Ukuran Tekanan Angin Ban Motor yang Ideal dan Aman Untuk Berkendara
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai pentingnya memastikan ukuran tekanan angin ban motor? Tekanan angin yang tepat pada ban motor bukan hanya memengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga faktor keselamatan yang tidak bisa diabaikan.
Dalam artikel ini, Anda akan diajak membahas ukuran tekanan angin ban motor yang ideal untuk berbagai jenis kendaraan. Informasi seperti ini sangat penting untuk diketahui sehingga Anda bisa bersiap untuk perjalanan yang nyaman dan aman.
Cara Cek Ukuran Tekanan Angin Ban Motor
Menjaga tekanan angin ban motor sesuai anjuran merupakan langkah penting untuk menjaga performa dan keselamatan berkendara. Oleh sebab itu Anda perlu memastikan tekanan anginnya tepat. Berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mengukur tekanan anginnya dengan baik.
1. Siapkan Alat Pengukur Tekanan Angin
Langkah pertama yang perlu dilakukan ialah memastikan bahwa Anda memiliki alat pengukur tekanan angin yang tepat. Alat ini biasanya bisa Anda temukan di toko-toko aksesori otomotif atau toko peralatan. Pastikan alat yang Anda punya berfungsi dengan baik untuk membantu melakukan penilaian tekanan angin secara akurat.
2. Pastikan Ban Dalam Kondisi Dingin
Sebelum memeriksa tekanan angin pada ban motor, pastikan motor dan ban dalam keadaan dingin. Pasalnya suhu panas dapat memengaruhi tekanan angin sehingga memeriksa ban dalam kondisi dingin akan memberikan hasil yang lebih akurat.
3. Lepaskan Penutup Klep Ban
Lepaskan penutup klep pada setiap ban menggunakan alat yang tepat. Penutup klep perlu dilepas agar Anda dapat menghubungkan alat pengukur tekanan angin dengan klep ban.
Baca Juga: 4 Jenis-Jenis Kompresor beserta Fungsinya
4. Pasang Alat Pengukur Tekanan Angin
Kemudian mulailah memasang alat pengukur tekanan angin pada klep ban. Pastikan alat tersebut terpasang dengan rapat dan tidak ada kebocoran udara yang dapat mengubah hasil pengukuran tekanan angin.
5. Baca Tekanan Angin
Baca tekanan angin pada alat pengukur dengan cermat. Hasil pengukuran akan ditampilkan dalam satuan psi (pound per square inch). Periksa tekanan angin pada setiap roda dan pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Anda bisa membaca buku panduan kendaraan atau stiker di sekitar bodi motor untuk menilai apakah tekanan angin dalam ban sudah tepat.
Baca Juga: 5 Fungsi Air Dryer Beserta Jenis-Jenisnya
Daftar Ukuran Tekanan Angin Ban Motor
Perlu dipahami bahwa setiap jenis motor memiliki kebutuhan tekanan angin ban yang berbeda-beda. Jadi Anda tidak bisa menyamakannya secara sederhana begitu saja. Coba temukan standar ukuran tekanan ban untuk motor Anda berikut ini.
1. Motor Bebek
Motor bebek umumnya membutuhkan tekanan angin yang sedikit lebih tinggi daripada motor matik Untuk ban depan, ukuran tekanan angin yang ideal berkisar antara 29 psi dan 30 psi. Lalu untuk ban belakang berkisar antara 31 psi hingga 33 psi. Tekanan angin yang tepat akan membantu meningkatkan traksi dan stabilitas, serta mengoptimalkan umur pakai ban motor Anda.
2. Motor Matic
Motor matik sendiri memiliki ukuran tekanan angin ban yang lebih rendah dibandingkan dengan motor bebek atau sport. Untuk ban motor matic bagian depan, Anda perlu memastikan bahwa tekanan angin sudah berada di angka 29 psi. Berbeda halnya untuk ban belakang, ban motor perlu memiliki tekanan angin yang berkisar antara 33 psi sampai 36 psi.
3. Motor Sport
Apabila Anda memiliki motor sport dan ingin menjaga keadaannya tetap baik maka pastikan tekanan anginnya juga sudah tepat. Ukuran tekanan angin yang direkomendasikan untuk ban depan motor sport berkisar antara 32 psi hingga 34 psi.
Kemudian untuk ban belakang berkisar antara 39 psi hingga 41 psi. Tekanan angin yang sesuai akan memberikan respons yang lebih baik saat bermanuver dan melaju di kecepatan tinggi.
