Mengenal Teknik Bubut, Fungsi Dan Contohnya
Teknik bubut, sebuah metode yang populer dalam dunia manufaktur sangat membantu proses pembuatan berbagai produk dari beberapa material. Dalam era yang semakin maju ini, teknik bubut terus mengalami perkembangan yang inovatif, memberikan solusi yang lebih efisien dan kualitas yang lebih tinggi dalam pembuatan berbagai benda.
Salah satunya dengan kehadiran mesin bubut yang canggih dan mempermudah pekerjaan olah material. Penasaran dengan apa itu teknik bubut, fungsi, dan contoh produk yang dapat dihasilkan? Dalam artikel berikut ini, Kawan Lama akan memberikan ulasan lengkap untuk membantu Anda memahaminya lebih dalam.
Apa Itu Teknik Bubut?
Di balik kemajuan dan inovasi dalam dunia manufaktur, teknik bubut tetap menjadi salah satu pilar utama dalam pembuatan berbagai produk yang Anda temui setiap hari. Mungkin tak sehebat teknologi modern lainnya yang canggih dan mengagumkan, tetapi teknik ini telah membuktikan ketangguhannya selama berabad-abad. Jadi, apa sebenarnya teknik bubut ini?
Teknik bubut merupakan sebuah metode manufaktur klasik yang memanfaatkan putaran benda kerja untuk menghasilkan bentuk dan ukuran yang diinginkan dengan tingkat akurasi yang luar biasa.
Proses ini dilakukan dengan menggunakan pisau bubut yang gesit dan presisi untuk menghilangkan material dari benda kerja yang berputar. Alat ini bekerja layaknya seorang seniman yang memahat, tetapi dalam dunia teknik dan manufaktur. Pada praktiknya, mesin bubut menjadi perangkat utama dalam proses pelaksanaan teknik bubut.
Melalui komponen-komponen seperti spindle yang menggerakkan poros benda kerja, pisau bubut yang bergerak lincah, serta mekanisme penjepit yang menahan benda kerja agar tetap stabil, teknik bubut dapat menghasilkan produk dengan tingkat presisi dan ketelitian yang tinggi. Menariknya, mesin bubut dapat digunakan untuk berbagai jenis material, termasuk logam, plastik, dan kayu.
Fungsi Teknik Bubut pada Benda Kerja
Fungsi teknik bubut pada benda kerja sangatlah beragam dan esensial dalam proses manufaktur. Dari penggunaan mesin bubut, berbagai proses penting dapat selesai meski dengan tingkat presisi yang tinggi. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari teknik bubut pada benda kerja:
1. Membentuk Bidang Datar
Salah satu fungsi utama teknik bubut adalah untuk membentuk bidang datar pada benda kerja. Penggunaan pisau bubut yang tepat dan mengatur gerakan benda kerja dengan cermat dapat membuat mesin bubut mampu menghasilkan permukaan yang halus dan rata.
Permukaan datar ini menjadi dasar yang penting dalam proses selanjutnya pada pahat bubut, seperti pemasangan komponen atau proses pengelasan, sehingga memberikan fondasi yang solid untuk produk akhir.
2. Memotong
Sebagai seorang seniman yang mengukir material, pisau bubut juga berfungsi sebagai pemotong andal. Kemampuannya untuk memisahkan benda kerja secara akurat membantu menciptakan berbagai komponen, mulai dari poros yang kecil hingga roda gigi dengan tingkat kerumitan tinggi. Keakuratan dalam proses pemotongan ini menjadi kunci untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan performa yang optimal.
Baca Juga: 5 Tips Material Handling yang Efektif dan Aman di Tempat Kerja
3. Mengulir Permukaan Benda Kerja
Menggunakan pisau bubut dengan profil tertentu, mesin bubut dapat membentuk uliran atau screw pada benda kerja. Proses mengulir ini penting dalam banyak aplikasi seperti menyambungkan 2 benda kerja atau sebagai elemen pengunci dalam mekanisme tertentu. Jadi, berkat penerapan teknik bubut, uliran yang dihasilkan memiliki ketepatan dan kekakuan yang dibutuhkan.
4. Pengeboran
Fungsi penting lainnya dari teknik bubut adalah pengeboran. Dalam proses ini, mesin bubut digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja. Dari penggunaan pisau bubut yang tepat, mesin ini dapat dengan mudah mengebor material tengah benda kerja dan membentuk lubang dengan ukuran serta kedalaman yang diinginkan. Proses pengeboran yang akurat ini sangat diperlukan dalam pembuatan komponen seperti poros, sumbu, atau bagian mesin lainnya.
5. Menciptakan Bentuk Kerucut
Selain bidang datar, teknik bubut juga mampu menciptakan bentuk kerucut atau tirus yang diperlukan dalam banyak aplikasi. Pasalnya pisau bubut yang memiliki sudut kemiringan tertentu membuat mesin dapat menghasilkan permukaan yang cekung atau cembung pada benda kerja.
Bentuk kerucut ini dapat digunakan dalam pembuatan roda gigi, penghubung pipa, atau berbagai komponen optik. memberikan fleksibilitas yang lebih dalam desain dan penggunaan benda kerja.
Macam-macam Teknik Bubut
Dalam pelaksanaannya, proses pembubutan mencakup beberapa macam variasi teknik. Setiap teknik ini digunakan untuk tujuan tertentu, menghasilkan hasil yang beragam. Berikut adalah beberapa variasi teknik bubut yang perlu Anda pahami.
1. Cutting Off
Seperti yang dapat disimpulkan dari namanya, teknik ini digunakan untuk memotong objek kerja menggunakan alat bubut. Proses ini dilakukan dengan menggunakan mesin bubut yang memiliki ujung pahat miring dengan sudut kurang dari 90 derajat. Hasil pemotongan juga akan mengikuti kemiringan tersebut.
