Seberapa Penting Perawatan Perlatan Bengkel Otomotif dan Penataannya di Bengkel SMK?
Tahukah kamu, penataan hand tools yang tidak rapi ternyata dapat menurukan produktivitas, karena dapat menghabiskan waktu pada saat proses pencarian. Sama halnya jika perawatan peralatan bengkel otomotif diabaikan. Jika terus dibiarkan, fatalnya hal ini dapat menyebabkan kecelakaan kerja.
Kurangnya pemahaman tentang akan penataan dan pemeliharaan peralatan bengkel dapat menyebabkan terjadinya hal tersebut di atas. Maka, pentingnya edukasi tentang hal ini, terutama di bengkel SMK perlu dipahami untuk meningkatkan produktivitas serta meminimalisir kecelakaan kerja.
Oleh karenanya, PT Kawan Lama Sejahtera, dalam visinya mengedepankan sharing industrial expertise, memiliki tanggung jawab untuk sharing pengalaman seputar dunia industri, kepada rekan-rekan yang berada di dalam lingkungan pendidikan. Untuk mewujudkan visinya tersebut, Kawan Lama berkomitmen selalu memberikan edukasi, salah satunya lewat acara Webminar Bimtek Series yang digelar oleh Kemendikbud. Kerja sama ini merupakan kolaborasi dalam rangka mendukung pengembangan pendidikan vokasi.
Acara yang dihadiri oleh 500 guru dan kepala sekolah seluruh Indonesia ini juga melibatkan praktisi industri, dosen, pengajar dari institusi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), dan lainnya.
Pada Webminar Bimtek Series #9 yang bertajuk Pentingnya Penataan Hand tools di Bengkel SMK hadir Yohanes Agung Trimanto, Government Relation Manager sebagai pembicara dari Kawan Lama. Di sini ia sharing ilmu tentang langkah-langkah perawatan alat perkakas tangan hingga penataan hand tools di era modern seperti sekarang ini.
“Respon dari para kepala sekolah SMK, mereka ingin sekali kerjasama dengan Kawan Lama dalam penataan hand tools. Serta ingin mengikat kerjasama dengan MOU antara pendidikan dan Kawan Lama sebagai industri atau penyedia peralatan,” ujar Yohanes Agung Trimanto, Government Relation Manager PT Kawan Lama Sejahtera.
Kehilangan jari hingga penglihatan
Bicara soal hand tools atau perkakas tangan, secara dasar alat ini merupakan alat-alat yang digunakan dengan kekuatan tangan manual (tenaga manusia) dan bukan dengan mesin (seperti halnya power tool). Beberapa contoh peralatan tangan adalah palu (hammer), kunci pas (wrench), tang (plier), obeng (screwdriver) dan pahat (chisel). Hand tools dalam pemakaiannya, mudah dibawa atau dipindahkan.
Perkakas tangan/ hand tools, pada umumnya tidak terlalu berbahaya jika dibandingkan dengan perkakas elektrik, walaupun keduanya membutuhkan perlakuan yang aman di dalam aplikasinya.
Penggunaan peralatan manual yang tidak tepat akan mengakibatkan cidera bagi para pekerja, rusaknya peralatan sehingga menurunkan produktivitas kerja. Cidera yang ditimbulkan bisa berakibat fatal, termasuk kehilangan jari atau penglihatan. Bahkan di Amerika, diperkirakan 8% dari total kerugian perusahaan akibat kecelakaan kerja, disebabkan oleh insiden yang terkait dengan peralatan tangan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penataan hand tools yang ideal di bengkel SMK, agar keselamatan para siswa dalam pelaksanaan praktik di bengkel SMK dapat terjamin.
Dalam pemaparannya, Yohanes Agung menjelaskan bahwa untuk penataan hand tools yang ideal membutuhkan beberapa langkah, yaitu:
- Buatlah rak gantung untuk mengantungkan alat –alat yang sering digunakan
- Sediakan roller cabinet supaya memudahkan dalam membawa alat-alat dalam jumlah yang banyak
- Simpanlah alat-alat perkakas tangan di ruangan sendiri, agar mempermudah dalam melakukan monitoring. Buatlah temperatur ruangan 20o C agar alat tetap awet dan terhindar dari korosi.
Tips Pemeliharaan Peralatan Bengkel
Jika sudah memastikan setiap perkakas tertata dengan rapi dan mudah untuk diakses, kini saatnya Anda mengetahui bagaimana pemeliharaan peralatan bengkel bisa dilakukan. Langkah-langkahnya seperti berikut ini.
1. Rutin Membersihkan Peralatan
Pastikan peralatan dan perkakas bengkel dibersihkan setelah digunakan. Gunakan lap bersih dan kering untuk membersihkan debu, kotoran, atau serpihan yang menempel pada alat-alat tersebut.
2. Pemeliharaan Terencana
Tetapkan jadwal pemeliharaan rutin untuk memeriksa kondisi peralatan dan perkakas. Lakukan perbaikan kecil jika ditemukan kerusakan ringan sebelum menjadi masalah yang lebih besar.
3. Penyimpanan yang Tepat
Seperti yang disampaikan di atas, penuyimpanan alat dan perkakas sangat diperlukan. Pastikan berbagai perkakas sudah terlindungi dari kelembaban, debu, atau kondisi lingkungan yang merusak.
4. Pelatihan Siswa
Berikan pelatihan kepada siswa mengenai cara pakai peralatan dengan benar dan aman. Berikan pemahaman kepada mereka mengenai pentingnya perawatan rutin terhadap peralatan agar dapat meningkatkan masa pakai dan efisiensi. Jika mereka sadar untuk menjaga berbagai peralatan bengkel dengan baik, maka masa pakai dan kondisi dari perkakas tersebut bisa bertahan lama.
5. Siapkan Buku Inventaris
Sejalan dengan tips penyimpanan alat di atas, perekaman akan peminjaman dan penggunaan dari peralatan bengkel bisa membantu untuk mempermudah proses penjagaan dan penyimpanan alat. Setiap perkakas bisa di data dengan baik sesuai dengan sistem sehingga mudah untuk mengecek kondisinya.
Itulah beberapa tips untuk menjaga kondisi dari peralatan bengkel sekaligus informasi mengenai cara penyimpnanannya bersama webinar dari Kawan Lama Sejahtera. Rawat berbagai peralatan yang Anda gunakan untuk menjamin keselamatan dan hasil kerja yang terbaik.