Baca Juga: Ketahui Fungsi Air Compressor, Cara Kerja dan Tips Merawatnya
4. Motor Trail
Motor trail memiliki karakteristik khusus, sehingga tekanan angin ban juga perlu disesuaikan. Untuk ban depan dan belakang, ukuran tekanan angin yang ideal berkisar antara 20 hingga 25 psi.
Waktu yang Ideal untuk Mengisi Angin pada Ban Motor
Pengisian tekanan angin pada ban motor tidak perlu dilakukan setiap hari, terutama jika kondisi ban dan velg masih baik, karena pengurangan tekanan angin akan berlangsung lambat. Disarankan untuk memeriksa tekanan ban sekali setiap dua bulan agar tetap optimal. Jika kendali setir terasa tidak nyaman sebelum dua bulan berlalu, sebaiknya segera periksa tekanan angin, meskipun kondisi jalan dan tekanan udara luar tidak signifikan.
Penting untuk diingat bahwa saat berkendara berboncengan, tekanan angin perlu lebih tinggi, sementara saat berkendara sendirian, tekanan angin bisa sedikit lebih rendah untuk dapat memberikan kenyamanan dan ketangkasan yang diperlukan.
Dampak Tidak Sesuainya Tekanan Angin pada Ban Motor
Penting untuk memastikan tekanan udara pada ban motor sesuai, tidak kurang maupun berlebihan. Tidak sesuainya tekanan angin dapat menimbulkan beberapa masalah serius, seperti:
1. Ban Menjadi Cepat Aus
Tidak sesuainya tekanan angin dapat menyebabkan ban motor menjadi lebih cepat aus. Hal ini mempengaruhi bagian-bagian ban, termasuk mengurangi umur pakai ban secara signifikan.
2. Risiko Kecelakaan Meningkat
Tekanan angin yang terlalu kencang atau terlalu kempes dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Tidak sesuainya tekanan angin dapat mengganggu kontrol dan kestabilan sepeda motor.
3. Cengkraman Ban Berkurang
Tidak sesuai tekanan ban, terutama yang terlalu rendah atau tinggi, dapat mengurangi daya cengkram ban pada jalan. Ini berdampak pada traksi dan keseimbangan sepeda motor saat digunakan.
4. Turunnya Efisiensi Bahan Bakar
Tidak sesuai ukuran tekanan angin pada ban motor dapat menyebabkan penurunan efisiensi bahan bakar. Gesekan yang lebih besar antara ban dan jalan akibat tekanan yang tidak sesuai dapat membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros.
Dalam menjaga performa motor Anda, ukuran tekanan angin ban memiliki peran yang tidak bisa diabaikan. Apabila Anda mengikuti rekomendasi tekanan angin yang sudah dijelaskan di atas maka pengalaman berkendara pasti akan terasa menyenangkan dan nyaman.
Namun perlu diingat bahwa daftar ukuran tekanan angin ban motor yang tersedia di atas perlu diatur lagi berdasarkan anjuran masing-masing pabrikan. Ada baiknya Anda membaca buku panduan yang didapatkan ketika membeli motor sehingga tekanan anginnya tepat.
Jangan lupakan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap tekanan angin ban, terutama sebelum perjalanan jauh. Pengendalian yang baik, pengereman yang efektif, dan umur pakai ban yang lebih panjang akan menjadi hadiah dari perawatan yang sudah Anda lakukan dengan baik.
Jika Anda ingin lebih serius dalam merawat motor, membeli peralatan bengkel yang sesuai dapat menjadi investasi bijaksana. Kalista (Kawan Lama Intelligent Assistance) dapat membantu memilihkan berbagai peralatan bengkel berkualitas untuk membantu Anda merawat kendaraan dengan lebih mudah dan efektif.
Kunjungi Kawan Lama Solution dan temukan peralatan yang Anda butuhkan untuk menjaga performa motor tetap prima. Jadikan pengalaman berkendara Anda lebih aman, nyaman, dan menyenangkan dengan peralatan terbaik hanya dari Kawan Lama Solution!
Sumber:
- https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/23/092200615/daftar-tekanan-udara-ban-yang-ideal-untuk-semua-tipe-motor
- https://planetban.com/blog/tekanan-angin-ban-motor-apa-artinya-dan-berapa-yang-disarankan
- https://otomotifnet.gridoto.com/read/232256788/motor-trail-tekanan-angin-bannya-rendah-kayak-kempis-ini-alasannya
- https://www.suzuki.co.id/tips-trik/pentingnya-tekanan-angin-ban-motor-yang-sesuai?pages=all
- https://www.wahanahonda.com/blog/tekanan-angin-pada-ban-motor