2. Recessing
Recessing adalah metode membubut yang melibatkan penyayatan material untuk membentuk alur. Untuk menciptakan alur ini, ujung pahat harus sejajar dengan sumbu objek kerja. Teknik ini serupa dengan teknik cutting off, perbedaannya terletak pada sudut pemotongan yang digunakan. Recessing dalam pembubutan biasanya digunakan untuk membuat pemisah antara ulir dan silinder.
3. Pembubutan Silindris
Pembubutan ini melibatkan penyayatan bahan sejajar dengan arah pahat bubut. Teknik ini sering digunakan untuk mencapai diameter yang sama. Contoh umum pembubutan silindris adalah pembuatan poros lurus.
Baca Juga: Cara Mudah Menjaga Mesin Las Agar Kondisi Tetap prima
Contoh Hasil Penerapan Teknik Bubut
Teknik bubut pada bahan logam memberikan kemungkinan yang luas dalam pembuatan berbagai produk aksesoris yang menarik dan fungsional. Berikut adalah beberapa contoh hasil penerapan teknik bubut pada bahan logam:
1. Aksesoris
Teknik bubut dapat digunakan untuk membuat berbagai aksesoris dari logam, seperti gelang, kalung, cincin, atau anting-anting. Dalam pembuatannya, Anda perlu memastikan penggunaan mesin bubut yang tepat dan pisau yang presisi, sehingga nantinya benda kerja logam dapat diubah menjadi bentuk aksesoris dengan desain yang menarik. Teknik bubut memungkinkan pembentukan detail yang halus, termasuk pola, ukiran, atau permukaan bergerigi yang memberikan karakteristik unik pada aksesoris tersebut.
2. Asbak
Dalam proses ini, mesin bubut digunakan untuk membentuk logam menjadi bentuk asbak yang estetis dan fungsional. Pisau bubut yang tepat memungkinkan pembentukan dasar yang datar dan permukaan yang rata, sehingga asbak dapat ditempatkan dengan stabil dan aman. Selain itu, lubang-lubang kecil dapat dibuat di sekitar asbak untuk menampung rokok yang sedang terbakar.
3. Vas Bunga
Mesin bubut memungkinkan pembentukan logam menjadi bentuk vas dengan leher yang sempurna dan permukaan yang halus. Melalui penerapan teknik bubut yang tepat, lubang dapat dibuat di bagian atas vas untuk menampung tangkai bunga. Desain dan detail yang dibuat dengan mesin bubut memberikan kesan elegan dan mempercantik vas bunga sebagai elemen dekorasi.
4. Tatakan Gelas
Penerapan teknik bubut pada bahan logam juga menghasilkan tatakan gelas yang fungsional dan menarik. Dengan menggunakan mesin bubut, logam dapat dibentuk menjadi tatakan gelas dengan tepi yang rapi dan permukaan yang halus.
Proses bubut memungkinkan pembentukan detail seperti pola, ukiran, atau bentuk geometris yang memberikan nilai tambah pada tatakan gelas. Selain melindungi meja dari noda dan goresan, tatakan gelas juga memberikan sentuhan estetika pada meja makan.
5. Peralatan Makan
Teknik bubut dapat diterapkan dalam pembuatan peralatan makan seperti sendok, garpu, atau pisau. Mesin bubut memungkinkan pembentukan logam menjadi bentuk-bentuk ergonomis dengan detail yang halus pada pegangan atau bagian ujung peralatan makan. Penerapan teknik bubut ini tidak hanya menghasilkan peralatan yang nyaman digunakan, tetapi juga memberikan sentuhan keindahan dan kualitas pada meja makan.
Dalam kesimpulan, teknik bubut telah membuktikan nilainya sebagai salah satu metode utama dalam industri manufaktur. Berkat kemajuan teknologi dan mesin bubut modern, proses pembubutan telah semakin efisien dan dapat diandalkan. Anda kini bisa mengandalkan teknik bubut untuk menciptakan berbagai benda kerja dengan ketepatan dimensi dan kehalusan permukaan yang mengesankan.
Hal ini tentu sangat berguna bagi industri pengolahan logam sebab proses pembuatan produk menjadi lebih cepat dan tak menutup kemungkinan jumlah produk yang dihasilkan juga dapat meningkat lebih banyak.
Apalagi teknik bubut pada benda kerja memungkinkan pembentukan detaill kompleks dengan presisi yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam industri otomotif, pesawat terbang, peralatan medis, dan berbagai sektor lain yang mengutamakan kualitas tinggi dan keakuratan.
Baca Juga: 7 Tips Perawatan Mesin Scrubber Drier Agar Tetap Awet
Belum menerapkannya pada usaha kerajinan atau pengolahan logam Anda? Berarti sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai menerapkan teknik bubut dengan mesin yang canggih. Tak perlu bingung mencari yang berkualitas, Anda bisa langsung saja melihat koleksi mesin bubut dari Kawan Lama.
Kawan Lama menyediakan kebutuhan peralatan dan mesin industri yang tentunya berkualitas dan lengkap. Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi Kawan Lama segera dan tingkatkan efektivitas kerja bisnis Anda sekarang juga.
Sumber:
- https://stellamariscollege.org/teknik-bubut/
- https://www.empatpilar.com/apa-itu-teknik-bubut/
- https://www.cermati.com/artikel/kembali-naik-daun-ini-15-kerajinan-kayu-yang-mampu-memberi-kesan-classy
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6593772/kerajinan-bahan-keras-definisi-teknik-membuat-dan-contohnya
- https://www.pengadaan.web.id/2021/09/teknik-bubut-adalah.html