleksibel, sehingga mudah untuk dibentuk sesuai dengan kebutuhan bangunan. Selain itu, spandek juga tahan terhadap korosi, sehingga umur pakainya cukup lama. Kelebihan lain dari spandek adalah harganya yang relatif terjangkau dibandingkan dengan bahan atap lainnya.

Baca juga: 4 Kelebihan Baja Ringan untuk Konstruksi Atap

Apa Itu Atap Galvalum?

Atap galvalum adalah jenis atap yang terbuat dari bahan galvalum, yaitu campuran dari galvanis dan aluminium. Bahan ini memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap korosi dan cuaca ekstrem. Atap galvalum sering digunakan untuk bangunan yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi, seperti pabrik atau gudang.

Galvalum memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap benturan dan kekuatan struktur yang tinggi. Selain itu, galvalum juga memiliki daya serap panas yang baik, sehingga dapat membantu menjaga suhu di dalam bangunan tetap nyaman.

Meskipun harganya sedikit lebih mahal daripada spandek, tetapi kelebihan-kelebihan tersebut membuat galvalum menjadi pilihan yang sangat baik untuk atap bangunan yang membutuhkan tingkat keamanan dan ketahanan yang tinggi.

Baca juga: 7 Cara Pasang Rangka Atap Baja Ringan dengan Benar

7 Perbedaan Spandek dan Galvalum

Sebelum memilih material atap untuk bangunan Anda, penting untuk memahami perbedaan antara spandek dan galvalum. Berikut ini adalah perbedaan spandek dan galvalum yang perlu Anda ketahui.

1. Komposisi Bahan Baku

Spandek terbuat dari campuran aluminium dan seng, sedangkan galvalum merupakan kombinasi galvanis dan aluminium. Perbedaan ini tidak hanya memengaruhi kekuatan dan ketahanan terhadap korosi kedua material ini, tetapi juga memengaruhi berat dan kemudahan dalam proses produksinya. Spandek, dengan komposisi yang lebih sederhana, cenderung lebih ringan dan mudah dibentuk, sedangkan galvalum, meskipun lebih kuat, mungkin lebih sulit untuk diproses.

2. Daya Serap Panas

Meskipun keduanya terbuat dari aluminium dan seng, namun daya serap panas keduanya berbeda. Spandek cenderung lebih panas dibandingkan galvalum karena sifat konduktifnya yang lebih tinggi.

Hal ini dapat berdampak pada suhu di dalam bangunan yang menggunakan atap spandek, terutama di daerah dengan iklim panas. Di sisi lain, galvalum memiliki daya serap panas yang lebih rendah, sehingga bisa membantu menjaga suhu di dalam bangunan tetap stabil.

3. Struktur dan Penggunaan

Spandek biasanya digunakan untuk atap, dinding, atau sekat ruangan karena sifatnya yang ringan dan mudah dipasang. Namun, galvalum lebih cocok digunakan untuk rangka partisi, pagar, dan dekorasi karena kekuatannya yang lebih tinggi.

Galvalum juga lebih tahan terhadap tekanan dan benturan, sehingga lebih ideal untuk digunakan pada bangunan yang membutuhkan struktur yang kuat.

4. Proses Pemasangan

Pemasangan spandek dan galvalum memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Spandek lebih mudah dipasang karena lebih ringan, sehingga membutuhkan waktu dan biaya instalasi yang lebih sedikit.

Namun, galvalum memerlukan perhatian khusus dalam pemasangannya karena lebih berat dan memiliki struktur yang lebih kompleks. Penggunaan tenaga kerja yang ahli dan peralatan yang sesuai sangat diperlukan untuk memasang galvalum dengan benar.

5. Ketebalan

Spandek umumnya lebih tipis daripada galvalum. Hal ini perlu diperhatikan terutama dalam hal kebisingan yang dihasilkan saat terkena hujan atau benturan. Meskipun tipis, spandek tetap mampu memberikan perlindungan yang baik terhadap cuaca ekstrem. Sementara galvalum, dengan ketebalan yang lebih besar, dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kebisingan.

6. Daya Tahan Material

Spandek cenderung lebih awet dan tahan lama daripada galvalum karena sifat korosinya yang lebih rendah. Namun, galvalum memiliki ketahanan terhadap korosi yang lebih baik daripada spandek, terutama dalam jangka waktu yang lebih lama. Hal ini membuat galvalum lebih cocok digunakan pada bangunan yang membutuhkan perlindungan tambahan terhadap korosi.

Baca juga: 8 Jenis Genteng Baja Ringan dan Keunggulannya Masing-masing

7. Perbedaan Harga

Meskipun tidak signifikan, harga galvalum per lembar lebih terjangkau daripada spandek. Namun, perbedaan ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan produsen. Faktor-faktor seperti kualitas, ukuran, dan merek juga dapat memengaruhi harga kedua material ini. Berikut ini adalah perbedaan spandek dan galvalum berdasarkan harganya.

a. Daftar Harga Spandek per Lembar


Ukuran Spandek Harga/Lembar (Rupiah)

  • 0.25 mm x 1 m: 50.000
  • 0.30 mm x 1 m: 60.000
  • 0.35 mm x 1 m: 70.000
  • 0.40 mm x 1 m: 80.000
  • 0.45 mm x 1 m: 97.000
  • 0.50 mm x 1 m: 110.000


b. Daftar Harga Galvalum per Lembar


Ukuran Galvalum Harga/Lembar (Rupiah)

  • 0,2 mm x 1,8 m x 80 cm: 48.000
  • 0,25 mm x 1,8 m: 62.000
  • 0,25 mm x 2,1 m: 69.000
  • 0,25 mm x 2,4 m: 81.000
  • 0,25 mm x 3 m: 101.000
  • 0,3 mm x 1,8 m: 67.000
  • 0,3 mm x 2,1 m: 80.000
  • 0,3 mm x 2,4 m: 90.000


Apakah Anda sudah memahami perbedaan spandek dan galvalum untuk atap? Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan bangunan Anda secara keseluruhan sebelum memilihnya. Setiap jenis material memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.

Spandek mungkin lebih cocok untuk bangunan yang membutuhkan material ringan dan mudah dipasang, sementara galvalum lebih sesuai untuk bangunan yang memerlukan tingkat kekuatan dan ketahanan yang tinggi.

Apabila Anda membutuhkan bahan bangunan berkualitas, jangan ragu untuk membelinya di Kawan Lama Solution. Kami menyediakan berbagai macam bahan bangunan berkualitas tinggi, termasuk bahan bangunan untuk atap, dengan harga yang bersaing. Kunjungi Kawan Lama Solution sekarang untuk melihat katalog lengkap dari produk-produk yang kami tawarkan!

Circle image

PT. Kawan Lama Solusi

PT. Kawan Lama Solusi adalah perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan terluas untuk peralatan dan mesin industri. Telah berdiri lebih dari setengah abad dan beroperasi lebih dari 19 cabang di seluruh Indonesia, PT. Kawan Lama Solusi berkomitmen menyediakan solusi industri terbaik oleh tim sales engineer yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan industri.